
QS. Ali-'Imran
- Artinya : Keluarga Imran
- Surah Ke : 3 / 114
- Juz Ke : 3,4 / 30
- Jumlah Ayat : 200 Ayat
- Jumlah Ruku' : 2 ruku
- Klasifikasi : Madaniyah
- Diturunkan : Madinah
Ø¨ÙØ³Ù’م٠اللّٰه٠الرَّØÙ’مٰن٠الرَّØÙيْمÙ
الۤمّۤ - ١
Alif Lam Mim.
اَللّٰه٠لَآ اÙلٰهَ اÙلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽ الْØÙŽÙŠÙ‘٠الْقَيّÙوْمÙÛ— - Ù¢
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya).
نَزَّلَ عَلَيْكَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’ØÙŽÙ‚Ù‘Ù Ù…ÙØµÙŽØ¯Ù‘Ùقًا Ù„Ùّمَا بَيْنَ يَدَيْه٠وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاÙنْجÙيْلَۙ - Ù£
Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil,
Ù…Ùنْ Ù‚ÙŽØ¨Ù’Ù„Ù Ù‡ÙØ¯Ù‹Ù‰ Ù„Ùّلنَّاس٠وَاَنْزَلَ الْÙÙØ±Ù’قَانَ Û•Û— اÙنَّ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ اللّٰه٠لَهÙمْ عَذَابٌ شَدÙيْدٌ ۗوَاللّٰه٠عَزÙيْزٌ ذÙÙˆ انْتÙقَامÙÛ— - Ù¤
sebelumnya, sebagai petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al-Furqan. Sungguh, orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh azab yang berat. Allah Mahaperkasa lagi mempunyai hukuman.
اÙنَّ اللّٰهَ لَا يَخْÙٰى عَلَيْه٠شَيْءٌ ÙÙÙ‰ الْاَرْض٠وَلَا ÙÙÙ‰ السَّمَاۤء٠- Ù¥
Bagi Allah tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi di bumi dan di langit.
Ù‡ÙÙˆÙŽ الَّذÙيْ ÙŠÙØµÙŽÙˆÙ‘ÙØ±ÙÙƒÙمْ ÙÙÙ‰ الْاَرْØÙŽØ§Ù…٠كَيْÙÙŽ يَشَاۤء٠ۗ لَآ اÙلٰهَ اÙلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽ الْعَزÙيْز٠الْØÙŽÙƒÙيْم٠- Ù¦
Dialah yang membentuk kamu dalam rahim menurut yang Dia kehendaki. Tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Ù‡ÙÙˆÙŽ الَّذÙيْٓ اَنْزَلَ عَلَيْكَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ Ù…Ùنْه٠اٰيٰتٌ Ù…Ù‘ÙØÙ’ÙƒÙŽÙ…Ù°ØªÙŒ Ù‡Ùنَّ اÙÙ…Ù‘Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù ÙˆÙŽØ§ÙØ®ÙŽØ±Ù Ù…ÙØªÙŽØ´Ù°Ø¨Ùهٰتٌ Û— Ùَاَمَّا الَّذÙيْنَ ÙÙيْ Ù‚ÙÙ„ÙوْبÙÙ‡Ùمْ زَيْغٌ ÙÙŽÙŠÙŽØªÙ‘ÙŽØ¨ÙØ¹Ùوْنَ مَا تَشَابَهَ Ù…ÙÙ†Ù’Ù‡Ù Ø§Ø¨Ù’ØªÙØºÙŽØ§Û¤Ø¡ÙŽ Ø§Ù„Ù’ÙÙØªÙ’Ù†ÙŽØ©Ù ÙˆÙŽØ§Ø¨Ù’ØªÙØºÙŽØ§Û¤Ø¡ÙŽ ØªÙŽØ£Ù’ÙˆÙيْلÙهٖۚ وَمَا يَعْلَم٠تَأْوÙيْلَهٗٓ اÙلَّا Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Û˜ÙˆÙŽØ§Ù„Ø±Ù‘ÙŽØ§Ø³ÙØ®Ùوْنَ ÙÙÙ‰ الْعÙلْم٠يَقÙوْلÙوْنَ اٰمَنَّا بÙهٖۙ ÙƒÙلٌّ Ù…Ùّنْ عÙنْد٠رَبّÙنَا Ûš وَمَا يَذَّكَّر٠اÙلَّآ اÙولÙوا الْاَلْبَاب٠- Ù§
Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, “Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami.†Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.
رَبَّنَا لَا ØªÙØ²Ùغْ Ù‚ÙÙ„Ùوْبَنَا بَعْدَ Ø§ÙØ°Ù’ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا Ù…Ùنْ لَّدÙنْكَ رَØÙ’مَةً ۚاÙنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّاب٠- Ù¨
(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.â€
رَبَّنَآ اÙنَّكَ Ø¬ÙŽØ§Ù…ÙØ¹Ù النَّاس٠لÙيَوْم٠لَّا رَيْبَ ÙÙيْه٠ۗاÙنَّ اللّٰهَ لَا ÙŠÙØ®Ù’Ù„ÙÙ٠الْمÙيْعَادَ ࣖ - Ù©
â€Ya Tuhan kami, Engkaulah yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak ada keraguan padanya.†Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا لَنْ ØªÙØºÙ’Ù†ÙÙŠÙŽ عَنْهÙمْ اَمْوَالÙÙ‡Ùمْ وَلَآ اَوْلَادÙÙ‡Ùمْ Ù…Ùّنَ اللّٰه٠شَيْـًٔا ۗوَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùمْ ÙˆÙŽÙ‚Ùوْد٠النَّارÙÛ— - Ù¡Ù
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, bagi mereka tidak akan berguna sedikit pun harta benda dan anak-anak mereka terhadap (azab) Allah. Dan mereka itu (menjadi) bahan bakar api neraka.
كَدَأْب٠اٰل٠ÙÙØ±Ù’عَوْنَۙ وَالَّذÙيْنَ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙ‡Ùمْۗ كَذَّبÙوْا Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙنَاۚ ÙَاَخَذَهÙÙ…Ù Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø¨ÙØ°ÙÙ†ÙوْبÙÙ‡Ùمْ Û— وَاللّٰه٠شَدÙيْد٠الْعÙقَاب٠- ١١
(Keadaan mereka) seperti keadaan pengikut Fir’aun dan orang-orang yang sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Allah sangat berat hukuman-Nya.
Ù‚Ùلْ Ù„ÙّلَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا Ø³ÙŽØªÙØºÙ’لَبÙوْنَ ÙˆÙŽØªÙØÙ’Ø´ÙŽØ±Ùوْنَ اÙلٰى جَهَنَّمَ Û— ÙˆÙŽØ¨ÙØ¦Ù’سَ الْمÙهَاد٠- ١٢
Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, “Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.â€
قَدْ كَانَ Ù„ÙŽÙƒÙمْ اٰيَةٌ ÙÙيْ ÙÙØ¦ÙŽØªÙŽÙŠÙ’ن٠الْتَقَتَا Û—ÙÙØ¦ÙŽØ©ÙŒ تÙقَاتÙÙ„Ù ÙÙيْ سَبÙÙŠÙ’Ù„Ù Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ§ÙØ®Ù’رٰى كَاÙÙØ±ÙŽØ©ÙŒ يَّرَوْنَهÙمْ Ù…ÙّثْلَيْهÙمْ رَأْيَ Ø§Ù„Ù’Ø¹ÙŽÙŠÙ’Ù†Ù Û—ÙˆÙŽØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙŠÙØ¤ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¯Ù بÙنَصْرÙهٖ مَنْ يَّشَاۤء٠ۗ اÙنَّ ÙÙيْ ذٰلÙÙƒÙŽ Ù„ÙŽØ¹ÙØ¨Ù’رَةً Ù„Ù‘ÙØ§ÙولÙÙ‰ الْاَبْصَار٠- ١٣
Sungguh, telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang berhadap-hadapan. Satu golongan berperang di jalan Allah dan yang lain (golongan) kafir yang melihat dengan mata kepala, bahwa mereka (golongan Muslim) dua kali lipat mereka. Allah menguatkan dengan pertolongan-Nya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (mata hati).
زÙيّÙÙ†ÙŽ Ù„Ùلنَّاس٠ØÙبّ٠الشَّهَوٰت٠مÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù†Ù‘ÙØ³ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù وَالْبَنÙيْنَ وَالْقَنَاطÙيْر٠الْمÙقَنْطَرَة٠مÙÙ†ÙŽ الذَّهَب٠وَالْÙÙØ¶Ù‘ÙŽØ©Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø®ÙŽÙŠÙ’Ù„Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ³ÙŽÙˆÙ‘َمَة٠وَالْاَنْعَام٠وَالْØÙŽØ±Ù’ث٠ۗ ذٰلÙÙƒÙŽ مَتَاع٠الْØÙŽÙŠÙ°ÙˆØ©Ù الدّÙنْيَا ۗوَاللّٰه٠عÙنْدَهٗ ØÙسْن٠الْمَاٰب٠- ١٤
Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.
Ûž Ù‚Ùلْ اَؤÙÙ†ÙŽØ¨Ù‘ÙØ¦ÙÙƒÙمْ Ø¨ÙØ®ÙŽÙŠÙ’ر٠مÙّنْ ذٰلÙÙƒÙمْ Û— Ù„ÙلَّذÙيْنَ اتَّقَوْا عÙنْدَ رَبّÙÙ‡Ùمْ جَنّٰتٌ تَجْرÙيْ Ù…Ùنْ تَØÙ’تÙهَا Ø§Ù„Ù’Ø§ÙŽÙ†Ù’Ù‡Ù°Ø±Ù Ø®Ù°Ù„ÙØ¯Ùيْنَ ÙÙيْهَا وَاَزْوَاجٌ Ù…Ù‘ÙØ·ÙŽÙ‡Ù‘َرَةٌ ÙˆÙ‘ÙŽØ±ÙØ¶Ù’وَانٌ مّÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠ۗ وَاللّٰه٠بَصÙيْرٌۢ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯ÙÛš - ١٥
Katakanlah, “Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?†Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta rida Allah. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.
اَلَّذÙيْنَ ÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ رَبَّنَآ اÙنَّنَآ اٰمَنَّا ÙَاغْÙÙØ±Ù’ لَنَا ذÙÙ†Ùوْبَنَا ÙˆÙŽÙ‚Ùنَا عَذَابَ النَّارÙÛš - ١٦
(Yaitu) orang-orang yang berdoa, “Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami dari azab neraka.â€
Ø§ÙŽÙ„ØµÙ‘Ù°Ø¨ÙØ±Ùيْنَ وَالصّٰدÙÙ‚Ùيْنَ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ù‚Ù°Ù†ÙØªÙيْنَ وَالْمÙنْÙÙÙ‚Ùيْنَ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ù…ÙØ³Ù’تَغْÙÙØ±Ùيْنَ Ø¨ÙØ§Ù„ْاَسْØÙŽØ§Ø±Ù - Ù¡Ù§
(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar.
Ø´ÙŽÙ‡ÙØ¯ÙŽ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø§ÙŽÙ†Ù‘ÙŽÙ‡Ù— لَآ اÙلٰهَ اÙلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽÛ™ وَالْمَلٰۤىٕÙكَة٠وَاÙولÙوا الْعÙلْم٠قَاۤىٕÙمًاۢ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’Ù‚ÙØ³Ù’Ø·ÙÛ— لَآ اÙلٰهَ اÙلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽ الْعَزÙيْز٠الْØÙŽÙƒÙيْم٠- ١٨
Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa, Maha-bijaksana.
اÙنَّ الدّÙيْنَ عÙنْدَ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø§Ù„Ù’Ø§ÙØ³Ù’لَام٠ۗ وَمَا اخْتَلَÙÙŽ الَّذÙيْنَ اÙوْتÙوا Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ Ø§Ùلَّا Ù…Ùنْۢ بَعْد٠مَا جَاۤءَهÙم٠الْعÙلْم٠بَغْيًاۢ بَيْنَهÙمْ ۗوَمَنْ يَّكْÙÙØ±Ù’ Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ اللّٰه٠ÙَاÙنَّ اللّٰهَ سَرÙيْع٠الْØÙسَاب٠- ١٩
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
ÙَاÙنْ ØÙŽØ§Û¤Ø¬Ù‘Ùوْكَ ÙÙŽÙ‚Ùلْ اَسْلَمْت٠وَجْهÙÙŠÙŽ Ù„Ùلّٰه٠وَمَن٠اتَّبَعَن٠ۗوَقÙلْ Ù„ÙّلَّذÙيْنَ اÙوْتÙوا Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø§ÙمّÙيّٖنَ ءَاَسْلَمْتÙمْ Û— ÙَاÙنْ اَسْلَمÙوْا Ùَقَد٠اهْتَدَوْا Ûš وَاÙنْ تَوَلَّوْا ÙَاÙنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغ٠ۗ وَاللّٰه٠بَصÙيْرٌۢ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯Ù ࣖ - Ù¢Ù
Kemudian jika mereka membantah engkau (Muhammad) katakanlah, “Aku berserah diri kepada Allah dan (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku.†Dan katakanlah kepada orang-orang yang telah diberi Kitab dan kepada orang-orang buta huruf, â€Sudahkah kamu masuk Islam?†Jika mereka masuk Islam, berarti mereka telah mendapat petunjuk, tetapi jika mereka berpaling, maka kewajibanmu hanyalah menyampaikan. Dan Allah Maha Melihat hamba-hamba-Nya.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ يَكْÙÙØ±Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ اللّٰه٠وَيَقْتÙÙ„Ùوْنَ النَّبÙيّٖنَ Ø¨ÙØºÙŽÙŠÙ’Ø±ÙØÙŽÙ‚Ù‘ÙÛ– وَّيَقْتÙÙ„Ùوْنَ الَّذÙيْنَ ÙŠÙŽØ£Ù’Ù…ÙØ±Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’Ù‚ÙØ³Ù’Ø·Ù Ù…ÙÙ†ÙŽ النَّاسÙÛ™ ÙÙŽØ¨ÙŽØ´Ù‘ÙØ±Ù’Ù‡Ùمْ Ø¨ÙØ¹ÙŽØ°ÙŽØ§Ø¨Ù اَلÙيْم٠- ٢١
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar) dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil, sampaikanlah kepada mereka kabar gembira yaitu azab yang pedih.
اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ الَّذÙيْنَ ØÙŽØ¨Ùطَتْ اَعْمَالÙÙ‡Ùمْ ÙÙÙ‰ الدّÙنْيَا ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù Û– وَمَا Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ Ù…Ùّنْ Ù†Ù‘Ù°ØµÙØ±Ùيْنَ - ٢٢
Mereka itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya di dunia dan di akhirat, dan mereka tidak memperoleh penolong.
اَلَمْ تَرَ اÙÙ„ÙŽÙ‰ الَّذÙيْنَ اÙوْتÙوْا نَصÙيْبًا Ù…Ùّنَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù ÙŠÙØ¯Ù’عَوْنَ اÙلٰى ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù اللّٰه٠لÙÙŠÙŽØÙ’ÙƒÙÙ…ÙŽ بَيْنَهÙمْ Ø«Ùمَّ يَتَوَلّٰى ÙَرÙيْقٌ Ù…ÙّنْهÙمْ ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ Ù…Ù‘ÙØ¹Ù’Ø±ÙØ¶Ùوْنَ - ٢٣
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang telah diberi bagian Kitab (Taurat)? Mereka diajak (berpegang) pada Kitab Allah untuk memutuskan (perkara) di antara mereka. Kemudian sebagian dari mereka berpaling seraya menolak (kebenaran).
ذٰلÙÙƒÙŽ Ø¨ÙØ§ÙŽÙ†Ù‘ÙŽÙ‡Ùمْ قَالÙوْا لَنْ تَمَسَّنَا النَّار٠اÙلَّآ اَيَّامًا مَّعْدÙوْدٰت٠ۖ وَّغَرَّهÙمْ ÙÙيْ دÙيْنÙÙ‡Ùمْ مَّا كَانÙوْا ÙŠÙŽÙْتَرÙوْنَ - ٢٤
Hal itu adalah karena mereka berkata, “Api neraka tidak akan menyentuh kami kecuali beberapa hari saja.†Mereka teperdaya dalam agama mereka oleh apa yang mereka ada-adakan.
ÙَكَيْÙÙŽ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ جَمَعْنٰهÙمْ Ù„Ùيَوْم٠لَّا رَيْبَ ÙÙيْهÙÛ— ÙˆÙŽÙˆÙÙÙ‘Ùيَتْ ÙƒÙلّ٠نَÙْس٠مَّا كَسَبَتْ ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ لَا ÙŠÙØ¸Ù’Ù„ÙŽÙ…Ùوْنَ - ٢٥
Bagaimana jika (nanti) mereka Kami kumpulkan pada hari (Kiamat) yang tidak diragukan terjadinya dan kepada setiap jiwa diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya dan mereka tidak dizalimi (dirugikan)?
