
QS. Asy-Syura
- Artinya : Musyawarah
- Surah Ke : 42 / 114
- Juz Ke : 25 / 30
- Jumlah Ayat : 53 Ayat
- Jumlah Ruku' : 5 ruku
- Klasifikasi : Makkiyah
- Diturunkan : Makkah
Ø¨ÙØ³Ù’م٠اللّٰه٠الرَّØÙ’مٰن٠الرَّØÙيْمÙ
ØÙ°Ù…Û¤ Ûš - Ù¡
Ha Mim
عۤسۤقۤ ۗ - ٢
Ain Sin Qaf
كَذٰلÙÙƒÙŽ ÙŠÙوْØÙيْٓ اÙلَيْكَ وَاÙÙ„ÙŽÙ‰ الَّذÙيْنَ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙƒÙŽÛ™ اللّٰه٠الْعَزÙيْز٠الْØÙŽÙƒÙيْم٠- Ù£
Demikianlah Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana mewahyukan kepadamu (Muhammad) dan kepada orang-orang yang sebelummu.
لَهٗ مَا ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَمَا ÙÙÙ‰ الْاَرْضÙÛ— ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الْعَلÙيّ٠الْعَظÙيْم٠- Ù¤
Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah Yang Mahaagung, Mahabesar.
تَكَاد٠السَّمٰوٰت٠يَتَÙَطَّرْنَ Ù…Ùنْ ÙَوْقÙÙ‡Ùنَّ وَالْمَلٰۤىٕÙÙƒÙŽØ©Ù ÙŠÙØ³ÙŽØ¨Ù‘ÙØÙوْنَ Ø¨ÙØÙŽÙ…Ù’Ø¯Ù Ø±ÙŽØ¨Ù‘ÙÙ‡Ùمْ وَيَسْتَغْÙÙØ±Ùوْنَ Ù„Ùمَنْ ÙÙÙ‰ الْاَرْضÙÛ— اَلَآ اÙنَّ اللّٰهَ Ù‡ÙÙˆÙŽ الْغَÙÙوْر٠الرَّØÙيْم٠- Ù¥
Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Allah) dan malaikat-malaikat bertasbih memuji Tuhannya dan memohonkan ampunan untuk orang yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.
وَالَّذÙيْنَ اتَّخَذÙوْا Ù…Ùنْ دÙوْنÙهٖٓ اَوْلÙيَاۤءَ اللّٰه٠ØÙŽÙÙيْظٌ عَلَيْهÙمْۖ وَمَآ اَنْتَ عَلَيْهÙمْ بÙÙˆÙŽÙƒÙيْل٠- Ù¦
Dan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah, Allah mengawasi (perbuatan) mereka; adapun engkau (Muhammad) bukanlah orang yang diserahi mengawasi mereka.
وَكَذٰلÙÙƒÙŽ اَوْØÙŽÙŠÙ’نَآ اÙلَيْكَ Ù‚ÙØ±Ù’اٰنًا عَرَبÙيًّا Ù„Ù‘ÙØªÙÙ†Ù’Ø°ÙØ±ÙŽ Ø§Ùمَّ Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙØ±Ù°Ù‰ وَمَنْ ØÙŽÙˆÙ’لَهَا وَتÙÙ†Ù’Ø°ÙØ±ÙŽ ÙŠÙŽÙˆÙ’Ù…ÙŽ الْجَمْع٠لَا رَيْبَ ÙÙيْه٠ۗÙَرÙيْقٌ ÙÙÙ‰ الْجَنَّة٠وَÙَرÙيْقٌ ÙÙÙ‰ السَّعÙيْر٠- Ù§
Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya serta memberi peringatan tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.
وَلَوْ شَاۤءَ اللّٰه٠لَجَعَلَهÙمْ اÙمَّةً وَّاØÙدَةً وَّلٰكÙنْ ÙŠÙ‘ÙØ¯Ù’Ø®Ùل٠مَنْ يَّشَاۤء٠ÙÙيْ رَØÙ’مَتÙهٖۗ وَالظّٰلÙÙ…Ùوْنَ مَا Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ مّÙنْ وَّلÙيّ٠وَّلَا نَصÙيْر٠- Ù¨
Dan sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia jadikan mereka satu umat, tetapi Dia memasukkan orang-orang yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka pelindung dan penolong.
