
QS. Al-Fajr
- Artinya : Fajar
- Surah Ke : 89 / 114
- Juz Ke : 30 / 30
- Jumlah Ayat : 30 Ayat
- Jumlah Ruku' : 1 ruku
- Klasifikasi : Makkiyah
- Diturunkan : Makkah
Ø¨ÙØ³Ù’م٠اللّٰه٠الرَّØÙ’مٰن٠الرَّØÙيْمÙ
وَالْÙَجْرÙÛ™ - Ù¡
Demi fajar,
وَلَيَال٠عَشْرÙÛ™ - Ù¢
demi malam yang sepuluh,
وَّالشَّÙْع٠وَالْوَتْرÙÛ™ - Ù£
demi yang genap dan yang ganjil,
ÙˆÙŽØ§Ù„Ù‘ÙŽÙŠÙ’Ù„Ù Ø§ÙØ°ÙŽØ§ يَسْرÙÛš - Ù¤
demi malam apabila berlalu.
هَلْ ÙÙيْ ذٰلÙÙƒÙŽ قَسَمٌ Ù„ÙّذÙيْ ØÙجْرÙÛ— - Ù¥
Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal?
اَلَمْ تَرَ كَيْÙÙŽ Ùَعَلَ رَبّÙÙƒÙŽ Ø¨ÙØ¹ÙŽØ§Ø¯ÙÛ– - Ù¦
Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) ‘Ad?
Ø§ÙØ±ÙŽÙ…ÙŽ ذَات٠الْعÙمَادÙÛ– - Ù§
(yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum ‘Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,
الَّتÙيْ لَمْ ÙŠÙØ®Ù’لَقْ Ù…ÙØ«Ù’Ù„Ùهَا ÙÙÙ‰ الْبÙلَادÙÛ– - Ù¨
yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain,
وَثَمÙوْدَ الَّذÙيْنَ جَابÙوا الصَّخْرَ Ø¨ÙØ§Ù„ْوَادÙÛ– - Ù©
dan (terhadap) kaum samud yang memotong batu-batu besar di lembah,
ÙˆÙŽÙÙØ±Ù’عَوْنَ ذÙÙ‰ الْاَوْتَادÙÛ– - Ù¡Ù
dan (terhadap) Fir‘aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar),
الَّذÙيْنَ طَغَوْا ÙÙÙ‰ الْبÙلَادÙÛ– - ١١
yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
ÙَاَكْثَرÙوْا ÙÙيْهَا الْÙَسَادَۖ - ١٢
lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu,
Ùَصَبَّ عَلَيْهÙمْ رَبّÙÙƒÙŽ سَوْطَ عَذَابÙÛ– - ١٣
karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka,
اÙنَّ رَبَّكَ Ù„ÙŽØ¨ÙØ§Ù„Ù’Ù…ÙØ±Ù’صَادÙÛ— - ١٤
sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi.
Ùَاَمَّا الْاÙÙ†Ù’Ø³ÙŽØ§Ù†Ù Ø§ÙØ°ÙŽØ§ مَا ابْتَلٰىه٠رَبّÙهٗ Ùَاَكْرَمَهٗ وَنَعَّمَهٗۙ ÙÙŽÙŠÙŽÙ‚Ùوْل٠رَبّÙيْٓ اَكْرَمَنÙÛ— - ١٥
Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya dan memberinya kesenangan, maka dia berkata, “Tuhanku telah memuliakanku.â€
وَاَمَّآ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ مَا ابْتَلٰىه٠Ùَقَدَرَ Ø¹ÙŽÙ„ÙŽÙŠÙ’Ù‡Ù Ø±ÙØ²Ù’قَهٗ Û•Û™ ÙÙŽÙŠÙŽÙ‚Ùوْل٠رَبّÙيْٓ اَهَانَنÙÛš - ١٦
Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata, “Tuhanku telah menghinaku.â€
كَلَّا بَلْ لَّا تÙكْرÙÙ…Ùوْنَ الْيَتÙيْمَۙ - Ù¡Ù§
Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim,
وَلَا تَØÙ°Û¤Ø¶Ù‘Ùوْنَ عَلٰى Ø·ÙŽØ¹ÙŽØ§Ù…Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ³Ù’ÙƒÙيْنÙÛ™ - ١٨
dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
وَتَأْكÙÙ„Ùوْنَ Ø§Ù„ØªÙ‘ÙØ±ÙŽØ§Ø«ÙŽ Ø§ÙŽÙƒÙ’Ù„Ù‹Ø§ لَّمًّاۙ - ١٩
sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram),
ÙˆÙ‘ÙŽØªÙØÙØ¨Ù‘Ùوْنَ الْمَالَ ØÙبًّا جَمًّاۗ - Ù¢Ù
dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.
كَلَّآ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ دÙكَّت٠الْاَرْض٠دَكًّا دَكًّاۙ - ٢١
Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),
وَّجَآءَ رَبّÙÙƒÙŽ وَالْمَلَك٠صَÙًّا صَÙًّاۚ - ٢٢
dan datanglah Tuhanmu; dan malaikat berbaris-baris,
ÙˆÙŽØ¬ÙØ§ÙŠÙ’ۤءَ ÙŠÙŽÙˆÙ’Ù…ÙŽÙ‰Ù•ÙØ°ÙÛ¢ Ø¨ÙØ¬ÙŽÙ‡ÙŽÙ†Ù‘ÙŽÙ…ÙŽÛ™ ÙŠÙŽÙˆÙ’Ù…ÙŽÙ‰Ù•ÙØ°Ù يَّتَذَكَّر٠الْاÙنْسَان٠وَاَنّٰى لَه٠الذّÙكْرٰىۗ - ٢٣
dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahanam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu.
ÙŠÙŽÙ‚Ùوْل٠يٰلَيْتَنÙيْ Ù‚ÙŽØ¯Ù‘ÙŽÙ…Ù’ØªÙ Ù„ÙØÙŽÙŠÙŽØ§ØªÙيْۚ - ٢٤
Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.â€
ÙÙŽÙŠÙŽÙˆÙ’Ù…ÙŽÙ‰Ù•ÙØ°Ù لَّا ÙŠÙØ¹ÙŽØ°Ù‘ÙØ¨Ù عَذَابَهٗٓ اَØÙŽØ¯ÙŒ Û™ - ٢٥
Maka pada hari itu tidak ada seorang pun yang mengazab seperti azab-Nya (yang adil),
وَّلَا ÙŠÙوْثÙق٠وَثَاقَهٗٓ اَØÙŽØ¯ÙŒ Û— - ٢٦
dan tidak ada seorang pun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
يٰٓاَيَّتÙهَا النَّÙÙ’Ø³Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ·Ù’مَىٕÙنَّةÙÛ™ - Ù¢Ù§
Wahai jiwa yang tenang!
Ø§Ø±Ù’Ø¬ÙØ¹Ùيْٓ اÙلٰى رَبّÙك٠رَاضÙيَةً مَّرْضÙيَّةً Ûš - ٢٨
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya.
ÙَادْخÙÙ„Ùيْ ÙÙيْ Ø¹ÙØ¨Ù°Ø¯Ùيْۙ - ٢٩
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
وَادْخÙÙ„Ùيْ جَنَّتÙيْ ࣖࣖ - Ù£Ù
dan masuklah ke dalam surga-Ku.
Back | Share |
---|---|
<< |