Ù‚Ùل٠اللهم مٰلÙÙƒÙŽ الْمÙÙ„Ù’ÙƒÙ ØªÙØ¤Ù’تÙÙ‰ الْمÙلْكَ مَنْ ØªÙŽØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù ÙˆÙŽØªÙŽÙ†Ù’Ø²ÙØ¹Ù الْمÙلْكَ Ù…Ùمَّنْ تَشَاۤءÙÛ– ÙˆÙŽØªÙØ¹Ùزّ٠مَنْ ØªÙŽØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù ÙˆÙŽØªÙØ°Ùلّ٠مَنْ تَشَاۤء٠ۗ بÙيَدÙÙƒÙŽ الْخَيْر٠ۗ اÙنَّكَ عَلٰى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠قَدÙيْرٌ - ٢٦
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
تÙÙˆÙ’Ù„ÙØ¬Ù الَّيْلَ ÙÙÙ‰ النَّهَار٠وَتÙÙˆÙ’Ù„ÙØ¬Ù النَّهَارَ ÙÙÙ‰ Ø§Ù„Ù‘ÙŽÙŠÙ’Ù„Ù ÙˆÙŽØªÙØ®Ù’Ø±ÙØ¬Ù الْØÙŽÙŠÙ‘ÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙŽÙŠÙ‘ÙØªÙ ÙˆÙŽØªÙØ®Ù’Ø±ÙØ¬Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙŽÙŠÙ‘ÙØªÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْØÙŽÙŠÙ‘٠وَتَرْزÙق٠مَنْ ØªÙŽØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù Ø¨ÙØºÙŽÙŠÙ’ر٠ØÙسَاب٠- Ù¢Ù§
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.â€
لَا ÙŠÙŽØªÙ‘ÙŽØ®ÙØ°Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ الْكٰÙÙØ±Ùيْنَ اَوْلÙيَاۤءَ Ù…Ùنْ دÙÙˆÙ’Ù†Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَۚ وَمَنْ يَّÙْعَلْ ذٰلÙÙƒÙŽ Ùَلَيْسَ Ù…ÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠ÙÙيْ شَيْء٠اÙلَّآ اَنْ تَتَّقÙوْا Ù…ÙنْهÙمْ تÙقٰىةً Û— ÙˆÙŽÙŠÙØÙŽØ°Ù‘ÙØ±ÙÙƒÙم٠اللّٰه٠نَÙْسَهٗ Û— وَاÙÙ„ÙŽÙ‰ اللّٰه٠الْمَصÙيْر٠- ٢٨
Janganlah orang-orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, melainkan orang-orang beriman. Barang siapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memperoleh apa pun dari Allah, kecuali karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya, dan hanya kepada Allah tempat kembali.
Ù‚Ùلْ اÙنْ ØªÙØ®Ù’ÙÙوْا مَا ÙÙيْ ØµÙØ¯ÙوْرÙÙƒÙمْ اَوْ ØªÙØ¨Ù’دÙوْه٠يَعْلَمْه٠اللّٰه٠ۗوَيَعْلَم٠مَا ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَمَا ÙÙÙ‰ الْاَرْضÙÛ— وَاللّٰه٠عَلٰى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠قَدÙيْرٌ - ٢٩
Katakanlah, “Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya.†Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
يَوْمَ ØªÙŽØ¬ÙØ¯Ù ÙƒÙلّ٠نَÙْس٠مَّا عَمÙلَتْ Ù…Ùنْ Ø®ÙŽÙŠÙ’Ø±Ù Ù…Ù‘ÙØÙ’Ø¶ÙŽØ±Ù‹Ø§ ۛوَمَا عَمÙلَتْ Ù…Ùنْ سÙوْۤء٠ۛ تَوَدّ٠لَوْ اَنَّ بَيْنَهَا وَبَيْنَهٗٓ اَمَدًاۢ بَعÙيْدًا Û—ÙˆÙŽÙŠÙØÙŽØ°Ù‘ÙØ±ÙÙƒÙم٠اللّٰه٠نَÙْسَهٗ ۗوَاللّٰه٠رَءÙوْÙٌۢ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯Ù ࣖ - Ù£Ù
(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah dia kerjakan. Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan (hari) itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.
Ù‚Ùلْ اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ ØªÙØÙØ¨Ù‘Ùوْنَ اللّٰهَ ÙÙŽØ§ØªÙ‘ÙŽØ¨ÙØ¹ÙوْنÙيْ ÙŠÙØÙ’Ø¨ÙØ¨Ù’ÙƒÙم٠اللّٰه٠وَيَغْÙÙØ±Ù’ Ù„ÙŽÙƒÙمْ ذÙÙ†ÙوْبَكÙمْ Û— وَاللّٰه٠غَÙÙوْرٌ رَّØÙيْمٌ - ٣١
Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.†Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Ù‚Ùلْ اَطÙيْعÙوا اللّٰهَ وَالرَّسÙوْلَ Ûš ÙَاÙنْ تَوَلَّوْا ÙَاÙنَّ اللّٰهَ لَا ÙŠÙØÙØ¨Ù‘٠الْكٰÙÙØ±Ùيْنَ - ٣٢
Katakanlah (Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir.â€
Ûž اÙنَّ اللّٰهَ اصْطَÙٰىٓ اٰدَمَ ÙˆÙŽÙ†ÙوْØÙ‹Ø§ وَّاٰلَ Ø§ÙØ¨Ù’رٰهÙيْمَ وَاٰلَ عÙمْرَانَ عَلَى الْعٰلَمÙيْنَۙ - ٣٣
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (pada masa masing-masing),
Ø°ÙØ±Ù‘Ùيَّةً Û¢ بَعْضÙهَا Ù…Ùنْۢ بَعْضÙÛ— وَاللّٰه٠سَمÙيْعٌ عَلÙيْمٌۚ - ٣٤
(sebagai) satu keturunan, sebagiannya adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Ø§ÙØ°Ù’ قَالَت٠امْرَاَت٠عÙمْرَانَ رَبّ٠اÙنّÙيْ نَذَرْت٠لَكَ مَا ÙÙيْ بَطْنÙيْ Ù…ÙØÙŽØ±Ù‘ÙŽØ±Ù‹Ø§ Ùَتَقَبَّلْ Ù…ÙنّÙيْ Ûš اÙنَّكَ اَنْتَ السَّمÙيْع٠الْعَلÙيْم٠- ٣٥
(Ingatlah), ketika istri Imran berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.â€
Ùَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبّ٠اÙنّÙيْ وَضَعْتÙهَآ اÙنْثٰىۗ وَاللّٰه٠اَعْلَم٠بÙمَا وَضَعَتْۗ وَلَيْسَ الذَّكَر٠كَالْاÙنْثٰى Ûš وَاÙنّÙيْ سَمَّيْتÙهَا مَرْيَمَ وَاÙنّÙيْٓ Ø§ÙØ¹ÙيْذÙهَا بÙÙƒÙŽ ÙˆÙŽØ°ÙØ±Ù‘Ùيَّتَهَا Ù…ÙÙ†ÙŽ الشَّيْطٰن٠الرَّجÙيْم٠- ٣٦
Maka ketika melahirkannya, dia berkata, “Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan.†Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. â€Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk.â€
Ùَتَقَبَّلَهَا رَبّÙهَا بÙقَبÙوْل٠ØÙŽØ³ÙŽÙ†Ù وَّاَنْۢبَتَهَا نَبَاتًا ØÙŽØ³ÙŽÙ†Ù‹Ø§Û– وَّكَÙَّلَهَا زَكَرÙيَّا Û— ÙƒÙلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرÙيَّا Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØÙ’Ø±ÙŽØ§Ø¨ÙŽÛ™ وَجَدَ عÙنْدَهَا Ø±ÙØ²Ù’قًا Ûš قَالَ يٰمَرْيَم٠اَنّٰى لَك٠هٰذَا Û— قَالَتْ Ù‡ÙÙˆÙŽ Ù…Ùنْ عÙنْد٠اللّٰه٠ۗ اÙنَّ اللّٰهَ يَرْزÙق٠مَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù Ø¨ÙØºÙŽÙŠÙ’ر٠ØÙسَاب٠- Ù£Ù§
Maka Dia (Allah) menerimanya dengan penerimaan yang baik, membesarkannya dengan pertumbuhan yang baik dan menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria. Setiap kali Zakaria masuk menemuinya di mihrab (kamar khusus ibadah), dia dapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam! Dari mana ini engkau peroleh?†Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.†Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan.
Ù‡ÙنَالÙÙƒÙŽ دَعَا زَكَرÙيَّا رَبَّهٗ Ûš قَالَ رَبّ٠هَبْ Ù„Ùيْ Ù…Ùنْ لَّدÙنْكَ Ø°ÙØ±Ù‘Ùيَّةً Ø·ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨ÙŽØ©Ù‹ Ûš اÙنَّكَ سَمÙÙŠÙ’Ø¹Ù Ø§Ù„Ø¯Ù‘ÙØ¹ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù - ٣٨
Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.â€
Ùَنَادَتْه٠الْمَلٰۤىٕÙكَة٠وَهÙÙˆÙŽ قَاۤىٕÙÙ…ÙŒ ÙŠÙ‘ÙØµÙŽÙ„Ù‘Ùيْ ÙÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØÙ’Ø±ÙŽØ§Ø¨ÙÛ™ اَنَّ اللّٰهَ ÙŠÙØ¨ÙŽØ´Ù‘ÙØ±ÙÙƒÙŽ بÙÙŠÙŽØÙ’يٰى Ù…ÙØµÙŽØ¯Ù‘Ùقًاۢ بÙÙƒÙŽÙ„Ùمَة٠مÙّنَ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¯Ù‹Ø§ وَّØÙŽØµÙوْرًا وَّنَبÙيًّا Ù…Ùّنَ Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙيْنَ - ٣٩
Kemudian para malaikat memanggilnya, ketika dia berdiri melaksanakan salat di mihrab, “Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan sebuah kalimat (firman) dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang saleh.â€
قَالَ رَبّ٠اَنّٰى ÙŠÙŽÙƒÙوْن٠لÙيْ غÙلٰمٌ وَّقَدْ بَلَغَنÙÙŠÙŽ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØ¨ÙŽØ±Ù وَامْرَاَتÙيْ Ø¹ÙŽØ§Ù‚ÙØ±ÙŒ Û— قَالَ كَذٰلÙÙƒÙŽ اللّٰه٠يَÙْعَل٠مَا يَشَاۤء٠- Ù¤Ù
Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa mendapat anak sedang aku sudah sangat tua dan istriku pun mandul?†Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah, Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.â€
قَالَ رَبّ٠اجْعَلْ لّÙيْٓ اٰيَةً Û— قَالَ اٰيَتÙÙƒÙŽ اَلَّا تÙكَلّÙÙ…ÙŽ النَّاسَ ثَلٰثَةَ اَيَّام٠اÙلَّا رَمْزًا Û— ÙˆÙŽØ§Ø°Ù’ÙƒÙØ±Ù’ رَّبَّكَ ÙƒÙŽØ«Ùيْرًا ÙˆÙ‘ÙŽØ³ÙŽØ¨Ù‘ÙØÙ’ Ø¨ÙØ§Ù„ْعَشÙÙŠÙ‘Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø§ÙØ¨Ù’كَار٠ࣖ - ٤١
Dia (Zakaria) berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda.†Allah berfirman, “Tanda bagimu, adalah bahwa engkau tidak berbicara dengan manusia selama tiga hari, kecuali dengan isyarat. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu banyak-banyak, dan bertasbihlah (memuji-Nya) pada waktu petang dan pagi hari.â€
ÙˆÙŽØ§ÙØ°Ù’ قَالَت٠الْمَلٰۤىٕÙكَة٠يٰمَرْيَم٠اÙنَّ اللّٰهَ اصْطَÙٰىك٠وَطَهَّرَك٠وَاصْطَÙٰىك٠عَلٰى Ù†ÙØ³ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù الْعٰلَمÙيْنَ - ٤٢
Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).
ÙŠÙ°Ù…ÙŽØ±Ù’ÙŠÙŽÙ…Ù Ø§Ù‚Ù’Ù†ÙØªÙيْ Ù„ÙØ±ÙŽØ¨Ù‘ÙÙƒÙ ÙˆÙŽØ§Ø³Ù’Ø¬ÙØ¯Ùيْ وَارْكَعÙيْ مَعَ Ø§Ù„Ø±Ù‘ÙŽØ§ÙƒÙØ¹Ùيْنَ - ٤٣
Wahai Maryam! Taatilah Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.â€
ذٰلÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ اَنْۢبَاۤء٠الْغَيْب٠نÙوْØÙيْه٠اÙلَيْكَ ۗوَمَا ÙƒÙنْتَ لَدَيْهÙمْ Ø§ÙØ°Ù’ ÙŠÙلْقÙوْنَ اَقْلَامَهÙمْ اَيّÙÙ‡Ùمْ يَكْÙÙل٠مَرْيَمَۖ وَمَا ÙƒÙنْتَ لَدَيْهÙمْ Ø§ÙØ°Ù’ يَخْتَصÙÙ…Ùوْنَ - ٤٤
Itulah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), padahal engkau tidak bersama mereka ketika mereka melemparkan pena mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan engkau pun tidak bersama mereka ketika mereka bertengkar.
Ø§ÙØ°Ù’ قَالَت٠الْمَلٰۤىٕÙكَة٠يٰمَرْيَم٠اÙنَّ اللّٰهَ ÙŠÙØ¨ÙŽØ´Ù‘ÙØ±Ùك٠بÙÙƒÙŽÙ„Ùمَة٠مÙّنْهÙÛ– اسْمÙه٠الْمَسÙيْØÙ عÙيْسَى ابْن٠مَرْيَمَ وَجÙيْهًا ÙÙÙ‰ الدّÙنْيَا ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù ÙˆÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ الْمÙقَرَّبÙيْنَۙ - ٤٥
(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (fir-man) dari-Nya (yaitu seorang putra), namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah),
ÙˆÙŽÙŠÙكَلّÙم٠النَّاسَ ÙÙÙ‰ الْمَهْد٠وَكَهْلًا وَّمÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙيْنَ - ٤٦
dan dia berbicara dengan manusia (sewaktu) dalam buaian dan ketika sudah dewasa, dan dia termasuk di antara orang-orang saleh.â€
قَالَتْ رَبّ٠اَنّٰى ÙŠÙŽÙƒÙوْن٠لÙيْ وَلَدٌ وَّلَمْ يَمْسَسْنÙيْ بَشَرٌ Û— قَالَ كَذٰلÙك٠اللّٰه٠يَخْلÙق٠مَا ÙŠÙŽØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù Û—Ø§ÙØ°ÙŽØ§ قَضٰٓى اَمْرًا ÙَاÙنَّمَا ÙŠÙŽÙ‚Ùوْل٠لَهٗ ÙƒÙنْ ÙÙŽÙŠÙŽÙƒÙوْن٠- Ù¤Ù§
Dia (Maryam) berkata, “Ya Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak, padahal tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku?†Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!†Maka jadilah sesuatu itu.
ÙˆÙŽÙŠÙØ¹ÙŽÙ„Ù‘ÙÙ…ÙÙ‡Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’ØÙكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاÙنْجÙيْلَۚ - ٤٨
Dan Dia (Allah) mengajarkan kepadanya (Isa) Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil.
وَرَسÙوْلًا اÙلٰى بَنÙيْٓ Ø§ÙØ³Ù’رَاۤءÙيْلَ Û•Û™ اَنّÙيْ قَدْ Ø¬ÙØ¦Ù’تÙÙƒÙمْ Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙŽØ©Ù Ù…Ùّنْ رَّبّÙÙƒÙمْ ۙاَنّÙيْٓ اَخْلÙÙ‚Ù Ù„ÙŽÙƒÙمْ مّÙÙ†ÙŽ الطّÙيْن٠كَهَيْـَٔة٠الطَّيْر٠ÙَاَنْÙÙØ®Ù ÙÙيْه٠ÙÙŽÙŠÙŽÙƒÙوْن٠طَيْرًاۢ Ø¨ÙØ§ÙØ°Ù’Ù†Ù Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÛšÙˆÙŽØ§ÙØ¨Ù’Ø±ÙØ¦Ù الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ ÙˆÙŽØ§ÙØÙ’ÙŠÙ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙŽÙˆÙ’ØªÙ°Ù‰ Ø¨ÙØ§Ùذْن٠اللّٰه٠ۚوَاÙÙ†ÙŽØ¨Ù‘ÙØ¦ÙÙƒÙمْ بÙمَا تَأْكÙÙ„Ùوْنَ وَمَا ØªÙŽØ¯Ù‘ÙŽØ®ÙØ±Ùوْنَ Û™ÙÙيْ بÙÙŠÙوْتÙÙƒÙمْ ۗاÙنَّ ÙÙيْ ذٰلÙÙƒÙŽ لَاٰيَةً لَّكÙمْ اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ Ù…Ù‘ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَۚ - ٤٩
Dan sebagai Rasul kepada Bani Israil (dia berkata), “Aku telah datang kepada kamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman.
ÙˆÙŽÙ…ÙØµÙŽØ¯Ù‘Ùقًا Ù„Ùّمَا بَيْنَ يَدَيَّ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„ØªÙ‘ÙŽÙˆÙ’Ø±Ù°Ù‰Ø©Ù ÙˆÙŽÙ„ÙØ§ÙØÙلَّ Ù„ÙŽÙƒÙمْ بَعْضَ الَّذÙيْ ØÙرّÙÙ…ÙŽ عَلَيْكÙمْ ÙˆÙŽØ¬ÙØ¦Ù’تÙÙƒÙمْ Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙŽØ©Ù Ù…Ùّنْ رَّبّÙÙƒÙمْۗ ÙَاتَّقÙوا اللّٰهَ وَاَطÙيْعÙوْن٠- Ù¥Ù
Dan sebagai seorang yang membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan agar aku menghalalkan bagi kamu sebagian dari yang telah diharamkan untukmu. Dan aku datang kepadamu membawa suatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
اÙنَّ اللّٰهَ رَبّÙيْ وَرَبّÙÙƒÙمْ ÙÙŽØ§Ø¹Ù’Ø¨ÙØ¯Ùوْه٠ۗهٰذَا ØµÙØ±ÙŽØ§Ø·ÙŒ Ù…Ù‘ÙØ³Ù’تَقÙيْمٌ - ٥١
Sesungguhnya Allah itu Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.â€
Ûž Ùَلَمَّآ اَØÙŽØ³Ù‘ÙŽ عÙيْسٰى Ù…ÙنْهÙم٠الْكÙÙْرَ قَالَ مَنْ اَنْصَارÙيْٓ اÙÙ„ÙŽÙ‰ اللّٰه٠ۗ قَالَ الْØÙŽÙˆÙŽØ§Ø±ÙيّÙوْنَ Ù†ÙŽØÙ’ن٠اَنْصَار٠اللّٰه٠ۚ اٰمَنَّا Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠ۚ وَاشْهَدْ Ø¨ÙØ§ÙŽÙ†Ù‘َا Ù…ÙØ³Ù’Ù„ÙÙ…Ùوْنَ - ٥٢
Maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka (Bani Israil), dia berkata, “Siapakah yang akan menjadi penolong untuk (menegakkan agama) Allah?†Para Hawariyyun (sahabat setianya) menjawab, “Kamilah penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah, dan saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang Muslim.