اَم٠اتَّخَذÙوْا Ù…Ùنْ دÙوْنÙهٖٓ اَوْلÙيَاۤءَۚ Ùَاللّٰه٠هÙÙˆÙŽ الْوَلÙيّ٠وَهÙÙˆÙŽ ÙŠÙØÙ’ÙŠÙ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙŽÙˆÙ’ØªÙ°Ù‰ Û–ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ عَلٰى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠قَدÙيْرٌ ࣖ - Ù©
Atau mereka mengambil pelindung-pelindung selain Dia? Padahal Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya). Dan Dia menghidupkan orang yang mati, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
وَمَا اخْتَلَÙْتÙمْ ÙÙيْه٠مÙنْ شَيْء٠ÙÙŽØÙكْمÙهٗٓ اÙÙ„ÙŽÙ‰ اللّٰه٠ۗذٰلÙÙƒÙم٠اللّٰه٠رَبّÙيْ عَلَيْه٠تَوَكَّلْتÙÛ– وَاÙلَيْه٠اÙÙ†Ùيْب٠- Ù¡Ù
Dan apa pun yang kamu perselisihkan padanya tentang sesuatu, keputusannya (terserah) kepada Allah. (Yang memiliki sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya aku kembali.
ÙÙŽØ§Ø·ÙØ±Ù السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضÙÛ— جَعَلَ Ù„ÙŽÙƒÙمْ مّÙنْ اَنْÙÙØ³ÙÙƒÙمْ اَزْوَاجًا وَّمÙÙ†ÙŽ الْاَنْعَام٠اَزْوَاجًاۚ يَذْرَؤÙÙƒÙمْ ÙÙيْهÙÛ— لَيْسَ ÙƒÙŽÙ…ÙØ«Ù’Ù„Ùهٖ شَيْءٌ ÛšÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ السَّمÙيْع٠الْبَصÙيْر٠- ١١
(Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Melihat.
لَهٗ مَقَالÙيْد٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضÙÛš ÙŠÙŽØ¨Ù’Ø³ÙØ·Ù Ø§Ù„Ø±Ù‘ÙØ²Ù’Ù‚ÙŽ Ù„Ùمَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù ÙˆÙŽÙŠÙŽÙ‚Ù’Ø¯ÙØ±Ù ۚاÙنَّهٗ بÙÙƒÙلّ٠شَيْء٠عَلÙيْمٌ - ١٢
Milik-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Ûž شَرَعَ Ù„ÙŽÙƒÙمْ مّÙÙ†ÙŽ الدّÙيْن٠مَا وَصّٰى بÙهٖ Ù†ÙوْØÙ‹Ø§ وَّالَّذÙيْٓ اَوْØÙŽÙŠÙ’نَآ اÙلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بÙهٖٓ Ø§ÙØ¨Ù’رٰهÙيْمَ ÙˆÙŽÙ…Ùوْسٰى وَعÙيْسٰٓى اَنْ اَقÙيْمÙوا الدّÙيْنَ وَلَا تَتَÙَرَّقÙوْا ÙÙيْهÙÛ— ÙƒÙŽØ¨ÙØ±ÙŽ Ø¹ÙŽÙ„ÙŽÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ´Ù’رÙÙƒÙيْنَ مَا تَدْعÙوْهÙمْ اÙلَيْهÙÛ— اَللّٰه٠يَجْتَبÙيْٓ اÙلَيْه٠مَنْ يَّشَاۤء٠وَيَهْدÙيْٓ اÙلَيْه٠مَنْ يّÙÙ†ÙيْبÙÛ— - ١٣
diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu tegakkanlah agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah belah di dalamnya. Sangat berat bagi orang-orang musyrik (untuk mengikuti) agama yang kamu serukan kepada mereka. Allah memilih orang yang Dia kehendaki kepada agama tauhid dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya bagi orang yang kembali (kepada-Nya).