رَبَّنَآ اٰمَنَّا بÙمَآ اَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسÙوْلَ ÙÙŽØ§ÙƒÙ’ØªÙØ¨Ù’نَا مَعَ Ø§Ù„Ø´Ù‘Ù°Ù‡ÙØ¯Ùيْنَ - ٥٣
Ya Tuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang Engkau turunkan dan kami telah mengikuti Rasul, karena itu tetapkanlah kami bersama golongan orang yang memberikan kesaksian.â€
وَمَكَرÙوْا وَمَكَرَ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Û—ÙˆÙŽØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø®ÙŽÙŠÙ’Ø±Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙŽØ§ÙƒÙØ±Ùيْنَ ࣖ - ٥٤
Dan mereka (orang-orang kafir) membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.
Ø§ÙØ°Ù’ قَالَ اللّٰه٠يٰعÙيْسٰٓى اÙنّÙيْ Ù…ÙØªÙŽÙˆÙŽÙÙ‘Ùيْكَ وَرَاÙÙØ¹ÙÙƒÙŽ اÙلَيَّ ÙˆÙŽÙ…ÙØ·ÙŽÙ‡Ù‘ÙØ±ÙÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا وَجَاعÙل٠الَّذÙيْنَ اتَّبَعÙوْكَ Ùَوْقَ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْٓا اÙلٰى يَوْم٠الْقÙيٰمَة٠ۚ Ø«Ùمَّ اÙلَيَّ Ù…ÙŽØ±Ù’Ø¬ÙØ¹ÙÙƒÙمْ ÙَاَØÙ’ÙƒÙم٠بَيْنَكÙمْ ÙÙيْمَا ÙƒÙنْتÙمْ ÙÙيْه٠تَخْتَلÙÙÙوْنَ - ٥٥
(Ingatlah), ketika Allah berfirman, “Wahai Isa! Aku mengambilmu dan mengangkatmu kepada-Ku, serta menyucikanmu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat. Kemudian kepada-Ku engkau kembali, lalu Aku beri keputusan tentang apa yang kamu perselisihkan.â€
Ùَاَمَّا الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا ÙÙŽØ§ÙØ¹ÙŽØ°Ù‘ÙØ¨ÙÙ‡Ùمْ عَذَابًا شَدÙيْدًا ÙÙÙ‰ الدّÙنْيَا ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©ÙÛ– وَمَا Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ مّÙنْ Ù†Ù‘Ù°ØµÙØ±Ùيْنَ - ٥٦
Maka adapun orang-orang yang kafir, maka akan Aku azab mereka dengan azab yang sangat keras di dunia dan di akhirat, sedang mereka tidak memperoleh penolong.
وَاَمَّا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا وَعَمÙÙ„Ùوا Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙ°ØªÙ ÙÙŽÙŠÙÙˆÙŽÙÙ‘ÙيْهÙمْ Ø§ÙØ¬ÙوْرَهÙمْ Û— وَاللّٰه٠لَا ÙŠÙØÙØ¨Ù‘٠الظّٰلÙÙ…Ùيْنَ - Ù¥Ù§
Dan adapun orang yang beriman dan melakukan kebajikan, maka Dia akan memberikan pahala kepada mereka dengan sempurna. Dan Allah tidak menyukai orang zalim.
ذٰلÙÙƒÙŽ نَتْلÙوْه٠عَلَيْكَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْاٰيٰت٠وَالذّÙكْر٠الْØÙŽÙƒÙيْم٠- ٥٨
Demikianlah Kami bacakan kepadamu (Muhammad) sebagian ayat-ayat dan peringatan yang penuh hikmah.
اÙنَّ مَثَلَ عÙيْسٰى عÙنْدَ اللّٰه٠كَمَثَل٠اٰدَمَ Û— خَلَقَهٗ Ù…Ùنْ ØªÙØ±ÙŽØ§Ø¨Ù Ø«Ùمَّ قَالَ لَهٗ ÙƒÙنْ ÙÙŽÙŠÙŽÙƒÙوْن٠- ٥٩
Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, “Jadilah!†Maka jadilah sesuatu itu.
اَلْØÙŽÙ‚Ù‘Ù Ù…Ùنْ رَّبّÙÙƒÙŽ Ùَلَا تَكÙنْ Ù…Ùّنَ الْمÙمْتَرÙيْنَ - Ù¦Ù
Kebenaran itu dari Tuhanmu, karena itu janganlah engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.
Ùَمَنْ ØÙŽØ§Û¤Ø¬Ù‘ÙŽÙƒÙŽ ÙÙيْه٠مÙنْۢ بَعْد٠مَا جَاۤءَكَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْعÙلْم٠ÙÙŽÙ‚Ùلْ تَعَالَوْا نَدْع٠اَبْنَاۤءَنَا وَاَبْنَاۤءَكÙمْ ÙˆÙŽÙ†ÙØ³ÙŽØ§Û¤Ø¡ÙŽÙ†ÙŽØ§ ÙˆÙŽÙ†ÙØ³ÙŽØ§Û¤Ø¡ÙŽÙƒÙمْ وَاَنْÙÙØ³ÙŽÙ†ÙŽØ§ وَاَنْÙÙØ³ÙŽÙƒÙمْۗ Ø«Ùمَّ نَبْتَهÙلْ Ùَنَجْعَلْ لَّعْنَتَ اللّٰه٠عَلَى Ø§Ù„Ù’ÙƒÙ°Ø°ÙØ¨Ùيْنَ - ٦١
Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah engkau memperoleh ilmu, katakanlah (Muhammad), “Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istrimu, kami sendiri dan kamu juga, kemudian marilah kita bermubahalah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.â€
اÙنَّ هٰذَا Ù„ÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الْقَصَص٠الْØÙŽÙ‚Ù‘Ù Ûš وَمَا Ù…Ùنْ اÙلٰه٠اÙلَّا اللّٰه٠ۗوَاÙنَّ اللّٰهَ Ù„ÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ الْعَزÙيْز٠الْØÙŽÙƒÙيْم٠- ٦٢
Sungguh, ini adalah kisah yang benar. Tidak ada tuhan selain Allah, dan sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
ÙَاÙنْ تَوَلَّوْا ÙَاÙنَّ اللّٰهَ عَلÙيْمٌ Û¢Ø¨ÙØ§Ù„ْمÙÙÙ’Ø³ÙØ¯Ùيْنَ ࣖ - ٦٣
Kemudian jika mereka berpaling, maka (ketahuilah) bahwa Allah Maha Mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan.
Ù‚Ùلْ يٰٓاَهْلَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù تَعَالَوْا اÙلٰى ÙƒÙŽÙ„Ùمَة٠سَوَاۤءÙÛ¢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكÙمْ اَلَّا Ù†ÙŽØ¹Ù’Ø¨ÙØ¯ÙŽ Ø§Ùلَّا اللّٰهَ وَلَا Ù†ÙØ´Ù’رÙÙƒÙŽ بÙهٖ شَيْـًٔا وَّلَا ÙŠÙŽØªÙ‘ÙŽØ®ÙØ°ÙŽ Ø¨ÙŽØ¹Ù’Ø¶Ùنَا بَعْضًا اَرْبَابًا Ù…Ùّنْ دÙوْن٠اللّٰه٠ۗ ÙَاÙنْ تَوَلَّوْا ÙÙŽÙ‚ÙوْلÙوا اشْهَدÙوْا Ø¨ÙØ§ÙŽÙ†Ù‘َا Ù…ÙØ³Ù’Ù„ÙÙ…Ùوْنَ - ٦٤
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.â€
يٰٓاَهْلَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù Ù„ÙÙ…ÙŽ ØªÙØÙŽØ§Û¤Ø¬Ù‘Ùوْنَ ÙÙيْٓ Ø§ÙØ¨Ù’رٰهÙيْمَ وَمَآ اÙنْزÙلَت٠التَّوْرٰىة٠وَالْاÙنْجÙيْل٠اÙلَّا Ù…Ùنْۢ بَعْدÙهٖۗ اَÙَلَا تَعْقÙÙ„Ùوْنَ - ٦٥
Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim, padahal Taurat dan Injil diturunkan setelah dia (Ibrahim)? Apakah kamu tidak mengerti?
هٰٓاَنْتÙمْ هٰٓؤÙلَاۤء٠ØÙŽØ§Ø¬ÙŽØ¬Ù’تÙمْ ÙÙيْمَا Ù„ÙŽÙƒÙمْ بÙهٖ عÙلْمٌ ÙÙŽÙ„ÙÙ…ÙŽ ØªÙØÙŽØ§Û¤Ø¬Ù‘Ùوْنَ ÙÙيْمَا لَيْسَ Ù„ÙŽÙƒÙمْ بÙهٖ عÙلْمٌ Û— وَاللّٰه٠يَعْلَم٠واَنْتÙمْ لَا تَعْلَمÙوْنَ - ٦٦
Begitulah kamu! Kamu berbantah-bantahan tentang apa yang kamu ketahui, tetapi mengapa kamu berbantah-bantahan juga tentang apa yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
مَاكَانَ Ø§ÙØ¨Ù’رٰهÙيْم٠يَهÙوْدÙيًّا وَّلَا نَصْرَانÙيًّا وَّلٰكÙنْ كَانَ ØÙŽÙ†ÙيْÙًا Ù…Ù‘ÙØ³Ù’Ù„Ùمًاۗ وَمَا كَانَ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ´Ù’رÙÙƒÙيْنَ - Ù¦Ù§
Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.
اÙنَّ اَوْلَى Ø§Ù„Ù†Ù‘ÙŽØ§Ø³Ù Ø¨ÙØ§ÙبْرٰهÙيْمَ لَلَّذÙيْنَ اتَّبَعÙوْه٠وَهٰذَا النَّبÙيّ٠وَالَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا Û— وَاللّٰه٠وَلÙÙŠÙ‘Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ - ٦٨
Orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang yang mengikutinya, dan Nabi ini (Muhammad), dan orang yang beriman. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman.
وَدَّتْ طَّاۤىٕÙÙَةٌ مّÙنْ Ø§ÙŽÙ‡Ù’Ù„Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù لَوْ ÙŠÙØ¶ÙلّÙوْنَكÙمْۗ وَمَا ÙŠÙØ¶ÙلّÙوْنَ اÙلَّآ اَنْÙÙØ³ÙŽÙ‡Ùمْ وَمَا ÙŠÙŽØ´Ù’Ø¹ÙØ±Ùوْنَ - ٦٩
Segolongan Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu. Padahal (sesungguhnya), mereka tidak menyesatkan melainkan diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak menyadari.
يٰٓاَهْلَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù Ù„ÙÙ…ÙŽ تَكْÙÙØ±Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ اللّٰه٠وَاَنْتÙمْ تَشْهَدÙوْنَ - Ù§Ù
Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui (kebenarannya)?
يٰٓاَهْلَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù Ù„ÙÙ…ÙŽ ØªÙŽÙ„Ù’Ø¨ÙØ³Ùوْنَ الْØÙŽÙ‚Ù‘ÙŽ Ø¨ÙØ§Ù„ْبَاطÙل٠وَتَكْتÙÙ…Ùوْنَ الْØÙŽÙ‚Ù‘ÙŽ وَاَنْتÙمْ تَعْلَمÙوْنَ ࣖ - Ù§Ù¡
Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan, dan kamu menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui?
وَقَالَتْ طَّاۤىٕÙÙَةٌ مّÙنْ Ø§ÙŽÙ‡Ù’Ù„Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù اٰمÙÙ†Ùوْا Ø¨ÙØ§Ù„َّذÙيْٓ اÙنْزÙÙ„ÙŽ عَلَى الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا وَجْهَ النَّهَار٠وَاكْÙÙØ±Ùوْٓا Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽÙ‡Ù— لَعَلَّهÙمْ ÙŠÙŽØ±Ù’Ø¬ÙØ¹Ùوْنَۚ - Ù§Ù¢
Dan segolongan Ahli Kitab berkata (kepada sesamanya), “Berimanlah kamu kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman pada awal siang dan ingkarilah di akhirnya, agar mereka kembali (kepada kekafiran).
وَلَا ØªÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْٓا اÙلَّا Ù„Ùمَنْ ØªÙŽØ¨ÙØ¹ÙŽ Ø¯ÙيْنَكÙمْ Û— Ù‚Ùلْ اÙنَّ Ø§Ù„Ù’Ù‡ÙØ¯Ù°Ù‰ Ù‡ÙØ¯ÙŽÙ‰ اللّٰه٠ۙ اَنْ ÙŠÙ‘ÙØ¤Ù’تٰىٓ اَØÙŽØ¯ÙŒ Ù…Ùّثْلَ مَآ اÙوْتÙيْتÙمْ اَوْ ÙŠÙØÙŽØ§Û¤Ø¬Ù‘ÙوْكÙمْ عÙنْدَ رَبّÙÙƒÙمْ Û— Ù‚Ùلْ اÙنَّ الْÙَضْلَ بÙيَد٠اللّٰه٠ۚ ÙŠÙØ¤Ù’تÙيْه٠مَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù Û—ÙˆÙŽØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ§Ø³ÙØ¹ÙŒ عَلÙيْمٌ Ûš - Ù§Ù£
Dan janganlah kamu percaya selain kepada orang yang mengikuti agamamu.†Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya petunjuk itu hanyalah petunjuk Allah. (Janganlah kamu percaya) bahwa seseorang akan diberi seperti apa yang diberikan kepada kamu, atau bahwa mereka akan menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu.†Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.â€
ÙŠÙŽØ®Ù’ØªÙŽØµÙ‘Ù Ø¨ÙØ±ÙŽØÙ’Ù…ÙŽØªÙهٖ مَنْ يَّشَاۤء٠ۗوَاللّٰه٠ذÙÙˆ الْÙَضْل٠الْعَظÙيْم٠- Ù§Ù¤
Dia menentukan rahmat-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah memiliki karunia yang besar.
Ûž ÙˆÙŽÙ…Ùنْ Ø§ÙŽÙ‡Ù’Ù„Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù مَنْ اÙنْ تَأْمَنْه٠بÙÙ‚ÙÙ†Ù’Ø·ÙŽØ§Ø±Ù ÙŠÙ‘ÙØ¤ÙŽØ¯Ù‘Ùهٖٓ اÙلَيْكَۚ ÙˆÙŽÙ…ÙنْهÙمْ مَّنْ اÙنْ ØªÙŽØ£Ù’Ù…ÙŽÙ†Ù’Ù‡Ù Ø¨ÙØ¯Ùيْنَار٠لَّا ÙŠÙØ¤ÙŽØ¯Ù‘Ùهٖٓ اÙلَيْكَ اÙلَّا مَا دÙمْتَ عَلَيْه٠قَاۤىٕÙمًا Û— ذٰلÙÙƒÙŽ Ø¨ÙØ§ÙŽÙ†Ù‘ÙŽÙ‡Ùمْ قَالÙوْا لَيْسَ عَلَيْنَا ÙÙÙ‰ الْاÙمّÙيّٖنَ سَبÙيْلٌۚ ÙˆÙŽÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ عَلَى Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙŽØ°ÙØ¨ÙŽ ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ يَعْلَمÙوْنَ - Ù§Ù¥
Dan di antara Ahli Kitab ada yang jika engkau percayakan kepadanya harta yang banyak, niscaya dia mengembalikannya kepadamu. Tetapi ada (pula) di antara mereka yang jika engkau percayakan kepadanya satu dinar, dia tidak mengembalikannya kepadamu, kecuali jika engkau selalu menagihnya. Yang demikian itu disebabkan mereka berkata, “Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang buta huruf.†Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
بَلٰى مَنْ اَوْÙٰى Ø¨ÙØ¹ÙŽÙ‡Ù’دÙهٖ وَاتّÙ
بَلٰى مَنْ اَوْÙٰى Ø¨ÙØ¹ÙŽÙ‡Ù’دÙهٖ وَاتَّقٰى ÙَاÙنَّ اللّٰهَ ÙŠÙØÙØ¨Ù‘Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØªÙ‘ÙŽÙ‚Ùيْنَ - Ù§Ù¦
Sebenarnya barangsiapa menepati janji dan bertakwa, maka sungguh, Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ يَشْتَرÙوْنَ Ø¨ÙØ¹ÙŽÙ‡Ù’د٠اللّٰه٠وَاَيْمَانÙÙ‡Ùمْ ثَمَنًا Ù‚ÙŽÙ„Ùيْلًا اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ لَا خَلَاقَ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ ÙÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù وَلَا ÙŠÙكَلّÙÙ…ÙÙ‡Ùم٠اللّٰه٠وَلَا ÙŠÙŽÙ†Ù’Ø¸ÙØ±Ù اÙلَيْهÙمْ يَوْمَ الْقÙيٰمَة٠وَلَا ÙŠÙØ²ÙŽÙƒÙ‘ÙيْهÙمْ Û– ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ اَلÙيْمٌ - Ù§Ù§
Sesungguhnya orang-orang yang memperjualbelikan janji Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga murah, mereka itu tidak memperoleh bagian di akhirat, Allah tidak akan menyapa mereka, tidak akan memperhatikan mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan menyucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.