وَمَا تَÙَرَّقÙوْٓا اÙلَّا Ù…Ùنْۢ بَعْد٠مَا جَاۤءَهÙم٠الْعÙلْم٠بَغْيًاۢ بَيْنَهÙمْۗ وَلَوْلَا ÙƒÙŽÙ„Ùمَةٌ سَبَقَتْ Ù…Ùنْ رَّبّÙÙƒÙŽ اÙلٰٓى Ø§ÙŽØ¬ÙŽÙ„Ù Ù…Ù‘ÙØ³ÙŽÙ…ًّى Ù„Ù‘ÙŽÙ‚ÙØ¶ÙÙŠÙŽ بَيْنَهÙمْۗ وَاÙنَّ الَّذÙيْنَ اÙÙˆÙ’Ø±ÙØ«Ùوا Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ Ù…Ùنْۢ بَعْدÙÙ‡Ùمْ Ù„ÙŽÙÙيْ شَكّ٠مّÙÙ†Ù’Ù‡Ù Ù…ÙØ±Ùيْب٠- ١٤
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.
ÙÙŽÙ„ÙØ°Ù°Ù„ÙÙƒÙŽ Ùَادْع٠ۚوَاسْتَقÙمْ كَمَآ اÙÙ…ÙØ±Ù’تَۚ وَلَا ØªÙŽØªÙ‘ÙŽØ¨ÙØ¹Ù’ اَهْوَاۤءَهÙمْۚ ÙˆÙŽÙ‚Ùلْ اٰمَنْت٠بÙمَآ اَنْزَلَ اللّٰه٠مÙنْ ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙÛš وَاÙÙ…ÙØ±Ù’ØªÙ Ù„ÙØ§ÙŽØ¹Ù’دÙÙ„ÙŽ بَيْنَكÙمْ Û— اَللّٰه٠رَبّÙنَا وَرَبّÙÙƒÙمْ Û— لَنَآ اَعْمَالÙنَا ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙƒÙمْ اَعْمَالÙÙƒÙمْ Û— لَاØÙجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكÙمْ Û— اَللّٰه٠يَجْمَع٠بَيْنَنَا ۚوَاÙلَيْه٠الْمَصÙيْر٠ۗ - ١٥
Karena itu, serulah (mereka beriman) dan tetaplah (beriman dan berdakwah) sebagaimana diperintahkan kepadamu (Muhammad) dan janganlah mengikuti keinginan mereka dan katakanlah, “Aku beriman kepada Kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan agar berlaku adil di antara kamu. Allah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami perbuatan kami dan bagi kamu perbuatan kamu. Tidak (perlu) ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah (kita) kembali.â€
وَالَّذÙيْنَ ÙŠÙØÙŽØ§Û¤Ø¬Ù‘Ùوْنَ ÙÙÙ‰ اللّٰه٠مÙنْۢ بَعْد٠مَا Ø§Ø³Ù’ØªÙØ¬Ùيْبَ لَهٗ ØÙجَّتÙÙ‡Ùمْ دَاØÙضَةٌ عÙنْدَ رَبّÙÙ‡Ùمْ وَعَلَيْهÙمْ غَضَبٌ وَّلَهÙمْ عَذَابٌ شَدÙيْدٌ - ١٦
Dan orang-orang yang berbantah-bantah tentang (agama) Allah setelah (agama itu) diterima, perbantahan mereka itu sia-sia di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan (Allah) dan mereka mendapat azab yang sangat keras.
اَللّٰه٠الَّذÙيْٓ اَنْزَلَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’ØÙŽÙ‚ّ٠وَالْمÙيْزَانَ ۗوَمَا ÙŠÙØ¯Ù’رÙيْكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ قَرÙيْبٌ - Ù¡Ù§
Allah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) dengan (membawa) kebenaran dan neraca (keadilan). Dan tahukah kamu, boleh jadi hari Kiamat itu sudah dekat?
يَسْتَعْجÙل٠بÙهَا الَّذÙيْنَ لَا ÙŠÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ بÙهَاۚ وَالَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا Ù…ÙØ´Ù’ÙÙÙ‚Ùوْنَ Ù…Ùنْهَاۙ وَيَعْلَمÙوْنَ اَنَّهَا الْØÙŽÙ‚Ù‘Ù Û— اَلَآ اÙنَّ الَّذÙيْنَ ÙŠÙمَارÙوْنَ ÙÙÙ‰ السَّاعَة٠لَÙÙيْ ضَلٰلÙÛ¢ بَعÙيْد٠- ١٨
Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya Kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh.