وَاÙنَّ Ù…ÙنْهÙمْ Ù„ÙŽÙَرÙيْقًا يَّلْوٗنَ اَلْسÙنَتَهÙمْ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù Ù„ÙØªÙŽØÙ’Ø³ÙŽØ¨Ùوْه٠مÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù وَمَا Ù‡ÙÙˆÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙÛš ÙˆÙŽÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ Ù‡ÙÙˆÙŽ Ù…Ùنْ عÙنْد٠اللّٰه٠وَمَا Ù‡ÙÙˆÙŽ Ù…Ùنْ عÙنْد٠اللّٰه٠ۚ ÙˆÙŽÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ عَلَى Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙŽØ°ÙØ¨ÙŽ ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ يَعْلَمÙوْنَ - Ù§Ù¨
Dan sungguh, di antara mereka niscaya ada segolongan yang memutarbalikkan lidahnya membaca Kitab, agar kamu menyangka (yang mereka baca) itu sebagian dari Kitab, padahal itu bukan dari Kitab dan mereka berkata, “Itu dari Allah,†padahal itu bukan dari Allah. Mereka mengatakan hal yang dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui.
مَا كَانَ Ù„ÙØ¨ÙŽØ´ÙŽØ±Ù اَنْ ÙŠÙ‘ÙØ¤Ù’تÙÙŠÙŽÙ‡Ù Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’ØÙكْمَ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù†Ù‘ÙØ¨Ùوَّةَ Ø«Ùمَّ ÙŠÙŽÙ‚Ùوْلَ Ù„Ùلنَّاس٠كÙوْنÙوْا Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯Ù‹Ø§ لّÙيْ Ù…Ùنْ دÙوْن٠اللّٰه٠وَلٰكÙنْ ÙƒÙوْنÙوْا رَبَّانÙيّٖنَ بÙمَا ÙƒÙنْتÙمْ ØªÙØ¹ÙŽÙ„Ù‘ÙÙ…Ùوْنَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ ÙˆÙŽØ¨Ùمَا ÙƒÙنْتÙمْ ØªÙŽØ¯Ù’Ø±ÙØ³Ùوْنَ Û™ - Ù§Ù©
Tidak mungkin bagi seseorang yang telah diberi kitab oleh Allah, serta hikmah dan kenabian, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah Allah,†tetapi (dia berkata), “Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya!â€
وَلَا ÙŠÙŽØ£Ù’Ù…ÙØ±ÙŽÙƒÙمْ اَنْ ØªÙŽØªÙ‘ÙŽØ®ÙØ°Ùوا الْمَلٰۤىٕÙكَةَ وَالنَّبÙيّٖنَ اَرْبَابًا Û— Ø§ÙŽÙŠÙŽØ£Ù’Ù…ÙØ±ÙÙƒÙمْ Ø¨ÙØ§Ù„ْكÙÙْر٠بَعْدَ Ø§ÙØ°Ù’ اَنْتÙمْ Ù…Ù‘ÙØ³Ù’Ù„ÙÙ…Ùوْنَ ࣖ - Ù¨Ù
dan tidak (mungkin pula baginya) menyuruh kamu menjadikan para malaikat dan para nabi sebagai Tuhan. Apakah (patut) dia menyuruh kamu menjadi kafir setelah kamu menjadi Muslim?
ÙˆÙŽØ§ÙØ°Ù’ اَخَذَ اللّٰه٠مÙيْثَاقَ النَّبÙيّٖنَ لَمَآ اٰتَيْتÙÙƒÙمْ مّÙنْ ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù وَّØÙكْمَة٠ثÙمَّ جَاۤءَكÙمْ رَسÙوْلٌ Ù…Ù‘ÙØµÙŽØ¯Ù‘ÙÙ‚ÙŒ Ù„Ùّمَا مَعَكÙمْ Ù„ÙŽØªÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùنَّ بÙهٖ ÙˆÙŽÙ„ÙŽØªÙŽÙ†Ù’ØµÙØ±Ùنَّهٗ Û— قَالَ ءَاَقْرَرْتÙمْ وَاَخَذْتÙمْ عَلٰى ذٰلÙÙƒÙمْ Ø§ÙØµÙ’رÙيْ Û— قَالÙوْٓا اَقْرَرْنَا Û— قَالَ ÙَاشْهَدÙوْا ÙˆÙŽØ§ÙŽÙ†ÙŽØ§Û Ù…ÙŽØ¹ÙŽÙƒÙمْ Ù…Ùّنَ Ø§Ù„Ø´Ù‘Ù°Ù‡ÙØ¯Ùيْنَ - ٨١
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi, “Manakala Aku memberikan kitab dan hikmah kepadamu lalu datang kepada kamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada pada kamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.†Allah berfirman, “Apakah kamu setuju dan menerima perjanjian dengan-Ku atas yang demikian itu?†Mereka menjawab, “Kami setuju.†Allah berfirman, â€Kalau begitu bersaksilah kamu (para nabi) dan Aku menjadi saksi bersama kamu.â€
Ùَمَنْ تَوَلّٰى بَعْدَ ذٰلÙÙƒÙŽ ÙَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الْÙٰسÙÙ‚Ùوْنَ - ٨٢
Maka barangsiapa berpaling setelah itu, maka mereka itulah orang yang fasik.
اَÙَغَيْرَ دÙيْن٠اللّٰه٠يَبْغÙوْنَ وَلَهٗ Ù“ اَسْلَمَ مَنْ ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْض٠طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّاÙÙ„ÙŽÙŠÙ’Ù‡Ù ÙŠÙØ±Ù’جَعÙوْنَ - ٨٣
Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan?
Ù‚Ùلْ اٰمَنَّا Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠وَمَآ اÙنْزÙÙ„ÙŽ عَلَيْنَا وَمَآ اÙنْزÙÙ„ÙŽ عَلٰٓى Ø§ÙØ¨Ù’رٰهÙيْمَ ÙˆÙŽØ§ÙØ³Ù’مٰعÙيْلَ ÙˆÙŽØ§ÙØ³Ù’ØÙ°Ù‚ÙŽ وَيَعْقÙوْبَ وَالْاَسْبَاط٠وَمَآ اÙوْتÙÙŠÙŽ Ù…Ùوْسٰى وَعÙيْسٰى وَالنَّبÙيّÙوْنَ Ù…Ùنْ رَّبّÙÙ‡ÙÙ…Û–Ù’ لَا Ù†ÙÙَرّÙق٠بَيْنَ اَØÙŽØ¯Ù مّÙنْهÙمْۖ ÙˆÙŽÙ†ÙŽØÙ’ن٠لَهٗ Ù…ÙØ³Ù’Ù„ÙÙ…Ùوْنَ - ٨٤
Katakanlah (Muhammad), “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya kami berserah diri.â€
وَمَنْ يَّبْتَغ٠غَيْرَ Ø§Ù„Ù’Ø§ÙØ³Ù’لَام٠دÙيْنًا Ùَلَنْ يّÙقْبَلَ Ù…Ùنْهۚ٠وَهÙÙˆÙŽ ÙÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ø®Ù°Ø³ÙØ±Ùيْنَ - ٨٥
Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.
كَيْÙÙŽ يَهْدÙÙ‰ اللّٰه٠قَوْمًا ÙƒÙŽÙَرÙوْا بَعْدَ اÙيْمَانÙÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽØ´ÙŽÙ‡ÙØ¯Ùوْٓا اَنَّ الرَّسÙوْلَ ØÙŽÙ‚Ù‘ÙŒ وَّجَاۤءَهÙم٠الْبَيّÙنٰت٠ۗ وَاللّٰه٠لَا يَهْدÙÙ‰ الْقَوْمَ الظّٰلÙÙ…Ùيْنَ - ٨٦
Bagaimana Allah akan memberi petunjuk kepada suatu kaum yang kafir setelah mereka beriman, serta mengakui bahwa Rasul (Muhammad) itu benar-benar (rasul), dan bukti-bukti yang jelas telah sampai kepada mereka? Allah tidak memberi petunjuk kepada orang zalim.
اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ جَزَاۤؤÙÙ‡Ùمْ اَنَّ عَلَيْهÙمْ لَعْنَةَ اللّٰه٠وَالْمَلٰۤىٕÙكَة٠وَالنَّاس٠اَجْمَعÙيْنَۙ - Ù¨Ù§
Mereka itu, balasannya ialah ditimpa laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya,
Ø®Ù°Ù„ÙØ¯Ùيْنَ ÙÙيْهَا Ûš لَا ÙŠÙØ®ÙŽÙÙ‘ÙŽÙ٠عَنْهÙم٠الْعَذَاب٠وَلَا Ù‡Ùمْ ÙŠÙنْظَرÙوْنَۙ - ٨٨
mereka kekal di dalamnya, tidak akan diringankan azabnya, dan mereka tidak diberi penangguhan,
اÙلَّا الَّذÙيْنَ تَابÙوْا Ù…Ùنْۢ بَعْد٠ذٰلÙÙƒÙŽ وَاَصْلَØÙوْاۗ ÙَاÙنَّ اللّٰهَ غَÙÙوْرٌ رَّØÙيْمٌ - ٨٩
kecuali orang-orang yang bertobat setelah itu, dan melakukan perbaikan, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا بَعْدَ اÙيْمَانÙÙ‡Ùمْ Ø«Ùمَّ ازْدَادÙوْا ÙƒÙÙْرًا لَّنْ تÙقْبَلَ تَوْبَتÙÙ‡Ùمْ Ûš وَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الضَّاۤلّÙوْنَ - Ù©Ù
Sungguh, orang-orang yang kafir setelah beriman, kemudian bertambah kekafirannya, tidak akan diterima tobatnya, dan mereka itulah orang-orang yang sesat.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا وَمَاتÙوْا ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ ÙƒÙÙَّارٌ Ùَلَنْ يّÙقْبَلَ Ù…Ùنْ اَØÙŽØ¯ÙÙ‡Ùمْ Ù…Ùّلْء٠الْاَرْض٠ذَهَبًا وَّلَو٠اÙْتَدٰى بÙهٖۗ اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ اَلÙيْمٌ وَّمَا Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ Ù…Ùّنْ Ù†Ù‘Ù°ØµÙØ±Ùيْنَ ࣖ Û” - ٩١
Sungguh, orang-orang yang kafir dan mati dalam kekafiran, tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang di antara mereka sekalipun (berupa) emas sepenuh bumi, sekiranya dia hendak menebus diri dengannya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang pedih dan tidak memperoleh penolong.
لَنْ تَنَالÙوا Ø§Ù„Ù’Ø¨ÙØ±Ù‘ÙŽ ØÙŽØªÙ‘ٰى تÙنْÙÙÙ‚Ùوْا Ù…Ùمَّا ØªÙØÙØ¨Ù‘Ùوْنَ ۗوَمَا تÙنْÙÙÙ‚Ùوْا Ù…Ùنْ شَيْء٠ÙَاÙنَّ اللّٰهَ بÙهٖ عَلÙيْمٌ - ٩٢
Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.
Ûž ÙƒÙلّ٠الطَّعَام٠كَانَ ØÙلًّا Ù„ÙّبَنÙيْٓ Ø§ÙØ³Ù’رَاۤءÙيْلَ اÙلَّا مَا ØÙŽØ±Ù‘ÙŽÙ…ÙŽ Ø§ÙØ³Ù’رَاۤءÙيْل٠عَلٰى Ù†ÙŽÙْسÙهٖ Ù…Ùنْ قَبْل٠اَنْ تÙنَزَّلَ التَّوْرٰىة٠ۗ Ù‚Ùلْ ÙَأْتÙوْا Ø¨ÙØ§Ù„تَّوْرٰىة٠ÙَاتْلÙوْهَآ اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ صٰدÙÙ‚Ùيْنَ - ٩٣
Semua makanan itu halal bagi Bani Israil, kecuali makanan yang diharamkan oleh Israil (Yakub) atas dirinya sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah (Muhammad), “Maka bawalah Taurat lalu bacalah, jika kamu orang-orang yang benar.â€
Ùَمَن٠اÙْتَرٰى عَلَى Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙŽØ°ÙØ¨ÙŽ Ù…Ùنْۢ بَعْد٠ذٰلÙÙƒÙŽ ÙَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الظّٰلÙÙ…Ùوْنَ - ٩٤
Maka barangsiapa mengada-adakan kebohongan terhadap Allah setelah itu, maka mereka itulah orang-orang zalim.
Ù‚Ùلْ صَدَقَ اللّٰه٠ۗ ÙÙŽØ§ØªÙ‘ÙŽØ¨ÙØ¹Ùوْا Ù…Ùلَّةَ Ø§ÙØ¨Ù’رٰهÙيْمَ ØÙŽÙ†ÙيْÙًاۗ وَمَا كَانَ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ´Ù’رÙÙƒÙيْنَ - ٩٥
Katakanlah (Muhammad), “Benarlah (segala yang difirmankan) Allah.†Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia tidaklah termasuk orang musyrik.
اÙنَّ اَوَّلَ Ø¨ÙŽÙŠÙ’ØªÙ ÙˆÙ‘ÙØ¶Ùعَ Ù„Ùلنَّاس٠لَلَّذÙيْ Ø¨ÙØ¨ÙŽÙƒÙ‘َةَ Ù…ÙØ¨Ù°Ø±ÙŽÙƒÙ‹Ø§ ÙˆÙ‘ÙŽÙ‡ÙØ¯Ù‹Ù‰ لّÙلْعٰلَمÙيْنَۚ - ٩٦
Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang dibangun untuk manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam.
ÙÙيْه٠اٰيٰتٌۢ بَيّÙنٰتٌ Ù…Ù‘ÙŽÙ‚ÙŽØ§Ù…Ù Ø§ÙØ¨Ù’رٰهÙيْمَ Û•Ûš وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمÙنًا Û— ÙˆÙŽÙ„Ùلّٰه٠عَلَى النَّاس٠ØÙجّ٠الْبَيْت٠مَن٠اسْتَطَاعَ اÙلَيْه٠سَبÙيْلًا Û— وَمَنْ ÙƒÙŽÙَرَ ÙَاÙنَّ اللّٰهَ غَنÙيٌّ عَن٠الْعٰلَمÙيْنَ - Ù©Ù§
Di sana terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.
Ù‚Ùلْ يٰٓاَهْلَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù Ù„ÙÙ…ÙŽ تَكْÙÙØ±Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ اللّٰه٠وَاللّٰه٠شَهÙيْدٌ عَلٰى مَا تَعْمَلÙوْنَ - ٩٨
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan?â€
Ù‚Ùلْ يٰٓاَهْلَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù Ù„ÙÙ…ÙŽ ØªÙŽØµÙØ¯Ù‘Ùوْنَ عَنْ سَبÙيْل٠اللّٰه٠مَنْ اٰمَنَ تَبْغÙوْنَهَا عÙوَجًا وَّاَنْتÙمْ Ø´Ùهَدَاۤء٠ۗ وَمَا Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø¨ÙØºÙŽØ§ÙÙل٠عَمَّا تَعْمَلÙوْنَ - ٩٩
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Mengapa kamu menghalang-halangi orang-orang yang beriman dari jalan Allah, kamu menghendakinya (jalan Allah) bengkok, padahal kamu menyaksikan?†Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْٓا اÙنْ ØªÙØ·ÙيْعÙوْا ÙَرÙيْقًا مّÙÙ†ÙŽ الَّذÙيْنَ اÙوْتÙوا Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ ÙŠÙŽØ±ÙØ¯Ù‘ÙوْكÙمْ بَعْدَ اÙيْمَانÙÙƒÙمْ كٰÙÙØ±Ùيْنَ - Ù¡Ù Ù
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu mengikuti sebagian dari orang yang diberi Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir setelah beriman.
وَكَيْÙÙŽ تَكْÙÙØ±Ùوْنَ وَاَنْتÙمْ ØªÙØªÙ’لٰى عَلَيْكÙمْ اٰيٰت٠اللّٰه٠وَÙÙيْكÙمْ رَسÙوْلÙهٗ Û— وَمَنْ يَّعْتَصÙمْ Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠Ùَقَدْ Ù‡ÙØ¯ÙÙŠÙŽ اÙلٰى ØµÙØ±ÙŽØ§Ø·Ù Ù…Ù‘ÙØ³Ù’تَقÙيْم٠ࣖ - Ù¡Ù Ù¡
Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.
يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوا اتَّقÙوا اللّٰهَ ØÙŽÙ‚Ù‘ÙŽ تÙقٰىتÙهٖ وَلَا تَمÙوْتÙنَّ اÙلَّا وَاَنْتÙمْ Ù…Ù‘ÙØ³Ù’Ù„ÙÙ…Ùوْنَ - Ù¡Ù Ù¢
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.
وَاعْتَصÙÙ…Ùوْا Ø¨ÙØÙŽØ¨Ù’Ù„Ù Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø¬ÙŽÙ…Ùيْعًا وَّلَا تَÙَرَّقÙوْا Û–ÙˆÙŽØ§Ø°Ù’ÙƒÙØ±Ùوْا Ù†ÙØ¹Ù’مَتَ اللّٰه٠عَلَيْكÙمْ Ø§ÙØ°Ù’ ÙƒÙنْتÙمْ اَعْدَاۤءً ÙَاَلَّÙÙŽ بَيْنَ Ù‚ÙÙ„ÙوْبÙÙƒÙمْ ÙَاَصْبَØÙ’تÙمْ بÙÙ†ÙØ¹Ù’مَتÙهٖٓ Ø§ÙØ®Ù’وَانًاۚ ÙˆÙŽÙƒÙنْتÙمْ عَلٰى Ø´ÙŽÙَا ØÙÙْرَة٠مّÙÙ†ÙŽ النَّار٠ÙَاَنْقَذَكÙمْ مّÙنْهَا Û— كَذٰلÙÙƒÙŽ ÙŠÙØ¨ÙŽÙŠÙ‘Ùن٠اللّٰه٠لَكÙمْ اٰيٰتÙهٖ لَعَلَّكÙمْ تَهْتَدÙوْنَ - Ù¡Ù Ù£
Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk.