اَللّٰه٠لَطÙيْÙٌۢ Ø¨ÙØ¹ÙبَادÙهٖ يَرْزÙق٠مَنْ يَّشَاۤء٠ۚوَهÙÙˆÙŽ الْقَوÙيّ٠الْعَزÙيْز٠ࣖ - ١٩
Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia Mahakuat, Mahaperkasa.
مَنْ كَانَ ÙŠÙØ±Ùيْد٠ØÙŽØ±Ù’ثَ Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù Ù†ÙŽØ²ÙØ¯Ù’ لَهٗ ÙÙيْ ØÙŽØ±Ù’Ø«Ùهٖۚ وَمَنْ كَانَ ÙŠÙØ±Ùيْد٠ØÙŽØ±Ù’ثَ الدّÙنْيَا Ù†ÙØ¤Ù’تÙهٖ Ù…Ùنْهَاۙ وَمَا لَهٗ ÙÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù Ù…Ùنْ نَّصÙيْب٠- Ù¢Ù
Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat.
اَمْ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ Ø´ÙØ±ÙŽÙƒÙ°Û¤Ø¤Ùا شَرَعÙوْا Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ مّÙÙ†ÙŽ الدّÙيْن٠مَا لَمْ يَأْذَنْۢ بÙه٠اللّٰه٠ۗوَلَوْلَا ÙƒÙŽÙ„Ùمَة٠الْÙÙŽØµÙ’Ù„Ù Ù„ÙŽÙ‚ÙØ¶ÙÙŠÙŽ بَيْنَهÙمْ ۗوَاÙنَّ الظّٰلÙÙ…Ùيْنَ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ اَلÙيْمٌ - ٢١
Apakah mereka mempunyai sesembahan selain Allah yang menetapkan aturan agama bagi mereka yang tidak diizinkan (diridai) Allah? Dan sekiranya tidak ada ketetapan yang menunda (hukuman dari Allah) tentulah hukuman di antara mereka telah dilaksanakan. Dan sungguh, orang-orang zalim itu akan mendapat azab yang sangat pedih.
تَرَى الظّٰلÙÙ…Ùيْنَ Ù…ÙØ´Ù’ÙÙÙ‚Ùيْنَ Ù…Ùمَّا كَسَبÙوْا ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ ÙˆÙŽØ§Ù‚ÙØ¹ÙŒÛ¢ بÙÙ‡Ùمْ ۗوَالَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا وَعَمÙÙ„Ùوا Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙ°ØªÙ ÙÙيْ رَوْضٰت٠الْجَنّٰتÙÛš Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ مَّا يَشَاۤءÙوْنَ عÙنْدَ رَبّÙÙ‡Ùمْ ۗذٰلÙÙƒÙŽ Ù‡ÙÙˆÙŽ الْÙَضْل٠الْكَبÙيْر٠- ٢٢
Kamu akan melihat orang-orang zalim itu sangat ketakutan karena (kejahatan-kejahatan) yang telah mereka lakukan, dan (azab) menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.
ذٰلÙÙƒÙŽ الَّذÙيْ ÙŠÙØ¨ÙŽØ´Ù‘ÙØ±Ù Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯ÙŽÙ‡Ù الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا وَعَمÙÙ„Ùوا Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙ°ØªÙÛ— Ù‚Ùلْ لَّآ اَسْـَٔلÙÙƒÙمْ عَلَيْه٠اَجْرًا اÙلَّا الْمَوَدَّةَ ÙÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙØ±Ù’بٰىۗ وَمَنْ يَّقْتَرÙÙÙ’ ØÙŽØ³ÙŽÙ†ÙŽØ©Ù‹ Ù†Ù‘ÙŽØ²ÙØ¯Ù’ لَهٗ ÙÙيْهَا ØÙسْنًا ۗاÙنَّ اللّٰهَ غَÙÙوْرٌ Ø´ÙŽÙƒÙوْرٌ - ٢٣
Itulah (karunia) yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah (Muhammad), “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.†Dan barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri.
اَمْ ÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ اÙْتَرٰى عَلَى Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙƒÙŽØ°ÙØ¨Ù‹Ø§Ûš ÙَاÙنْ يَّشَا٠اللّٰه٠يَخْتÙمْ عَلٰى قَلْبÙÙƒÙŽ ۗوَيَمْØÙ اللّٰه٠الْبَاطÙÙ„ÙŽ ÙˆÙŽÙŠÙØÙقّ٠الْØÙŽÙ‚Ù‘ÙŽ بÙÙƒÙŽÙ„ÙمٰتÙهٖ ۗاÙنَّهٗ عَلÙيْمٌ Û¢Ø¨ÙØ°ÙŽØ§ØªÙ Ø§Ù„ØµÙ‘ÙØ¯Ùوْر٠- ٢٤
Ataukah mereka mengatakan, “Dia (Muhammad) telah mengada-adakan kebohongan tentang Allah.†Sekiranya Allah menghendaki niscaya Dia kunci hatimu. Dan Allah menghapus yang batil dan membenarkan yang benar dengan firman-Nya (Al-Qur'an). Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الَّذÙيْ يَقْبَل٠التَّوْبَةَ عَنْ Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯Ùهٖ وَيَعْÙÙوْا Ø¹ÙŽÙ†Ù Ø§Ù„Ø³Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ§Ù°ØªÙ وَيَعْلَم٠مَا تَÙْعَلÙوْنَۙ - ٢٥
Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan,
وَيَسْتَجÙيْب٠الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا وَعَمÙÙ„Ùوا Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙ°ØªÙ ÙˆÙŽÙŠÙŽØ²ÙيْدÙÙ‡Ùمْ مّÙنْ ÙَضْلÙهٖ ۗوَالْكٰÙÙØ±Ùوْنَ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ شَدÙيْدٌ - ٢٦
dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Orang-orang yang ingkar akan mendapat azab yang sangat keras.
Ûž وَلَوْ بَسَطَ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø§Ù„Ø±Ù‘ÙØ²Ù’Ù‚ÙŽ Ù„ÙØ¹ÙبَادÙهٖ لَبَغَوْا ÙÙÙ‰ الْاَرْض٠وَلٰكÙنْ ÙŠÙنَزّÙل٠بÙقَدَر٠مَّا يَشَاۤء٠ۗاÙنَّهٗ Ø¨ÙØ¹ÙبَادÙهٖ خَبÙيْرٌۢ بَصÙيْرٌ - Ù¢Ù§
Dan sekiranya Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahateliti terhadap (keadaan) hamba-hamba-Nya, Maha Melihat.
ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الَّذÙيْ ÙŠÙنَزّÙل٠الْغَيْثَ Ù…Ùنْۢ بَعْد٠مَا Ù‚ÙŽÙ†ÙŽØ·Ùوْا ÙˆÙŽÙŠÙŽÙ†Ù’Ø´ÙØ±Ù رَØÙ’مَتَهٗ Û—ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الْوَلÙيّ٠الْØÙŽÙ…Ùيْد٠- ٢٨
Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Maha Pelindung, Maha Terpuji.
ÙˆÙŽÙ…Ùنْ اٰيٰتÙهٖ خَلْق٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْض٠وَمَا بَثَّ ÙÙيْهÙمَا Ù…Ùنْ دَاۤبَّة٠ۗوَهÙÙˆÙŽ عَلٰى جَمْعÙÙ‡Ùمْ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ يَشَاۤء٠قَدÙيْرٌ ࣖ - ٢٩
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah penciptaan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila Dia kehendaki.
وَمَآ اَصَابَكÙمْ مّÙنْ Ù…Ù‘ÙØµÙيْبَة٠ÙَبÙمَا كَسَبَتْ اَيْدÙيْكÙمْ وَيَعْÙÙوْا عَنْ ÙƒÙŽØ«ÙيْرÙÛ— - Ù£Ù
Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan-kesalahanmu).
وَمَآ اَنْتÙمْ بÙÙ…ÙØ¹Ù’Ø¬ÙØ²Ùيْنَ ÙÙÙ‰ الْاَرْضÙÛš وَمَا Ù„ÙŽÙƒÙمْ مّÙنْ دÙوْن٠اللّٰه٠مÙنْ وَّلÙيّ٠وَّلَا نَصÙيْر٠- ٣١
Dan kamu tidak dapat melepaskan diri (dari siksaan Allah) di bumi, dan kamu tidak memperoleh pelindung atau penolong selain Allah.
ÙˆÙŽÙ…Ùنْ اٰيٰتÙه٠الْجَوَار٠ÙÙÙ‰ الْبَØÙ’ر٠كَالْاَعْلَام٠ۗ - ٣٢
Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah kapal-kapal (yang berlayar) di laut seperti gunung-gunung.