وَلْتَكÙنْ مّÙنْكÙمْ اÙمَّةٌ يَّدْعÙوْنَ اÙÙ„ÙŽÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ø®ÙŽÙŠÙ’Ø±Ù ÙˆÙŽÙŠÙŽØ£Ù’Ù…ÙØ±Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„ْمَعْرÙوْÙ٠وَيَنْهَوْنَ عَن٠الْمÙنْكَر٠ۗ وَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الْمÙÙÙ’Ù„ÙØÙوْنَ - Ù¡Ù Ù¤
Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
وَلَا تَكÙوْنÙوْا كَالَّذÙيْنَ تَÙَرَّقÙوْا وَاخْتَلَÙÙوْا Ù…Ùنْۢ بَعْد٠مَا جَاۤءَهÙم٠الْبَيّÙنٰت٠ۗ وَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ عَظÙيْمٌ Û™ - Ù¡Ù Ù¥
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat,
يَّوْمَ ØªÙŽØ¨Ù’ÙŠÙŽØ¶Ù‘Ù ÙˆÙØ¬Ùوْهٌ ÙˆÙ‘ÙŽØªÙŽØ³Ù’ÙˆÙŽØ¯Ù‘Ù ÙˆÙØ¬Ùوْهٌ Ûš Ùَاَمَّا الَّذÙيْنَ اسْوَدَّتْ ÙˆÙØ¬ÙوْهÙÙ‡Ùمْۗ اَ ÙƒÙŽÙَرْتÙمْ بَعْدَ اÙيْمَانÙÙƒÙمْ ÙَذÙوْقÙوا الْعَذَابَ بÙمَا ÙƒÙنْتÙمْ تَكْÙÙØ±Ùوْنَ - Ù¡Ù Ù¦
pada hari itu ada wajah yang putih berseri, dan ada pula wajah yang hitam muram. Adapun orang-orang yang berwajah hitam muram (kepada mereka dikatakan), “Mengapa kamu kafir setelah beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.â€
وَاَمَّا الَّذÙيْنَ ابْيَضَّتْ ÙˆÙØ¬ÙوْهÙÙ‡Ùمْ ÙÙŽÙÙيْ رَØÙ’مَة٠اللّٰه٠ۗ Ù‡Ùمْ ÙÙيْهَا Ø®Ù°Ù„ÙØ¯Ùوْنَ - Ù¡Ù Ù§
Dan adapun orang-orang yang berwajah putih berseri, mereka berada dalam rahmat Allah (surga); mereka kekal di dalamnya.
تÙلْكَ اٰيٰت٠اللّٰه٠نَتْلÙوْهَا عَلَيْكَ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’ØÙŽÙ‚Ù‘Ù Û— وَمَا Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙŠÙØ±Ùيْد٠ظÙلْمًا Ù„ÙّلْعٰلَمÙيْنَ - Ù¡Ù Ù¨
Itulah ayat-ayat Allah yang Kami bacakan kepada kamu dengan benar, dan Allah tidaklah berkehendak menzalimi (siapa pun) di seluruh alam.
ÙˆÙŽÙ„Ùلّٰه٠مَا ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَمَا ÙÙÙ‰ الْاَرْض٠ۗوَاÙÙ„ÙŽÙ‰ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ØªÙØ±Ù’جَع٠الْاÙÙ…Ùوْر٠ࣖ - Ù¡Ù Ù©
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.
ÙƒÙنْتÙمْ خَيْرَ اÙÙ…Ù‘ÙŽØ©Ù Ø§ÙØ®Ù’Ø±ÙØ¬ÙŽØªÙ’ Ù„ÙÙ„Ù†Ù‘ÙŽØ§Ø³Ù ØªÙŽØ£Ù’Ù…ÙØ±Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„ْمَعْرÙوْÙ٠وَتَنْهَوْنَ عَن٠الْمÙÙ†Ù’ÙƒÙŽØ±Ù ÙˆÙŽØªÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠ۗ وَلَوْ اٰمَنَ Ø§ÙŽÙ‡Ù’Ù„Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù لَكَانَ خَيْرًا لَّهÙمْ Û— Ù…ÙنْهÙÙ…Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ وَاَكْثَرÙÙ‡Ùم٠الْÙٰسÙÙ‚Ùوْنَ - ١١Ù
Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.
لَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØ¶ÙØ±Ù‘ÙوْكÙمْ اÙلَّآ اَذًىۗ وَاÙنْ يّÙقَاتÙÙ„ÙوْكÙمْ ÙŠÙوَلّÙوْكÙم٠الْاَدْبَارَۗ Ø«Ùمَّ لَا ÙŠÙنْصَرÙوْنَ - ١١١
Mereka tidak akan membahayakan kamu, kecuali gangguan-gangguan kecil saja, dan jika mereka memerangi kamu, niscaya mereka mundur berbalik ke belakang (kalah). Selanjutnya mereka tidak mendapat pertolongan.
Ø¶ÙØ±Ùبَتْ عَلَيْهÙم٠الذّÙلَّة٠اَيْنَ مَا Ø«ÙÙ‚ÙÙÙوْٓا اÙلَّا Ø¨ÙØÙŽØ¨Ù’Ù„Ù Ù…Ù‘ÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠وَØÙŽØ¨Ù’Ù„Ù Ù…Ùّنَ النَّاس٠وَبَاۤءÙوْ Ø¨ÙØºÙŽØ¶ÙŽØ¨Ù مّÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ¶ÙØ±Ùبَتْ عَلَيْهÙم٠الْمَسْكَنَة٠ۗ ذٰلÙÙƒÙŽ Ø¨ÙØ§ÙŽÙ†Ù‘ÙŽÙ‡Ùمْ كَانÙوْا يَكْÙÙØ±Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ اللّٰه٠وَيَقْتÙÙ„Ùوْنَ الْاَنْبÙۢيَاۤءَ Ø¨ÙØºÙŽÙŠÙ’ر٠ØÙŽÙ‚Ù‘ÙÛ— ذٰلÙÙƒÙŽ بÙمَا عَصَوْا وَّكَانÙوْا يَعْتَدÙوْنَ - ١١٢
Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka (berpegang) pada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia. Mereka mendapat murka dari Allah dan (selalu) diliputi kesengsaraan. Yang demikian itu karena mereka mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi, tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu karena mereka durhaka dan melampaui batas.
Ûž لَيْسÙوْا سَوَاۤءً Û— Ù…Ùنْ Ø§ÙŽÙ‡Ù’Ù„Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù اÙمَّةٌ قَاۤىٕÙمَةٌ يَّتْلÙوْنَ اٰيٰت٠اللّٰه٠اٰنَاۤءَ الَّيْل٠وَهÙمْ ÙŠÙŽØ³Ù’Ø¬ÙØ¯Ùوْنَ - ١١٣
Mereka itu tidak (seluruhnya) sama. Di antara Ahli Kitab ada golongan yang jujur, mereka membaca ayat-ayat Allah pada malam hari, dan mereka (juga) bersujud (salat).
ÙŠÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’ÙŠÙŽÙˆÙ’Ù…Ù Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±Ù ÙˆÙŽÙŠÙŽØ£Ù’Ù…ÙØ±Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„ْمَعْرÙوْÙ٠وَيَنْهَوْنَ عَن٠الْمÙÙ†Ù’ÙƒÙŽØ±Ù ÙˆÙŽÙŠÙØ³ÙŽØ§Ø±ÙعÙوْنَ ÙÙÙ‰ الْخَيْرٰتÙÛ— وَاÙولٰۤىÙٕكَ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙيْنَ - ١١٤
Mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-orang saleh.
وَمَا ÙŠÙŽÙْعَلÙوْا Ù…Ùنْ خَيْر٠Ùَلَنْ يّÙكْÙَرÙوْه٠ۗ وَاللّٰه٠عَلÙيْمٌ Û¢Ø¨ÙØ§Ù„Ù’Ù…ÙØªÙ‘ÙŽÙ‚Ùيْنَ - ١١٥
Dan kebajikan apa pun yang mereka kerjakan, tidak ada yang mengingkarinya. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang bertakwa.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا لَنْ ØªÙØºÙ’Ù†ÙÙŠÙŽ عَنْهÙمْ اَمْوَالÙÙ‡Ùمْ وَلَآ اَوْلَادÙÙ‡Ùمْ مّÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠شَيْـًٔا Û— وَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ اَصْØÙ°Ø¨Ù النَّار٠ۚ Ù‡Ùمْ ÙÙيْهَا Ø®Ù°Ù„ÙØ¯Ùوْنَ - ١١٦
Sesungguhnya orang-orang kafir, baik harta maupun anak-anak mereka, sedikit pun tidak dapat menolak azab Allah. Mereka itu penghuni neraka, (dan) mereka kekal di dalamnya.
مَثَل٠مَا ÙŠÙنْÙÙÙ‚Ùوْنَ ÙÙيْ هٰذÙه٠الْØÙŽÙŠÙ°ÙˆØ©Ù الدّÙنْيَا كَمَثَل٠رÙيْØÙ ÙÙيْهَا ØµÙØ±Ù‘ÙŒ اَصَابَتْ ØÙŽØ±Ù’ثَ قَوْم٠ظَلَمÙوْٓا اَنْÙÙØ³ÙŽÙ‡Ùمْ Ùَاَهْلَكَتْه٠ۗ وَمَا ظَلَمَهÙم٠اللّٰه٠وَلٰكÙنْ اَنْÙÙØ³ÙŽÙ‡Ùمْ يَظْلÙÙ…Ùوْنَ - ١١٧
Perumpamaan harta yang mereka infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat angin yang mengandung hawa sangat dingin, yang menimpa tanaman (milik) suatu kaum yang menzalimi diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menzalimi mereka, tetapi mereka yang menzalimi diri sendiri.
يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا لَا ØªÙŽØªÙ‘ÙŽØ®ÙØ°Ùوْا Ø¨ÙØ·ÙŽØ§Ù†ÙŽØ©Ù‹ مّÙنْ دÙوْنÙÙƒÙمْ لَا يَأْلÙوْنَكÙمْ خَبَالًاۗ وَدّÙوْا مَا Ø¹ÙŽÙ†ÙØªÙ‘Ùمْۚ قَدْ بَدَت٠الْبَغْضَاۤء٠مÙنْ اَÙْوَاهÙÙ‡Ùمْۖ وَمَا ØªÙØ®Ù’ÙÙيْ ØµÙØ¯ÙوْرÙÙ‡Ùمْ اَكْبَر٠ۗ قَدْ بَيَّنَّا Ù„ÙŽÙƒÙم٠الْاٰيٰت٠اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ تَعْقÙÙ„Ùوْنَ - ١١٨
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.
هٰٓاَنْتÙمْ اÙÙˆÙ„ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù ØªÙØÙØ¨Ù‘ÙوْنَهÙمْ وَلَا ÙŠÙØÙØ¨Ù‘ÙوْنَكÙمْ ÙˆÙŽØªÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù ÙƒÙلّÙهٖۚ ÙˆÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ Ù„ÙŽÙ‚ÙوْكÙمْ قَالÙوْٓا اٰمَنَّاۖ ÙˆÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ خَلَوْا عَضّÙوْا عَلَيْكÙم٠الْاَنَامÙÙ„ÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْغَيْظ٠ۗ Ù‚Ùلْ Ù…ÙوْتÙوْا Ø¨ÙØºÙŽÙŠÙ’ظÙÙƒÙمْ Û— اÙنَّ اللّٰهَ عَلÙيْمٌ Û¢Ø¨ÙØ°ÙŽØ§ØªÙ Ø§Ù„ØµÙ‘ÙØ¯Ùوْر٠- ١١٩
Beginilah kamu! Kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukaimu, dan kamu beriman kepada semua kitab. Apabila mereka berjumpa kamu, mereka berkata, “Kami beriman,†dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari karena marah dan benci kepadamu. Katakanlah, “Matilah kamu karena kemarahanmu itu!†Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
اÙنْ تَمْسَسْكÙمْ ØÙŽØ³ÙŽÙ†ÙŽØ©ÙŒ ØªÙŽØ³ÙØ¤Ù’Ù‡Ùمْۖ وَاÙنْ ØªÙØµÙبْكÙمْ Ø³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¦ÙŽØ©ÙŒ يَّÙْرَØÙوْا بÙهَا Û— وَاÙنْ ØªÙŽØµÙ’Ø¨ÙØ±Ùوْا وَتَتَّقÙوْا لَا ÙŠÙŽØ¶ÙØ±Ù‘ÙÙƒÙمْ كَيْدÙÙ‡Ùمْ شَيْـًٔا Û— اÙنَّ اللّٰهَ بÙمَا يَعْمَلÙوْنَ Ù…ÙØÙيْطٌ ࣖ - ١٢Ù
Jika kamu memperoleh kebaikan, (niscaya) mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikit pun. Sungguh, Allah Maha Meliputi segala apa yang mereka kerjakan.
ÙˆÙŽØ§ÙØ°Ù’ غَدَوْتَ Ù…Ùنْ اَهْلÙÙƒÙŽ ØªÙØ¨ÙŽÙˆÙ‘ÙØ¦Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ Ù…ÙŽÙ‚ÙŽØ§Ø¹ÙØ¯ÙŽ Ù„ÙÙ„Ù’Ù‚ÙØªÙŽØ§Ù„Ù Û— وَاللّٰه٠سَمÙيْعٌ عَلÙيْمٌۙ - ١٢١
Dan (ingatlah), ketika engkau (Muhammad) berangkat pada pagi hari meninggalkan keluargamu untuk mengatur orang-orang beriman pada pos-pos pertempuran. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Ø§ÙØ°Ù’ هَمَّتْ طَّۤاىٕÙÙَتٰن٠مÙنْكÙمْ اَنْ تَÙْشَلَاۙ وَاللّٰه٠وَلÙيّÙÙ‡Ùمَا Û— وَعَلَى اللّٰه٠ÙÙŽÙ„Ù’ÙŠÙŽØªÙŽÙˆÙŽÙƒÙ‘ÙŽÙ„Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ - ١٢٢
Ketika dua golongan dari pihak kamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong mereka. Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
وَلَقَدْ نَصَرَكÙÙ…Ù Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø¨ÙØ¨ÙŽØ¯Ù’ر٠وَّاَنْتÙمْ اَذÙلَّةٌ Ûš ÙَاتَّقÙوا اللّٰهَ لَعَلَّكÙمْ ØªÙŽØ´Ù’ÙƒÙØ±Ùوْنَ - ١٢٣
Dan sungguh, Allah telah menolong kamu dalam perang Badar, padahal kamu dalam keadaan lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, agar kamu mensyukuri-Nya.
Ø§ÙØ°Ù’ تَقÙوْل٠لÙÙ„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ اَلَنْ يَّكْÙÙÙŠÙŽÙƒÙمْ اَنْ يّÙÙ…ÙØ¯Ù‘ÙŽÙƒÙمْ رَبّÙÙƒÙمْ Ø¨ÙØ«ÙŽÙ„ٰثَة٠اٰلَاÙ٠مّÙÙ†ÙŽ الْمَلٰۤىٕÙكَة٠مÙنْزَلÙيْنَۗ - ١٢٤
(Ingatlah), ketika engkau (Muhammad) mengatakan kepada orang-orang beriman, “Apakah tidak cukup bagimu bahwa Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)?â€
بَلٰٓى ۙاÙنْ ØªÙŽØµÙ’Ø¨ÙØ±Ùوْا وَتَتَّقÙوْا وَيَأْتÙوْكÙمْ مّÙنْ ÙَوْرÙÙ‡Ùمْ هٰذَا ÙŠÙÙ…Ù’Ø¯ÙØ¯Ù’ÙƒÙمْ رَبّÙÙƒÙمْ Ø¨ÙØ®ÙŽÙ…ْسَة٠اٰلَاÙ٠مّÙÙ†ÙŽ الْمَلٰۤىٕÙÙƒÙŽØ©Ù Ù…ÙØ³ÙŽÙˆÙ‘ÙÙ…Ùيْنَ - ١٢٥
“Ya†(cukup). Jika kamu bersabar dan bertakwa ketika mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.
وَمَا جَعَلَه٠اللّٰه٠اÙلَّا Ø¨ÙØ´Ù’رٰى Ù„ÙŽÙƒÙمْ ÙˆÙŽÙ„ÙØªÙŽØ·Ù’مَىٕÙنَّ Ù‚ÙÙ„ÙوْبÙÙƒÙمْ بÙهٖ Û— وَمَا النَّصْر٠اÙلَّا Ù…Ùنْ عÙنْد٠اللّٰه٠الْعَزÙيْز٠الْØÙŽÙƒÙيْمÙÛ™ - ١٢٦
Dan Allah tidak menjadikannya (pemberian bala-bantuan itu) melainkan sebagai kabar gembira bagi (kemenangan)mu, dan agar hatimu tenang karenanya. Dan tidak ada kemenangan itu, selain dari Allah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Ù„Ùيَقْطَعَ طَرَÙًا Ù…Ùّنَ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْٓا اَوْ ÙŠÙŽÙƒÙ’Ø¨ÙØªÙŽÙ‡Ùمْ ÙÙŽÙŠÙŽÙ†Ù’Ù‚ÙŽÙ„ÙØ¨Ùوْا Ø®ÙŽØ§Û¤Ù‰Ù•ÙØ¨Ùيْنَ - ١٢٧
(Allah menolong kamu dalam perang Badar dan memberi bantuan) adalah untuk membinasakan segolongan orang kafir, atau untuk menjadikan mereka hina, sehingga mereka kembali tanpa memperoleh apa pun.