اÙنْ يَّشَأْ ÙŠÙØ³Ù’ÙƒÙن٠الرّÙيْØÙŽ Ùَيَظْلَلْنَ Ø±ÙŽÙˆÙŽØ§ÙƒÙØ¯ÙŽ Ø¹ÙŽÙ„Ù°Ù‰ ظَهْرÙهٖۗ اÙنَّ ÙÙيْ ذٰلÙÙƒÙŽ لَاٰيٰت٠لÙّكÙلّ٠صَبَّار٠شَكÙوْرÙÛ™ - ٣٣
Jika Dia menghendaki, Dia akan menghentikan angin, sehingga jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur,
اَوْ ÙŠÙوْبÙقْهÙنَّ بÙمَا كَسَبÙوْا وَيَعْÙ٠عَنْ ÙƒÙŽØ«ÙيْرÙÛ™ - ٣٤
atau (Dia akan) menghancurkan kapal-kapal itu karena perbuatan (dosa) mereka, dan Dia memaafkan banyak (dari mereka),
وَّيَعْلَمَ الَّذÙيْنَ ÙŠÙØ¬ÙŽØ§Ø¯ÙÙ„Ùوْنَ ÙÙيْٓ اٰيٰتÙنَاۗ مَا Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ مّÙنْ مَّØÙيْص٠- ٣٥
dan agar orang-orang yang membantah tanda-tanda (kekuasaan) Kami mengetahui bahwa mereka tidak akan memperoleh jalan keluar (dari siksaan).
Ùَمَآ اÙوْتÙيْتÙمْ مّÙنْ شَيْء٠Ùَمَتَاع٠الْØÙŽÙŠÙ°ÙˆØ©Ù الدّÙنْيَا ۚوَمَا عÙنْدَ اللّٰه٠خَيْرٌ وَّاَبْقٰى Ù„ÙلَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا وَعَلٰى رَبّÙÙ‡Ùمْ يَتَوَكَّلÙوْنَۚ - ٣٦
Apa pun (kenikmatan) yang diberikan kepadamu, maka itu adalah kesenangan hidup di dunia. Sedangkan apa (kenikmatan) yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,
وَالَّذÙيْنَ ÙŠÙŽØ¬Ù’ØªÙŽÙ†ÙØ¨Ùوْنَ ÙƒÙŽØ¨Ù°Û¤Ù‰Ù•ÙØ±ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ø§ÙØ«Ù’م٠وَالْÙَوَاØÙØ´ÙŽ ÙˆÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ مَا ØºÙŽØ¶ÙØ¨Ùوْا Ù‡Ùمْ يَغْÙÙØ±Ùوْنَ Ûš - Ù£Ù§
dan juga (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah segera memberi maaf,
وَالَّذÙيْنَ اسْتَجَابÙوْا Ù„ÙØ±ÙŽØ¨Ù‘ÙÙ‡Ùمْ وَاَقَامÙوا الصَّلٰوةَۖ وَاَمْرÙÙ‡Ùمْ Ø´Ùوْرٰى بَيْنَهÙمْۖ ÙˆÙŽÙ…Ùمَّا رَزَقْنٰهÙمْ ÙŠÙنْÙÙÙ‚Ùوْنَ Ûš - ٣٨
dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhan dan melaksanakan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
وَالَّذÙيْنَ Ø§ÙØ°ÙŽØ§Ù“ اَصَابَهÙم٠الْبَغْي٠هÙمْ ÙŠÙŽÙ†Ù’ØªÙŽØµÙØ±Ùوْنَ - ٣٩
dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan zalim, mereka membela diri.
ÙˆÙŽØ¬ÙŽØ²Ù°Û¤Ø¤ÙØ§ Ø³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¦ÙŽØ©Ù Ø³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¦ÙŽØ©ÙŒ Ù…Ù‘ÙØ«Ù’Ù„Ùهَا ÛšÙَمَنْ عَÙَا وَاَصْلَØÙŽ ÙَاَجْرÙهٗ عَلَى اللّٰه٠ۗاÙنَّهٗ لَا ÙŠÙØÙØ¨Ù‘٠الظّٰلÙÙ…Ùيْنَ - Ù¤Ù
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zalim.