لَيْسَ Ù„ÙŽÙƒÙŽ Ù…ÙÙ†ÙŽ الْاَمْر٠شَيْءٌ اَوْ يَتÙوْبَ عَلَيْهÙمْ اَوْ ÙŠÙØ¹ÙŽØ°Ù‘ÙØ¨ÙŽÙ‡Ùمْ ÙَاÙنَّهÙمْ ظٰلÙÙ…Ùوْنَ - ١٢٨
Itu bukan menjadi urusanmu (Muhammad) apakah Allah menerima tobat mereka, atau mengazabnya, karena sesungguhnya mereka orang-orang zalim.
ÙˆÙŽÙ„Ùلّٰه٠مَا ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَمَا ÙÙÙ‰ الْاَرْضÙÛ— يَغْÙÙØ±Ù Ù„Ùمَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù ÙˆÙŽÙŠÙØ¹ÙŽØ°Ù‘ÙØ¨Ù مَنْ يَّشَاۤء٠ۗ وَاللّٰه٠غَÙÙوْرٌ رَّØÙيْمٌ ࣖ - ١٢٩
Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki, dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا لَا تَأْكÙÙ„Ùوا Ø§Ù„Ø±Ù‘ÙØ¨Ù°ÙˆÙ“ا اَضْعَاÙًا Ù…Ù‘ÙØ¶Ù°Ø¹ÙŽÙَةً ۖوَّاتَّقÙوا اللّٰهَ لَعَلَّكÙمْ تÙÙÙ’Ù„ÙØÙوْنَۚ - ١٣Ù
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
وَاتَّقÙوا النَّارَ الَّتÙيْٓ Ø§ÙØ¹Ùدَّتْ Ù„ÙلْكٰÙÙØ±Ùيْنَ Ûš - ١٣١
Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan bagi orang kafir.
وَاَطÙيْعÙوا اللّٰهَ وَالرَّسÙوْلَ لَعَلَّكÙمْ ØªÙØ±Ù’ØÙŽÙ…Ùوْنَۚ - ١٣٢
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat.
Ûž ÙˆÙŽØ³ÙŽØ§Ø±ÙØ¹Ùوْٓا اÙلٰى مَغْÙÙØ±ÙŽØ©Ù Ù…Ùّنْ رَّبّÙÙƒÙمْ وَجَنَّة٠عَرْضÙهَا Ø§Ù„Ø³Ù‘ÙŽÙ…Ù°ÙˆÙ°ØªÙ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø§ÙŽØ±Ù’Ø¶Û™Ù Ø§ÙØ¹Ùدَّتْ Ù„ÙÙ„Ù’Ù…ÙØªÙ‘ÙŽÙ‚Ùيْنَۙ - ١٣٣
Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,
الَّذÙيْنَ ÙŠÙنْÙÙÙ‚Ùوْنَ ÙÙÙ‰ السَّرَّۤاء٠وَالضَّرَّۤاء٠وَالْكَاظÙÙ…Ùيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَاÙÙيْنَ عَن٠النَّاسÙÛ— ÙˆÙŽØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙŠÙØÙØ¨Ù‘Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØÙ’Ø³ÙÙ†Ùيْنَۚ - ١٣٤
(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,
وَالَّذÙيْنَ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ ÙَعَلÙوْا ÙَاØÙشَةً اَوْ ظَلَمÙوْٓا اَنْÙÙØ³ÙŽÙ‡Ùمْ ذَكَرÙوا اللّٰهَ ÙَاسْتَغْÙَرÙوْا Ù„ÙØ°ÙÙ†ÙوْبÙÙ‡Ùمْۗ وَمَنْ يَّغْÙÙØ±Ù الذّÙÙ†Ùوْبَ اÙلَّا اللّٰه٠ۗ وَلَمْ ÙŠÙØµÙرّÙوْا عَلٰى مَا ÙَعَلÙوْا ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ يَعْلَمÙوْنَ - ١٣٥
dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.
اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ جَزَاۤؤÙÙ‡Ùمْ مَّغْÙÙØ±ÙŽØ©ÙŒ Ù…Ùّنْ رَّبّÙÙ‡Ùمْ وَجَنّٰتٌ تَجْرÙيْ Ù…Ùنْ تَØÙ’تÙهَا Ø§Ù„Ù’Ø§ÙŽÙ†Ù’Ù‡Ù°Ø±Ù Ø®Ù°Ù„ÙØ¯Ùيْنَ ÙÙيْهَا Û— ÙˆÙŽÙ†ÙØ¹Ù’Ù…ÙŽ اَجْر٠الْعٰمÙÙ„Ùيْنَۗ - ١٣٦
Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan (itulah) sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal.
قَدْ خَلَتْ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙƒÙمْ سÙنَنٌۙ ÙَسÙيْرÙوْا ÙÙÙ‰ الْاَرْض٠ÙÙŽØ§Ù†Ù’Ø¸ÙØ±Ùوْا كَيْÙÙŽ كَانَ Ø¹ÙŽØ§Ù‚ÙØ¨ÙŽØ©Ù الْمÙÙƒÙŽØ°Ù‘ÙØ¨Ùيْنَ - ١٣٧
Sungguh, telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah (Allah), karena itu berjalanlah kamu ke (segenap penjuru) bumi dan perhatikanlah bagai-mana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).
هٰذَا بَيَانٌ لّÙÙ„Ù†Ù‘ÙŽØ§Ø³Ù ÙˆÙŽÙ‡ÙØ¯Ù‹Ù‰ ÙˆÙ‘ÙŽÙ…ÙŽÙˆÙ’Ø¹ÙØ¸ÙŽØ©ÙŒ Ù„ÙÙ‘Ù„Ù’Ù…ÙØªÙ‘ÙŽÙ‚Ùيْنَ - ١٣٨
Inilah (Al-Qur'an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
وَلَا تَهÙÙ†Ùوْا وَلَا تَØÙ’زَنÙوْا وَاَنْتÙم٠الْاَعْلَوْنَ اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ Ù…Ù‘ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ - ١٣٩
Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.
اÙنْ يَّمْسَسْكÙمْ قَرْØÙŒ Ùَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْØÙŒ Ù…Ù‘ÙØ«Ù’Ù„Ùهٗ ۗوَتÙلْكَ Ø§Ù„Ù’Ø§ÙŽÙŠÙ‘ÙŽØ§Ù…Ù Ù†ÙØ¯ÙŽØ§ÙˆÙÙ„Ùهَا بَيْنَ النَّاسۚ٠وَلÙيَعْلَمَ اللّٰه٠الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا ÙˆÙŽÙŠÙŽØªÙ‘ÙŽØ®ÙØ°ÙŽ Ù…ÙنْكÙمْ Ø´Ùهَدَاۤءَ ۗوَاللّٰه٠لَا ÙŠÙØÙØ¨Ù‘٠الظّٰلÙÙ…Ùيْنَۙ - ١٤Ù
Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zalim,
ÙˆÙŽÙ„ÙÙŠÙÙ…ÙŽØÙ‘ÙØµÙŽ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø§Ù„Ù‘ÙŽØ°Ùيْنَ اٰمَنÙوْا وَيَمْØÙŽÙ‚ÙŽ الْكٰÙÙØ±Ùيْنَ - ١٤١
dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang kafir.
اَمْ ØÙŽØ³ÙبْتÙمْ اَنْ تَدْخÙÙ„Ùوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَم٠اللّٰه٠الَّذÙيْنَ جَاهَدÙوْا Ù…ÙنْكÙمْ وَيَعْلَمَ Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ø¨ÙØ±Ùيْنَ - ١٤٢
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang sabar.
وَلَقَدْ ÙƒÙنْتÙمْ تَمَنَّوْنَ الْمَوْتَ Ù…Ùنْ قَبْل٠اَنْ تَلْقَوْهÙÛ– Ùَقَدْ رَاَيْتÙÙ…Ùوْه٠وَاَنْتÙمْ ØªÙŽÙ†Ù’Ø¸ÙØ±Ùوْنَ ࣖ - ١٤٣
Dan kamu benar-benar mengharapkan mati (syahid) sebelum kamu menghadapinya; maka (sekarang) kamu sungguh, telah melihatnya dan kamu menyaksikannya.
وَمَا Ù…ÙØÙŽÙ…Ù‘ÙŽØ¯ÙŒ اÙلَّا رَسÙوْلٌۚ قَدْ خَلَتْ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙ‡Ù Ø§Ù„Ø±Ù‘ÙØ³ÙÙ„Ù Û— اَÙَا۟ىٕÙنْ مَّاتَ اَوْ Ù‚ÙØªÙÙ„ÙŽ انْقَلَبْتÙمْ عَلٰٓى اَعْقَابÙÙƒÙمْ Û— وَمَنْ ÙŠÙ‘ÙŽÙ†Ù’Ù‚ÙŽÙ„ÙØ¨Ù’ عَلٰى Ø¹ÙŽÙ‚ÙØ¨ÙŽÙŠÙ’Ù‡Ù Ùَلَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØ¶ÙØ±Ù‘ÙŽ اللّٰهَ شَيْـًٔا ۗوَسَيَجْزÙÙ‰ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ø§Ù„Ø´Ù‘Ù°ÙƒÙØ±Ùيْنَ - ١٤٤
Dan Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur.
وَمَا كَانَ Ù„ÙÙ†ÙŽÙْس٠اَنْ تَمÙوْتَ اÙلَّا Ø¨ÙØ§ÙØ°Ù’Ù†Ù Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù‹Ø§ Ù…Ù‘ÙØ¤ÙŽØ¬Ù‘َلًا Û— وَمَنْ ÙŠÙ‘ÙØ±Ùدْ ثَوَابَ الدّÙنْيَا Ù†ÙØ¤Ù’تÙهٖ Ù…Ùنْهَاۚ وَمَنْ ÙŠÙ‘ÙØ±Ùدْ ثَوَابَ Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù Ù†ÙØ¤Ù’تÙهٖ Ù…Ùنْهَا Û— وَسَنَجْزÙÙ‰ Ø§Ù„Ø´Ù‘Ù°ÙƒÙØ±Ùيْنَ - ١٤٥
Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
وَكَاَيّÙنْ Ù…Ùّنْ نَّبÙيّ٠قَاتَلَۙ مَعَهٗ Ø±ÙØ¨Ù‘ÙيّÙوْنَ ÙƒÙŽØ«Ùيْرٌۚ Ùَمَا ÙˆÙŽÙ‡ÙŽÙ†Ùوْا Ù„Ùمَآ اَصَابَهÙمْ ÙÙيْ سَبÙيْل٠اللّٰه٠وَمَا ضَعÙÙÙوْا وَمَا اسْتَكَانÙوْا Û— ÙˆÙŽØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙŠÙØÙØ¨Ù‘Ù Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ø¨ÙØ±Ùيْنَ - ١٤٦
Dan betapa banyak nabi yang berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.
وَمَا كَانَ قَوْلَهÙمْ اÙلَّآ اَنْ قَالÙوْا رَبَّنَا اغْÙÙØ±Ù’ لَنَا ذÙÙ†Ùوْبَنَا ÙˆÙŽØ§ÙØ³Ù’رَاÙَنَا ÙÙيْٓ اَمْرÙنَا ÙˆÙŽØ«ÙŽØ¨Ù‘ÙØªÙ’ اَقْدَامَنَا ÙˆÙŽØ§Ù†Ù’ØµÙØ±Ù’نَا عَلَى الْقَوْم٠الْكٰÙÙØ±Ùيْنَ - ١٤٧
Dan tidak lain ucapan mereka hanyalah doa, “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.â€
ÙَاٰتٰىهÙم٠اللّٰه٠ثَوَابَ الدّÙنْيَا ÙˆÙŽØÙسْنَ Ø«ÙŽÙˆÙŽØ§Ø¨Ù Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù Û— ÙˆÙŽØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙŠÙØÙØ¨Ù‘Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØÙ’Ø³ÙÙ†Ùيْنَ ࣖ - ١٤٨
Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.
يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْٓا اÙنْ ØªÙØ·ÙيْعÙوا الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا ÙŠÙŽØ±ÙØ¯Ù‘ÙوْكÙمْ عَلٰٓى اَعْقَابÙÙƒÙمْ ÙÙŽØªÙŽÙ†Ù’Ù‚ÙŽÙ„ÙØ¨Ùوْا Ø®Ù°Ø³ÙØ±Ùيْنَ - ١٤٩
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menaati orang-orang yang kafir, niscaya mereka akan mengembalikan kamu ke belakang (murtad), maka kamu akan kembali menjadi orang yang rugi.
بَل٠اللّٰه٠مَوْلٰىكÙمْ Ûš ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ Ø®ÙŽÙŠÙ’Ø±Ù Ø§Ù„Ù†Ù‘Ù°ØµÙØ±Ùيْنَ - ١٥Ù
Tetapi hanya Allah-lah pelindungmu, dan Dia penolong yang terbaik.
سَنÙلْقÙيْ ÙÙيْ Ù‚ÙÙ„Ùوْب٠الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوا Ø§Ù„Ø±Ù‘ÙØ¹Ù’بَ بÙمَٓا اَشْرَكÙوْا Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠مَا لَمْ ÙŠÙنَزّÙلْ بÙهٖ سÙلْطٰنًا Ûš وَمَأْوٰىهÙم٠النَّار٠ۗ ÙˆÙŽØ¨ÙØ¦Ù’سَ مَثْوَى الظّٰلÙÙ…Ùيْنَ - ١٥١
Akan Kami masukkan rasa takut ke dalam hati orang-orang kafir, karena mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan keterangan tentang itu. Dan tempat kembali mereka ialah neraka. Dan (itulah) seburuk-buruk tempat tinggal (bagi) orang-orang zalim.
وَلَقَدْ صَدَقَكÙم٠اللّٰه٠وَعْدَهٗٓ Ø§ÙØ°Ù’ تَØÙسّÙوْنَهÙمْ Ø¨ÙØ§ÙذْنÙهٖ Ûš ØÙŽØªÙ‘ٰىٓ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ ÙÙŽØ´ÙلْتÙمْ وَتَنَازَعْتÙمْ ÙÙÙ‰ الْاَمْر٠وَعَصَيْتÙمْ Ù…Ùّنْۢ بَعْد٠مَآ اَرٰىكÙمْ مَّا ØªÙØÙØ¨Ù‘Ùوْنَ Û— Ù…ÙنْكÙمْ مَّنْ ÙŠÙ‘ÙØ±Ùيْد٠الدّÙنْيَا ÙˆÙŽÙ…ÙنْكÙمْ مَّنْ ÙŠÙ‘ÙØ±ÙÙŠÙ’Ø¯Ù Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©ÙŽ Ûš Ø«Ùمَّ صَرَÙÙŽÙƒÙمْ عَنْهÙمْ Ù„ÙيَبْتَلÙÙŠÙŽÙƒÙمْ Ûš وَلَقَدْ عَÙَا عَنْكÙمْ Û— وَاللّٰه٠ذÙوْ Ùَضْل٠عَلَى Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ - ١٥٢
Dan sungguh, Allah telah memenuhi janji-Nya kepadamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mengabaikan perintah Rasul setelah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antara kamu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada (pula) orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk mengujimu, tetapi Dia benar-benar telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang diberikan) kepada orang-orang mukmin.
Ûž Ø§ÙØ°Ù’ ØªÙØµÙ’Ø¹ÙØ¯Ùوْنَ وَلَا تَلْوٗنَ عَلٰٓى اَØÙŽØ¯Ù وَّالرَّسÙوْل٠يَدْعÙوْكÙمْ ÙÙيْٓ Ø§ÙØ®Ù’رٰىكÙمْ ÙَاَثَابَكÙمْ غَمًّا Û¢Ø¨ÙØºÙŽÙ…ّ٠لّÙكَيْلَا تَØÙ’زَنÙوْا عَلٰى مَا ÙَاتَكÙمْ وَلَا مَآ اَصَابَكÙمْ Û— وَاللّٰه٠خَبÙيْرٌ ۢبÙمَا تَعْمَلÙوْنَ - ١٥٣
(Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada siapa pun, sedang Rasul (Muhammad) yang berada di antara (kawan-kawan)mu yang lain memanggil kamu (kelompok yang lari), karena itu Allah menimpakan kepadamu kesedihan demi kesedihan, agar kamu tidak bersedih hati (lagi) terhadap apa yang luput dari kamu dan terhadap apa yang menimpamu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Ø«Ùمَّ اَنْزَلَ عَلَيْكÙمْ مّÙنْۢ بَعْد٠الْغَمّ٠اَمَنَةً Ù†Ù‘ÙØ¹ÙŽØ§Ø³Ù‹Ø§ يَّغْشٰى طَۤاىٕÙÙَةً مّÙنْكÙمْ Û™ وَطَۤاىٕÙÙَةٌ قَدْ اَهَمَّتْهÙمْ اَنْÙÙØ³ÙÙ‡Ùمْ يَظÙنّÙوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠غَيْرَ الْØÙŽÙ‚ّ٠ظَنَّ الْجَاهÙÙ„Ùيَّة٠ۗ ÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ هَلْ لَّنَا Ù…ÙÙ†ÙŽ الْاَمْر٠مÙنْ شَيْء٠ۗ Ù‚Ùلْ اÙنَّ الْاَمْرَ ÙƒÙلَّهٗ Ù„Ùلّٰه٠ۗ ÙŠÙØ®Ù’ÙÙوْنَ ÙÙيْٓ اَنْÙÙØ³ÙÙ‡Ùمْ مَّا لَا ÙŠÙØ¨Ù’دÙوْنَ Ù„ÙŽÙƒÙŽ Û— ÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ لَوْ كَانَ لَنَا Ù…ÙÙ†ÙŽ الْاَمْر٠شَيْءٌ مَّا Ù‚ÙØªÙلْنَا هٰهÙنَا Û— Ù‚Ùلْ لَّوْ ÙƒÙنْتÙمْ ÙÙيْ بÙÙŠÙوْتÙÙƒÙمْ لَبَرَزَ الَّذÙيْنَ ÙƒÙØªÙبَ عَلَيْهÙم٠الْقَتْل٠اÙلٰى Ù…ÙŽØ¶ÙŽØ§Ø¬ÙØ¹ÙÙ‡Ùمْ Ûš ÙˆÙŽÙ„ÙيَبْتَلÙÙŠÙŽ اللّٰه٠مَا ÙÙيْ ØµÙØ¯ÙوْرÙÙƒÙمْ ÙˆÙŽÙ„ÙÙŠÙÙ…ÙŽØÙ‘ÙØµÙŽ Ù…ÙŽØ§ ÙÙيْ Ù‚ÙÙ„ÙوْبÙÙƒÙمْ Û— وَاللّٰه٠عَلÙيْمٌ Û¢Ø¨ÙØ°ÙŽØ§ØªÙ Ø§Ù„ØµÙ‘ÙØ¯Ùوْر٠- ١٥٤
Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu, sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata, “Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini?†Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah.†Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, “Sekiranya ada sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.†Katakanlah (Muhammad), “Meskipun kamu ada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh.†Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi hati.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ تَوَلَّوْا Ù…ÙنْكÙمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنÙÛ™ اÙنَّمَا اسْتَزَلَّهÙÙ…Ù Ø§Ù„Ø´Ù‘ÙŽÙŠÙ’Ø·Ù°Ù†Ù Ø¨ÙØ¨ÙŽØ¹Ù’ض٠مَا كَسَبÙوْا Ûš وَلَقَدْ عَÙَا اللّٰه٠عَنْهÙمْ Û— اÙنَّ اللّٰهَ غَÙÙوْرٌ ØÙŽÙ„Ùيْمٌ ࣖ - ١٥٥
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling di antara kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu, sesungguhnya mereka digelincirkan oleh setan, disebabkan sebagian kesalahan (dosa) yang telah mereka perbuat (pada masa lampau), tetapi Allah benar-benar telah memaafkan mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyantun.
يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا لَا تَكÙوْنÙوْا كَالَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا وَقَالÙوْا Ù„ÙØ§ÙخْوَانÙÙ‡Ùمْ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ ضَرَبÙوْا ÙÙÙ‰ الْاَرْض٠اَوْ كَانÙوْا ØºÙØ²Ù‘ًى لَّوْ كَانÙوْا عÙنْدَنَا مَا مَاتÙوْا وَمَا Ù‚ÙØªÙÙ„Ùوْاۚ Ù„Ùيَجْعَلَ اللّٰه٠ذٰلÙÙƒÙŽ ØÙŽØ³Ù’رَةً ÙÙيْ Ù‚ÙÙ„ÙوْبÙÙ‡Ùمْ Û— ÙˆÙŽØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙŠÙØÙ’ÙŠÙ– ÙˆÙŽÙŠÙÙ…Ùيْت٠ۗ وَاللّٰه٠بÙمَا تَعْمَلÙوْنَ بَصÙيْرٌ - ١٥٦
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu seperti orang-orang kafir yang mengatakan kepada saudara-saudaranya apabila mereka mengadakan perjalanan di bumi atau berperang, “Sekiranya mereka tetap bersama kita, tentulah mereka tidak mati dan tidak terbunuh.†(Dengan perkataan) yang demikian itu, karena Allah hendak menimbulkan rasa penyesalan di hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan, dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
وَلَىٕÙنْ Ù‚ÙØªÙلْتÙمْ ÙÙيْ سَبÙيْل٠اللّٰه٠اَوْ Ù…ÙØªÙ‘Ùمْ لَمَغْÙÙØ±ÙŽØ©ÙŒ مّÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠وَرَØÙ’مَةٌ خَيْرٌ Ù…Ùّمَّا يَجْمَعÙوْنَ - ١٥٧
Dan sungguh, sekiranya kamu gugur di jalan Allah atau mati, sungguh, pastilah ampunan Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) daripada apa (harta rampasan) yang mereka kumpulkan.
وَلَىٕÙنْ Ù…Ù‘ÙØªÙ‘Ùمْ اَوْ Ù‚ÙØªÙلْتÙمْ لَاÙÙ„ÙŽÙ‰ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ØªÙØÙ’Ø´ÙŽØ±Ùوْنَ - ١٥٨
Dan sungguh, sekiranya kamu mati atau gugur, pastilah kepada Allah kamu dikumpulkan.
ÙَبÙمَا رَØÙ’مَة٠مّÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠لÙنْتَ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ Ûš وَلَوْ ÙƒÙنْتَ Ùَظًّا غَلÙيْظَ الْقَلْب٠لَانْÙَضّÙوْا Ù…Ùنْ ØÙŽÙˆÙ’Ù„ÙÙƒÙŽ Û– ÙَاعْÙ٠عَنْهÙمْ وَاسْتَغْÙÙØ±Ù’ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽØ´ÙŽØ§ÙˆÙØ±Ù’Ù‡Ùمْ ÙÙÙ‰ الْاَمْرÙÛš ÙÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ عَزَمْتَ Ùَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰه٠ۗ اÙنَّ اللّٰهَ ÙŠÙØÙØ¨Ù‘Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØªÙŽÙˆÙŽÙƒÙ‘ÙÙ„Ùيْنَ - ١٥٩
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
اÙنْ ÙŠÙ‘ÙŽÙ†Ù’ØµÙØ±Ù’ÙƒÙم٠اللّٰه٠Ùَلَا ØºÙŽØ§Ù„ÙØ¨ÙŽ Ù„ÙŽÙƒÙمْ Ûš وَاÙنْ يَّخْذÙلْكÙمْ Ùَمَنْ ذَا الَّذÙيْ ÙŠÙŽÙ†Ù’ØµÙØ±ÙÙƒÙمْ مّÙنْۢ بَعْدÙهٖ Û— وَعَلَى اللّٰه٠ÙÙŽÙ„Ù’ÙŠÙŽØªÙŽÙˆÙŽÙƒÙ‘ÙŽÙ„Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ - ١٦Ù
Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal.
وَمَا كَانَ Ù„ÙنَبÙيّ٠اَنْ يَّغÙلَّ ۗوَمَنْ يَّغْلÙلْ يَأْت٠بÙمَا غَلَّ يَوْمَ الْقÙيٰمَة٠ۚ Ø«Ùمَّ تÙÙˆÙŽÙّٰى ÙƒÙلّ٠نَÙْس٠مَّا كَسَبَتْ ÙˆÙŽÙ‡Ùمْ لَا ÙŠÙØ¸Ù’Ù„ÙŽÙ…Ùوْنَ - ١٦١
Dan tidak mungkin seorang nabi berkhianat (dalam urusan harta rampasan perang). Barangsiapa berkhianat, niscaya pada hari Kiamat dia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu. Kemudian setiap orang akan diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi.
اَÙَمَن٠اتَّبَعَ Ø±ÙØ¶Ù’وَانَ اللّٰه٠كَمَنْۢ بَاۤءَ Ø¨ÙØ³ÙŽØ®ÙŽØ·Ù مّÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠وَمَأْوٰىه٠جَهَنَّم٠ۗ ÙˆÙŽØ¨ÙØ¦Ù’سَ الْمَصÙيْر٠- ١٦٢
Maka adakah orang yang mengikuti keridaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan dari Allah dan tempatnya di neraka Jahanam? Itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Ù‡Ùمْ دَرَجٰتٌ عÙنْدَ اللّٰه٠ۗ وَاللّٰه٠بَصÙيْرٌ ۢبÙمَا يَعْمَلÙوْنَ - ١٦٣
(Kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
لَقَدْ مَنَّ اللّٰه٠عَلَى Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ Ø§ÙØ°Ù’ بَعَثَ ÙÙيْهÙمْ رَسÙوْلًا مّÙنْ اَنْÙÙØ³ÙÙ‡Ùمْ يَتْلÙوْا عَلَيْهÙمْ اٰيٰتÙهٖ ÙˆÙŽÙŠÙØ²ÙŽÙƒÙ‘ÙيْهÙمْ ÙˆÙŽÙŠÙØ¹ÙŽÙ„Ù‘ÙÙ…ÙÙ‡ÙÙ…Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’ØÙكْمَةَۚ وَاÙنْ كَانÙوْا Ù…Ùنْ قَبْل٠لَÙÙيْ Ø¶ÙŽÙ„Ù°Ù„Ù Ù…Ù‘ÙØ¨Ùيْن٠- ١٦٤
Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah) mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
اَوَلَمَّآ اَصَابَتْكÙمْ Ù…Ù‘ÙØµÙيْبَةٌ قَدْ اَصَبْتÙمْ Ù…Ù‘ÙØ«Ù’لَيْهَاۙ Ù‚ÙلْتÙمْ اَنّٰى هٰذَا Û— Ù‚Ùلْ Ù‡ÙÙˆÙŽ Ù…Ùنْ عÙنْد٠اَنْÙÙØ³ÙÙƒÙمْ Û— اÙنَّ اللّٰهَ عَلٰى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠قَدÙيْرٌ - ١٦٥
Dan mengapa kamu (heran) ketika ditimpa musibah (kekalahan pada Perang Uhud), padahal kamu telah menimpakan musibah dua kali lipat (kepada musuh-musuhmu pada Perang Badar) kamu berkata, “Dari mana datangnya (kekalahan) ini?†Katakanlah, “Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri.†Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
وَمَآ اَصَابَكÙمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰن٠ÙÙŽØ¨ÙØ§Ùذْن٠اللّٰه٠وَلÙيَعْلَمَ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَۙ - ١٦٦
Dan apa yang menimpa kamu ketika terjadi pertemuan (pertempuran) antara dua pasukan itu adalah dengan izin Allah, dan agar Allah menguji siapa orang (yang benar-benar) beriman.
ÙˆÙŽÙ„Ùيَعْلَمَ الَّذÙيْنَ نَاÙÙŽÙ‚Ùوْا Û–ÙˆÙŽÙ‚Ùيْلَ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ تَعَالَوْا قَاتÙÙ„Ùوْا ÙÙيْ سَبÙيْل٠اللّٰه٠اَو٠ادْÙَعÙوْا Û— قَالÙوْا لَوْ Ù†ÙŽØ¹Ù’Ù„ÙŽÙ…Ù Ù‚ÙØªÙŽØ§Ù„ًا لَّاتَّبَعْنٰكÙمْ Û— Ù‡Ùمْ Ù„ÙلْكÙÙÙ’Ø±Ù ÙŠÙŽÙˆÙ’Ù…ÙŽÙ‰Ù•ÙØ°Ù اَقْرَب٠مÙنْهÙمْ Ù„ÙلْاÙيْمَان٠ۚ ÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ Ø¨ÙØ§ÙŽÙْوَاهÙÙ‡Ùمْ مَّا لَيْسَ ÙÙيْ Ù‚ÙÙ„ÙوْبÙÙ‡Ùمْ Û— وَاللّٰه٠اَعْلَم٠بÙمَا يَكْتÙÙ…Ùوْنَۚ - ١٦٧
Dan untuk menguji orang-orang yang munafik, kepada mereka dikatakan, “Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu).†Mereka berkata, “Sekiranya kami mengetahui (bagaimana cara) berperang, tentulah kami mengikuti kamu.†Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak sesuai dengan isi hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.
اَلَّذÙيْنَ قَالÙوْا Ù„ÙØ§ÙخْوَانÙÙ‡Ùمْ وَقَعَدÙوْا لَوْ اَطَاعÙوْنَا مَا Ù‚ÙØªÙÙ„Ùوْا Û— Ù‚Ùلْ ÙَادْرَءÙوْا عَنْ اَنْÙÙØ³ÙÙƒÙم٠الْمَوْتَ اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ صٰدÙÙ‚Ùيْنَ - ١٦٨
(Mereka itu adalah) orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya dan mereka tidak turut pergi berperang, “Sekiranya mereka mengikuti kita, tentulah mereka tidak terbunuh.†Katakanlah, “Cegahlah kematian itu dari dirimu, jika kamu orang yang benar.â€
وَلَا تَØÙ’سَبَنَّ الَّذÙيْنَ Ù‚ÙØªÙÙ„Ùوْا ÙÙيْ سَبÙيْل٠اللّٰه٠اَمْوَاتًا Û— بَلْ اَØÙ’يَاۤءٌ عÙنْدَ رَبّÙÙ‡Ùمْ ÙŠÙØ±Ù’زَقÙوْنَۙ - ١٦٩
Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki,
ÙÙŽØ±ÙØÙيْنَ بÙمَآ اٰتٰىهÙم٠اللّٰه٠مÙنْ ÙَضْلÙهٖۙ ÙˆÙŽÙŠÙŽØ³Ù’ØªÙŽØ¨Ù’Ø´ÙØ±Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„َّذÙيْنَ لَمْ يَلْØÙŽÙ‚Ùوْا بÙÙ‡Ùمْ مّÙنْ خَلْÙÙÙ‡Ùمْ Û™ اَلَّا خَوْÙÙŒ عَلَيْهÙمْ وَلَا Ù‡Ùمْ ÙŠÙŽØÙ’زَنÙوْنَۘ - Ù¡Ù§Ù
Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan bergirang hati terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.
Ûž ÙŠÙŽØ³Ù’ØªÙŽØ¨Ù’Ø´ÙØ±Ùوْنَ بÙÙ†ÙØ¹Ù’مَة٠مّÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠وَÙَضْلÙÛ— وَاَنَّ اللّٰهَ لَا ÙŠÙØ¶Ùيْع٠اَجْرَ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ ࣖ - Ù¡Ù§Ù¡
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia dari Allah. Dan sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman,
اَلَّذÙيْنَ اسْتَجَابÙوْا Ù„Ùلّٰه٠وَالرَّسÙوْل٠مÙنْۢ بَعْد٠مَآ اَصَابَهÙم٠الْقَرْØÙ Û– Ù„ÙلَّذÙيْنَ اَØÙ’سَنÙوْا Ù…ÙنْهÙمْ وَاتَّقَوْا اَجْرٌ عَظÙيْمٌۚ - Ù¡Ù§Ù¢
(yaitu) orang-orang yang menaati (perintah) Allah dan Rasul setelah mereka mendapat luka (dalam Perang Uhud). Orang-orang yang berbuat kebajikan dan bertakwa di antara mereka mendapat pahala yang besar.
اَلَّذÙيْنَ قَالَ Ù„ÙŽÙ‡Ùم٠النَّاس٠اÙنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعÙوْا Ù„ÙŽÙƒÙمْ ÙَاخْشَوْهÙمْ ÙَزَادَهÙمْ اÙيْمَانًاۖ وَّقَالÙوْا ØÙŽØ³Ù’بÙنَا Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽÙ†ÙØ¹Ù’Ù…ÙŽ الْوَكÙيْل٠- Ù¡Ù§Ù£
(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,†ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.â€
ÙَانْقَلَبÙوْا بÙÙ†ÙØ¹Ù’مَة٠مّÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠وَÙَضْل٠لَّمْ يَمْسَسْهÙمْ سÙوْۤءٌۙ وَّاتَّبَعÙوْا Ø±ÙØ¶Ù’وَانَ اللّٰه٠ۗ وَاللّٰه٠ذÙوْ Ùَضْل٠عَظÙيْم٠- Ù¡Ù§Ù¤
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.
اÙنَّمَا ذٰلÙÙƒÙÙ…Ù Ø§Ù„Ø´Ù‘ÙŽÙŠÙ’Ø·Ù°Ù†Ù ÙŠÙØ®ÙŽÙˆÙ‘ÙÙ٠اَوْلÙيَاۤءَهٗۖ Ùَلَا تَخَاÙÙوْهÙمْ وَخَاÙÙوْن٠اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ Ù…Ù‘ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ - Ù¡Ù§Ù¥
Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu orang-orang beriman.
وَلَا ÙŠÙŽØÙ’زÙنْكَ الَّذÙيْنَ ÙŠÙØ³ÙŽØ§Ø±ÙعÙوْنَ ÙÙÙ‰ الْكÙÙْرÙÛš اÙنَّهÙمْ لَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØ¶ÙØ±Ù‘Ùوا اللّٰهَ شَيْـًٔا Û— ÙŠÙØ±Ùيْد٠اللّٰه٠اَلَّا يَجْعَلَ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ ØÙŽØ¸Ù‘ًا ÙÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ عَظÙيْمٌۚ - Ù¡Ù§Ù¦
Dan janganlah engkau (Muhammad) dirisaukan oleh orang-orang yang dengan mudah kembali menjadi kafir; sesungguhnya sedikit pun mereka tidak merugikan Allah. Allah tidak akan memberi bagian (pahala) kepada mereka di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ Ø§Ø´Ù’ØªÙŽØ±ÙŽÙˆÙØ§ الْكÙÙْرَ Ø¨ÙØ§Ù„ْاÙيْمَان٠لَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØ¶ÙØ±Ù‘Ùوا اللّٰهَ شَيْـًٔاۚ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ اَلÙيْمٌ - Ù¡Ù§Ù§
Sesungguhnya orang-orang yang membeli kekafiran dengan iman, sedikit pun tidak merugikan Allah; dan mereka akan mendapat azab yang pedih.
وَلَا ÙŠÙŽØÙ’سَبَنَّ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْٓا اَنَّمَا Ù†ÙمْلÙيْ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ خَيْرٌ Ù„Ù‘ÙØ§ÙŽÙ†Ù’ÙÙØ³ÙÙ‡Ùمْ Û— اÙنَّمَا Ù†ÙمْلÙيْ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ Ù„ÙيَزْدَادÙوْٓا Ø§ÙØ«Ù’مًا Ûš ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ مّÙÙ‡Ùيْنٌ - Ù¡Ù§Ù¨
Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir itu mengira bahwa tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka lebih baik baginya. Sesungguhnya tenggang waktu yang Kami berikan kepada mereka hanyalah agar dosa mereka semakin bertambah; dan mereka akan mendapat azab yang menghinakan.