وَلَمَن٠انْتَصَرَ بَعْدَ ظÙلْمÙهٖ ÙَاÙولٰۤىÙٕكَ مَا عَلَيْهÙمْ مّÙنْ سَبÙيْلÙÛ— - ٤١
Tetapi orang-orang yang membela diri setelah dizalimi, tidak ada alasan untuk menyalahkan mereka.
اÙنَّمَا السَّبÙيْل٠عَلَى الَّذÙيْنَ يَظْلÙÙ…Ùوْنَ النَّاسَ وَيَبْغÙوْنَ ÙÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ø§ÙŽØ±Ù’Ø¶Ù Ø¨ÙØºÙŽÙŠÙ’ر٠الْØÙŽÙ‚Ù‘ÙÛ— اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ اَلÙيْمٌ - ٤٢
Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu mendapat siksa yang pedih.
وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَÙَرَ اÙنَّ ذٰلÙÙƒÙŽ Ù„ÙŽÙ…Ùنْ عَزْم٠الْاÙÙ…Ùوْر٠ࣖ - ٤٣
Tetapi barangsiapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.
وَمَنْ ÙŠÙ‘ÙØ¶Ù’Ù„Ùل٠اللّٰه٠Ùَمَا لَهٗ Ù…Ùنْ وَّلÙيّ٠مّÙنْۢ بَعْدÙهٖ ۗوَتَرَى الظّٰلÙÙ…Ùيْنَ لَمَّا Ø±ÙŽØ§ÙŽÙˆÙØ§ الْعَذَابَ ÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ هَلْ اÙلٰى مَرَدّ٠مّÙنْ سَبÙيْلÙÛš - ٤٤
Dan barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada baginya pelindung setelah itu. Kamu akan melihat orang-orang zalim ketika mereka melihat azab berkata, “Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?â€
وَتَرٰىهÙمْ ÙŠÙØ¹Ù’رَضÙوْنَ عَلَيْهَا Ø®Ù°Ø´ÙØ¹Ùيْنَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الذّÙÙ„Ù‘Ù ÙŠÙŽÙ†Ù’Ø¸ÙØ±Ùوْنَ Ù…Ùنْ طَرْÙ٠خَÙÙيّۗ٠وَقَالَ الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْٓا اÙنَّ Ø§Ù„Ù’Ø®Ù°Ø³ÙØ±Ùيْنَ الَّذÙيْنَ Ø®ÙŽØ³ÙØ±Ùوْٓا اَنْÙÙØ³ÙŽÙ‡Ùمْ وَاَهْلÙيْهÙمْ يَوْمَ الْقÙيٰمَة٠ۗ اَلَآ اÙنَّ الظّٰلÙÙ…Ùيْنَ ÙÙيْ عَذَاب٠مّÙÙ‚Ùيْم٠- ٤٥
Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tertunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat.†Ingatlah, sesungguhnya orang-orang zalim itu berada dalam azab yang kekal.
وَمَا كَانَ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ مّÙنْ اَوْلÙيَاۤءَ ÙŠÙŽÙ†Ù’ØµÙØ±ÙوْنَهÙمْ مّÙنْ دÙوْن٠اللّٰه٠ۗوَمَنْ ÙŠÙ‘ÙØ¶Ù’Ù„Ùل٠اللّٰه٠Ùَمَا لَهٗ Ù…Ùنْ سَبÙيْل٠ۗ - ٤٦
Dan mereka tidak akan mempunyai pelindung yang dapat menolong mereka selain Allah. Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah tidak akan ada jalan keluar baginya (untuk mendapat petunjuk).
Ø§ÙØ³Ù’تَجÙيْبÙوْا Ù„ÙØ±ÙŽØ¨Ù‘ÙÙƒÙمْ مّÙنْ قَبْل٠اَنْ يَّأْتÙÙŠÙŽ يَوْمٌ لَّا مَرَدَّ لَهٗ Ù…ÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠ۗمَا Ù„ÙŽÙƒÙمْ مّÙنْ Ù…Ù‘ÙŽÙ„Ù’Ø¬ÙŽØ§Ù ÙŠÙ‘ÙŽÙˆÙ’Ù…ÙŽÙ‰Ù•ÙØ°Ù وَّمَا Ù„ÙŽÙƒÙمْ مّÙنْ نَّكÙيْر٠- Ù¤Ù§
Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak (atas perintah dari Allah). Pada hari itu kamu tidak memperoleh tempat berlindung dan tidak (pula) dapat mengingkari (dosa-dosamu).