مَا كَانَ اللّٰه٠لÙيَذَرَ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ عَلٰى مَآ اَنْتÙمْ عَلَيْه٠ØÙŽØªÙ‘ٰى ÙŠÙŽÙ…Ùيْزَ الْخَبÙيْثَ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ø·Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨Ù Û— وَمَا كَانَ اللّٰه٠لÙÙŠÙØ·Ù’Ù„ÙØ¹ÙŽÙƒÙمْ عَلَى الْغَيْب٠وَلٰكÙنَّ اللّٰهَ يَجْتَبÙيْ Ù…Ùنْ Ø±Ù‘ÙØ³ÙÙ„Ùهٖ مَنْ يَّشَاۤء٠ۖ ÙَاٰمÙÙ†Ùوْا Ø¨ÙØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ±ÙØ³ÙÙ„Ùهٖ Ûš وَاÙنْ ØªÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْا وَتَتَّقÙوْا ÙÙŽÙ„ÙŽÙƒÙمْ اَجْرٌ عَظÙيْمٌ - Ù¡Ù§Ù©
Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman sebagaimana dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia membedakan yang buruk dari yang baik. Allah tidak akan memperlihatkan kepadamu hal-hal yang gaib, tetapi Allah memilih siapa yang Dia kehendaki di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu, berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Jika kamu beriman dan bertakwa, maka kamu akan mendapat pahala yang besar.
وَلَا ÙŠÙŽØÙ’سَبَنَّ الَّذÙيْنَ يَبْخَلÙوْنَ بÙمَآ اٰتٰىهÙم٠اللّٰه٠مÙنْ ÙَضْلÙهٖ Ù‡ÙÙˆÙŽ خَيْرًا لَّهÙمْ Û— بَلْ Ù‡ÙÙˆÙŽ شَرٌّ لَّهÙمْ Û— Ø³ÙŽÙŠÙØ·ÙŽÙˆÙ‘ÙŽÙ‚Ùوْنَ مَا بَخÙÙ„Ùوْا بÙهٖ يَوْمَ الْقÙيٰمَة٠ۗ ÙˆÙŽÙ„Ùلّٰه٠مÙيْرَاث٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضÙÛ— وَاللّٰه٠بÙمَا تَعْمَلÙوْنَ خَبÙيْرٌ ࣖ - ١٨Ù
Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
لَقَدْ Ø³ÙŽÙ…ÙØ¹ÙŽ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ù‚ÙŽÙˆÙ’Ù„ÙŽ الَّذÙيْنَ قَالÙوْٓا اÙنَّ اللّٰهَ ÙÙŽÙ‚Ùيْرٌ وَّنَØÙ’ن٠اَغْنÙيَاۤء٠ۘ Ø³ÙŽÙ†ÙŽÙƒÙ’ØªÙØ¨Ù مَا قَالÙوْا وَقَتْلَهÙم٠الْاَنْۢبÙيَاۤءَ Ø¨ÙØºÙŽÙŠÙ’ر٠ØÙŽÙ‚Ù‘ÙÛ™ وَّنَقÙوْل٠ذÙوْقÙوْا عَذَابَ الْØÙŽØ±Ùيْق٠- ١٨١
Sungguh, Allah telah mendengar perkataan orang-orang (Yahudi) yang mengatakan, “Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya.†Kami akan mencatat perkataan mereka dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa hak (alasan yang benar), dan Kami akan mengatakan (kepada mereka), “Rasakanlah olehmu azab yang membakar!â€
ذٰلÙÙƒÙŽ بÙمَا قَدَّمَتْ اَيْدÙيْكÙمْ وَاَنَّ اللّٰهَ لَيْسَ Ø¨ÙØ¸ÙŽÙ„َّام٠لّÙلْعَبÙيْدÙÛš - ١٨٢
Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan sesungguhnya Allah tidak menzalimi hamba-hamba-Nya.
اَلَّذÙيْنَ قَالÙوْٓا اÙنَّ اللّٰهَ Ø¹ÙŽÙ‡ÙØ¯ÙŽ Ø§Ùلَيْنَآ اَلَّا Ù†ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†ÙŽ Ù„ÙØ±ÙŽØ³Ùوْل٠ØÙŽØªÙ‘ٰى يَأْتÙيَنَا بÙÙ‚ÙØ±Ù’بَان٠تَأْكÙÙ„Ùه٠النَّار٠ۗ Ù‚Ùلْ قَدْ جَاۤءَكÙمْ Ø±ÙØ³ÙÙ„ÙŒ مّÙنْ قَبْلÙيْ Ø¨ÙØ§Ù„ْبَيّÙÙ†Ù°ØªÙ ÙˆÙŽØ¨ÙØ§Ù„َّذÙيْ Ù‚ÙلْتÙمْ ÙÙŽÙ„ÙÙ…ÙŽ قَتَلْتÙÙ…ÙوْهÙمْ اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ صٰدÙÙ‚Ùيْنَ - ١٨٣
(Yaitu) orang-orang (Yahudi) yang mengatakan, “Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada kami, agar kami tidak beriman kepada seorang rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami kurban yang dimakan api.†Katakanlah (Muhammad), “Sungguh, beberapa orang rasul sebelumku telah datang kepadamu, (dengan) membawa bukti-bukti yang nyata dan membawa apa yang kamu sebutkan, tetapi mengapa kamu membunuhnya jika kamu orang-orang yang benar.â€
ÙَاÙنْ كَذَّبÙوْكَ Ùَقَدْ ÙƒÙØ°Ù‘ÙØ¨ÙŽ Ø±ÙØ³ÙÙ„ÙŒ مّÙنْ قَبْلÙÙƒÙŽ جَاۤءÙوْ Ø¨ÙØ§Ù„ْبَيّÙÙ†Ù°ØªÙ ÙˆÙŽØ§Ù„Ø²Ù‘ÙØ¨ÙØ±Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù الْمÙÙ†Ùيْر٠- ١٨٤
Maka jika mereka mendustakan engkau (Muhammad), maka (ketahuilah) rasul-rasul sebelum engkau pun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zubur dan Kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.
ÙƒÙلّ٠نَÙْس٠ذَاۤىٕÙقَة٠الْمَوْتÙÛ— وَاÙنَّمَا تÙÙˆÙŽÙَّوْنَ Ø§ÙØ¬ÙوْرَكÙمْ يَوْمَ الْقÙيٰمَة٠ۗ Ùَمَنْ Ø²ÙØÙ’Ø²ÙØÙŽ Ø¹ÙŽÙ†Ù Ø§Ù„Ù†Ù‘ÙŽØ§Ø±Ù ÙˆÙŽØ§ÙØ¯Ù’Ø®ÙÙ„ÙŽ الْجَنَّةَ Ùَقَدْ Ùَازَ Û— وَمَا الْØÙŽÙŠÙ°ÙˆØ©Ù الدّÙنْيَآ اÙلَّا Ù…ÙŽØªÙŽØ§Ø¹Ù Ø§Ù„Ù’ØºÙØ±Ùوْر٠- ١٨٥
Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.
Ûž Ù„ÙŽØªÙØ¨Ù’Ù„ÙŽÙˆÙنَّ ÙÙيْٓ اَمْوَالÙÙƒÙمْ وَاَنْÙÙØ³ÙÙƒÙمْۗ وَلَتَسْمَعÙنَّ Ù…ÙÙ†ÙŽ الَّذÙيْنَ اÙوْتÙوا Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙƒÙمْ ÙˆÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ الَّذÙيْنَ اَشْرَكÙوْٓا اَذًى ÙƒÙŽØ«Ùيْرًا Û— وَاÙنْ ØªÙŽØµÙ’Ø¨ÙØ±Ùوْا وَتَتَّقÙوْا ÙَاÙنَّ ذٰلÙÙƒÙŽ Ù…Ùنْ عَزْم٠الْاÙÙ…Ùوْر٠- ١٨٦
Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan.
ÙˆÙŽØ§ÙØ°Ù’ اَخَذَ اللّٰه٠مÙيْثَاقَ الَّذÙيْنَ اÙوْتÙوا Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ Ù„ÙŽØªÙØ¨ÙŽÙŠÙ‘ÙÙ†Ùنَّهٗ Ù„Ùلنَّاس٠وَلَا تَكْتÙÙ…Ùوْنَهٗۖ ÙَنَبَذÙوْه٠وَرَاۤءَ ظÙÙ‡ÙوْرÙÙ‡Ùمْ وَاشْتَرَوْا بÙهٖ ثَمَنًا Ù‚ÙŽÙ„Ùيْلًا Û— ÙÙŽØ¨ÙØ¦Ù’سَ مَا يَشْتَرÙوْنَ - ١٨٧
Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi Kitab (yaitu), “Hendaklah kamu benar-benar menerangkannya (isi Kitab itu) kepada manusia, dan janganlah kamu menyembunyikannya,†lalu mereka melemparkan (janji itu) ke belakang punggung mereka dan menjualnya dengan harga murah. Maka itu seburuk-buruk jual-beli yang mereka lakukan.
لَا تَØÙ’سَبَنَّ الَّذÙيْنَ ÙŠÙŽÙْرَØÙوْنَ بÙمَآ اَتَوْا ÙˆÙ‘ÙŽÙŠÙØÙØ¨Ù‘Ùوْنَ اَنْ ÙŠÙ‘ÙØÙ’Ù…ÙŽØ¯Ùوْا بÙمَا لَمْ ÙŠÙŽÙْعَلÙوْا Ùَلَا تَØÙ’سَبَنَّهÙمْ بÙÙ…ÙŽÙَازَة٠مّÙÙ†ÙŽ الْعَذَابÙÛš ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ اَلÙيْمٌ - ١٨٨
Jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka dipuji atas perbuatan yang tidak mereka lakukan, jangan sekali-kali kamu mengira bahwa mereka akan lolos dari azab. Mereka akan mendapat azab yang pedih.
ÙˆÙŽÙ„Ùلّٰه٠مÙلْك٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضÙÛ— وَاللّٰه٠عَلٰى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠قَدÙيْرٌ ࣖ - ١٨٩
Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
اÙنَّ ÙÙيْ خَلْق٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْض٠وَاخْتÙلَاÙÙ Ø§Ù„Ù‘ÙŽÙŠÙ’Ù„Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ù†Ù‘ÙŽÙ‡ÙŽØ§Ø±Ù Ù„ÙŽØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ Ù„Ù‘ÙØ§ÙولÙÙ‰ الْاَلْبَابÙÛ™ - ١٩Ù
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
الَّذÙيْنَ ÙŠÙŽØ°Ù’ÙƒÙØ±Ùوْنَ اللّٰهَ Ù‚Ùيَامًا ÙˆÙ‘ÙŽÙ‚ÙØ¹Ùوْدًا وَّعَلٰى جÙÙ†ÙوْبÙÙ‡Ùمْ وَيَتَÙَكَّرÙوْنَ ÙÙيْ خَلْق٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضÙÛš رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هٰذَا بَاطÙلًاۚ Ø³ÙØ¨Ù’ØÙ°Ù†ÙŽÙƒÙŽ ÙÙŽÙ‚Ùنَا عَذَابَ النَّار٠- ١٩١
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.
رَبَّنَآ اÙنَّكَ مَنْ ØªÙØ¯Ù’Ø®Ùل٠النَّارَ Ùَقَدْ اَخْزَيْتَهٗ Û— وَمَا Ù„ÙلظّٰلÙÙ…Ùيْنَ Ù…Ùنْ اَنْصَار٠- ١٩٢
Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh, Engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim.
رَبَّنَآ اÙنَّنَا Ø³ÙŽÙ…ÙØ¹Ù’نَا Ù…ÙنَادÙيًا يّÙنَادÙيْ Ù„ÙلْاÙيْمَان٠اَنْ اٰمÙÙ†Ùوْا Ø¨ÙØ±ÙŽØ¨Ù‘ÙÙƒÙمْ Ùَاٰمَنَّا ۖرَبَّنَا ÙَاغْÙÙØ±Ù’ لَنَا ذÙÙ†Ùوْبَنَا ÙˆÙŽÙƒÙŽÙÙ‘ÙØ±Ù’ عَنَّا Ø³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ§Ù°ØªÙنَا وَتَوَÙَّنَا مَعَ الْاَبْرَارÙÛš - ١٩٣
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru kepada iman, (yaitu), “Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,†maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah kami beserta orang-orang yang berbakti.
رَبَّنَا وَاٰتÙنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى Ø±ÙØ³ÙÙ„ÙÙƒÙŽ وَلَا ØªÙØ®Ù’زÙنَا يَوْمَ الْقÙيٰمَة٠ۗ اÙنَّكَ لَا ØªÙØ®Ù’Ù„ÙÙ٠الْمÙيْعَادَ - ١٩٤
Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu. Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji.â€
Ùَاسْتَجَابَ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ رَبّÙÙ‡Ùمْ اَنّÙيْ لَآ Ø§ÙØ¶Ùيْع٠عَمَلَ عَامÙل٠مّÙنْكÙمْ مّÙنْ ذَكَر٠اَوْ اÙنْثٰى Ûš بَعْضÙÙƒÙمْ مّÙنْۢ بَعْض٠ۚ ÙَالَّذÙيْنَ هَاجَرÙوْا ÙˆÙŽØ§ÙØ®Ù’Ø±ÙØ¬Ùوْا Ù…Ùنْ دÙيَارÙÙ‡Ùمْ وَاÙوْذÙوْا ÙÙيْ سَبÙيْلÙيْ وَقٰتَلÙوْا ÙˆÙŽÙ‚ÙØªÙÙ„Ùوْا لَاÙÙƒÙŽÙÙ‘ÙØ±ÙŽÙ†Ù‘ÙŽ عَنْهÙمْ Ø³ÙŽÙŠÙ‘ÙØ§Ù°ØªÙÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽÙ„ÙŽØ§ÙØ¯Ù’Ø®ÙلَنَّهÙمْ جَنّٰت٠تَجْرÙيْ Ù…Ùنْ تَØÙ’تÙهَا الْاَنْهٰرÙÛš ثَوَابًا مّÙنْ عÙنْد٠اللّٰه٠ۗ وَاللّٰه٠عÙنْدَهٗ ØÙسْن٠الثَّوَاب٠- ١٩٥
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki maupun perempuan, (karena) sebagian kamu adalah (keturunan) dari sebagian yang lain. Maka orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang terbunuh, pasti akan Aku hapus kesalahan mereka dan pasti Aku masukkan mereka ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sebagai pahala dari Allah. Dan di sisi Allah ada pahala yang baik.â€
لَا ÙŠÙŽØºÙØ±Ù‘َنَّكَ ØªÙŽÙ‚ÙŽÙ„Ù‘ÙØ¨Ù الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا ÙÙÙ‰ الْبÙلَادÙÛ— - ١٩٦
Jangan sekali-kali kamu teperdaya oleh kegiatan orang-orang kafir (yang bergerak) di seluruh negeri.
مَتَاعٌ Ù‚ÙŽÙ„Ùيْلٌ Û— Ø«Ùمَّ مَأْوٰىهÙمْ Ø¬ÙŽÙ‡ÙŽÙ†Ù‘ÙŽÙ…Ù Û—ÙˆÙŽØ¨ÙØ¦Ù’سَ الْمÙهَاد٠- ١٩٧
Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat kembali mereka ialah neraka Jahanam. (Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal.
لٰكÙن٠الَّذÙيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهÙمْ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ جَنّٰتٌ تَجْرÙيْ Ù…Ùنْ تَØÙ’تÙهَا Ø§Ù„Ù’Ø§ÙŽÙ†Ù’Ù‡Ù°Ø±Ù Ø®Ù°Ù„ÙØ¯Ùيْنَ ÙÙيْهَا Ù†ÙØ²Ùلًا مّÙنْ عÙنْد٠اللّٰه٠ۗ وَمَا عÙنْدَ اللّٰه٠خَيْرٌ Ù„Ùّلْاَبْرَار٠- ١٩٨
Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka akan mendapat surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya sebagai karunia dari Allah. Dan apa yang di sisi Allah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.
وَاÙنَّ Ù…Ùنْ Ø§ÙŽÙ‡Ù’Ù„Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨Ù لَمَنْ ÙŠÙ‘ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ù Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠وَمَآ اÙنْزÙÙ„ÙŽ اÙلَيْكÙمْ وَمَآ اÙنْزÙÙ„ÙŽ اÙلَيْهÙمْ Ø®Ù°Ø´ÙØ¹Ùيْنَ Ù„Ùلّٰه٠ۙ لَا يَشْتَرÙوْنَ Ø¨ÙØ§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ اللّٰه٠ثَمَنًا Ù‚ÙŽÙ„Ùيْلًا Û— اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ اَجْرÙÙ‡Ùمْ عÙنْدَ رَبّÙÙ‡Ùمْ Û— اÙنَّ اللّٰهَ سَرÙيْع٠الْØÙسَاب٠- ١٩٩
Dan sesungguhnya di antara Ahli Kitab ada yang beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu, dan yang diturunkan kepada mereka, karena mereka berendah hati kepada Allah, dan mereka tidak memperjualbelikan ayat-ayat Allah dengan harga murah. Mereka memperoleh pahala di sisi Tuhannya. Sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوا Ø§ØµÙ’Ø¨ÙØ±Ùوْا ÙˆÙŽØµÙŽØ§Ø¨ÙØ±Ùوْا ÙˆÙŽØ±ÙŽØ§Ø¨ÙØ·Ùوْاۗ وَاتَّقÙوا اللّٰهَ لَعَلَّكÙمْ تÙÙÙ’Ù„ÙØÙوْنَ ࣖ - Ù¢Ù Ù
Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.
Back | Share |
---|---|
<< |