ÙَاÙنْ اَعْرَضÙوْا Ùَمَآ اَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهÙمْ ØÙŽÙÙيْظًا ۗاÙنْ عَلَيْكَ اÙلَّا الْبَلٰغ٠ۗوَاÙنَّآ Ø§ÙØ°ÙŽØ§Ù“ اَذَقْنَا الْاÙنْسَانَ Ù…Ùنَّا رَØÙ’مَةً ÙÙŽØ±ÙØÙŽ بÙهَا ۚوَاÙنْ ØªÙØµÙبْهÙمْ Ø³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¦ÙŽØ©ÙŒ ۢبÙمَا قَدَّمَتْ اَيْدÙيْهÙمْ ÙَاÙنَّ الْاÙنْسَانَ ÙƒÙŽÙÙوْرٌ - ٤٨
Jika mereka berpaling, maka (ingatlah) Kami tidak mengutus engkau sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Dan sungguh, apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat dari Kami, dia menyambutnya dengan gembira; tetapi jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar), sungguh, manusia itu sangat ingkar (kepada nikmat).
Ù„Ùلّٰه٠مÙلْك٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضÙÛ— يَخْلÙق٠مَا يَشَاۤء٠ۗيَهَب٠لÙمَنْ يَّشَاۤء٠اÙنَاثًا وَّيَهَب٠لÙمَنْ يَّشَاۤء٠الذّÙÙƒÙوْرَ Û™ - ٤٩
Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki,
اَوْ ÙŠÙØ²ÙŽÙˆÙ‘ÙØ¬ÙÙ‡Ùمْ ذÙكْرَانًا وَّاÙنَاثًا ۚوَيَجْعَل٠مَنْ يَّشَاۤء٠عَقÙيْمًا ۗاÙنَّهٗ عَلÙيْمٌ قَدÙيْرٌ - Ù¥Ù
atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa.
Ûž وَمَا كَانَ Ù„ÙØ¨ÙŽØ´ÙŽØ±Ù اَنْ يّÙكَلّÙمَه٠اللّٰه٠اÙلَّا ÙˆÙŽØÙ’يًا اَوْ Ù…Ùنْ وَّرَاۤئ٠ØÙجَاب٠اَوْ ÙŠÙØ±Ù’سÙÙ„ÙŽ رَسÙوْلًا ÙÙŽÙŠÙوْØÙÙŠÙŽ Ø¨ÙØ§ÙذْنÙهٖ مَا يَشَاۤء٠ۗاÙنَّهٗ عَلÙيٌّ ØÙŽÙƒÙيْمٌ - ٥١
Dan tidaklah patut bagi seorang manusia bahwa Allah akan berbicara kepadanya kecuali dengan perantaraan wahyu atau dari belakang tabir atau dengan mengutus utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan izin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Mahatinggi, Mahabijaksana.
وَكَذٰلÙÙƒÙŽ اَوْØÙŽÙŠÙ’نَآ اÙلَيْكَ رÙوْØÙ‹Ø§ مّÙنْ اَمْرÙنَا ۗمَا ÙƒÙنْتَ تَدْرÙيْ مَا Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù وَلَا الْاÙيْمَان٠وَلٰكÙنْ جَعَلْنٰه٠نÙوْرًا نَّهْدÙيْ بÙهٖ مَنْ نَّشَاۤء٠مÙنْ Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯Ùنَا ۗوَاÙنَّكَ لَتَهْدÙيْٓ اÙلٰى ØµÙØ±ÙŽØ§Ø·Ù Ù…Ù‘ÙØ³Ù’تَقÙيْمÙÛ™ - ٥٢
Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Al-Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Al-Qur'an) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Al-Qur'an itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus,
ØµÙØ±ÙŽØ§Ø·Ù اللّٰه٠الَّذÙيْ لَهٗ مَا ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَمَا ÙÙÙ‰ الْاَرْضÙÛ— اَلَآ اÙÙ„ÙŽÙ‰ اللّٰه٠تَصÙيْر٠الْاÙÙ…Ùوْر٠ࣖ - ٥٣
(Yaitu) jalan Allah yang milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, segala urusan kembali kepada Allah.
Back | Share |
---|---|
<< |