
QS. An-Nur
- Artinya : Cahaya
- Surah Ke : 24 / 114
- Juz Ke : 18 / 30
- Jumlah Ayat : 64 Ayat
- Jumlah Ruku' : 9 ruku
- Klasifikasi : Madaniyah
- Diturunkan : Madinah
Ø¨ÙØ³Ù’م٠اللّٰه٠الرَّØÙ’مٰن٠الرَّØÙيْمÙ
سÙوْرَةٌ اَنْزَلْنٰهَا ÙˆÙŽÙَرَضْنٰهَا وَاَنْزَلْنَا ÙÙيْهَآ اٰيٰتÙÛ¢ بَيّÙنٰت٠لَّعَلَّكÙمْ تَذَكَّرÙوْنَ - Ù¡
(Inilah) suatu surah yang Kami turunkan dan Kami wajibkan (menjalankan hukum-hukum)nya, dan Kami turunkan di dalamnya tanda-tanda (kebesaran Allah) yang jelas, agar kamu ingat.
اَلزَّانÙيَة٠وَالزَّانÙيْ ÙÙŽØ§Ø¬Ù’Ù„ÙØ¯Ùوْا ÙƒÙلَّ وَاØÙد٠مÙّنْهÙمَا Ù…ÙØ§Ø¦ÙŽØ©ÙŽ Ø¬ÙŽÙ„Ù’Ø¯ÙŽØ©Ù Û–ÙˆÙ‘ÙŽÙ„ÙŽØ§ ØªÙŽØ£Ù’Ø®ÙØ°Ù’ÙƒÙمْ بÙÙ‡Ùمَا رَأْÙَةٌ ÙÙيْ دÙيْن٠اللّٰه٠اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ ØªÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’ÙŠÙŽÙˆÙ’Ù…Ù Ø§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙÛš وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهÙمَا طَاۤىٕÙÙَةٌ مّÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ - Ù¢
Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.
اَلزَّانÙيْ لَا ÙŠÙŽÙ†Ù’ÙƒÙØÙ Ø§Ùلَّا زَانÙيَةً اَوْ Ù…ÙØ´Ù’رÙكَةً ۖوَّالزَّانÙيَة٠لَا ÙŠÙŽÙ†Ù’ÙƒÙØÙهَآ اÙلَّا زَان٠اَوْ Ù…ÙØ´Ù’رÙكٌۚ ÙˆÙŽØÙرّÙÙ…ÙŽ ذٰلÙÙƒÙŽ عَلَى Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ - Ù£
Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin.
وَالَّذÙيْنَ يَرْمÙوْنَ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØÙ’ØµÙŽÙ†Ù°ØªÙ Ø«Ùمَّ لَمْ يَأْتÙوْا Ø¨ÙØ§ÙŽØ±Ù’بَعَة٠شÙهَدَاۤءَ ÙÙŽØ§Ø¬Ù’Ù„ÙØ¯ÙوْهÙمْ ثَمٰنÙيْنَ جَلْدَةً وَّلَا تَقْبَلÙوْا Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ شَهَادَةً اَبَدًاۚ وَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الْÙٰسÙÙ‚Ùوْنَ Û™ - Ù¤
Dan orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan yang baik (berzina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka delapan puluh kali, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka untuk selama-lamanya. Mereka itulah orang-orang yang fasik,
اÙلَّا الَّذÙيْنَ تَابÙوْا Ù…Ùنْۢ بَعْد٠ذٰلÙÙƒÙŽ وَاَصْلَØÙوْاۚ ÙَاÙنَّ اللّٰهَ غَÙÙوْرٌ رَّØÙيْمٌ - Ù¥
kecuali mereka yang bertobat setelah itu dan memperbaiki (dirinya), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
وَالَّذÙيْنَ يَرْمÙوْنَ اَزْوَاجَهÙمْ وَلَمْ ÙŠÙŽÙƒÙنْ لَّهÙمْ Ø´Ùهَدَاۤء٠اÙلَّآ اَنْÙÙØ³ÙÙ‡Ùمْ Ùَشَهَادَة٠اَØÙŽØ¯ÙÙ‡Ùمْ اَرْبَع٠شَهٰدٰتÙÛ¢ Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠ۙاÙنَّهٗ Ù„ÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ الصّٰدÙÙ‚Ùيْنَ - Ù¦
Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), padahal mereka tidak mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka kesaksian masing-masing orang itu ialah empat kali bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa sesungguhnya dia termasuk orang yang berkata benar.
ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø®ÙŽØ§Ù…ÙØ³ÙŽØ©Ù اَنَّ لَعْنَتَ اللّٰه٠عَلَيْه٠اÙنْ كَانَ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙ°Ø°ÙØ¨Ùيْنَ - Ù§
Dan (sumpah) yang kelima bahwa laknat Allah akan menimpanya, jika dia termasuk orang yang berdusta.
ÙˆÙŽÙŠÙŽØ¯Ù’Ø±ÙŽØ¤ÙØ§ عَنْهَا الْعَذَابَ اَنْ تَشْهَدَ اَرْبَعَ شَهٰدٰتÙÛ¢ Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠اÙنَّهٗ Ù„ÙŽÙ…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙ°Ø°ÙØ¨Ùيْنَ Û™ - Ù¨
Dan istri itu terhindar dari hukuman apabila dia bersumpah empat kali atas (nama) Allah bahwa dia (suaminya) benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta,
ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø®ÙŽØ§Ù…ÙØ³ÙŽØ©ÙŽ Ø§ÙŽÙ†Ù‘ÙŽ غَضَبَ اللّٰه٠عَلَيْهَآ اÙنْ كَانَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الصّٰدÙÙ‚Ùيْنَ - Ù©
dan (sumpah) yang kelima bahwa kemurkaan Allah akan menimpanya (istri), jika dia (suaminya) itu termasuk orang yang berkata benar.
وَلَوْلَا Ùَضْل٠اللّٰه٠عَلَيْكÙمْ وَرَØÙ’مَتÙهٗ وَاَنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ ØÙŽÙƒÙيْمٌ ࣖ - Ù¡Ù
Dan seandainya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (niscaya kamu akan menemui kesulitan). Dan sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat, Mahabijaksana.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ جَاۤءÙوْ Ø¨ÙØ§Ù„ْاÙÙÙ’ÙƒÙ Ø¹ÙØµÙ’بَةٌ مّÙنْكÙمْۗ لَا تَØÙ’سَبÙوْه٠شَرًّا لَّكÙمْۗ بَلْ Ù‡ÙÙˆÙŽ خَيْرٌ لَّكÙمْۗ Ù„ÙÙƒÙÙ„Ù‘Ù Ø§Ù…Ù’Ø±ÙØ¦Ù مّÙنْهÙمْ مَّا اكْتَسَبَ Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ø§ÙØ«Ù’Ù…ÙÛš وَالَّذÙيْ تَوَلّٰى ÙƒÙØ¨Ù’رَهٗ Ù…ÙنْهÙمْ لَهٗ عَذَابٌ عَظÙيْمٌ - ١١
Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Dan barangsiapa di antara mereka yang mengambil bagian terbesar (dari dosa yang diperbuatnya), dia mendapat azab yang besar (pula).
لَوْلَآ Ø§ÙØ°Ù’ Ø³ÙŽÙ…ÙØ¹Ù’تÙÙ…Ùوْه٠ظَنَّ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ù°ØªÙ Ø¨ÙØ§ÙŽÙ†Ù’ÙÙØ³ÙÙ‡Ùمْ خَيْرًاۙ وَّقَالÙوْا هٰذَآ اÙÙْكٌ Ù…Ù‘ÙØ¨Ùيْنٌ - ١٢
Mengapa orang-orang mukmin dan mukminat tidak berbaik sangka terhadap diri mereka sendiri, ketika kamu mendengar berita bohong itu dan berkata, “Ini adalah (suatu berita) bohong yang nyata.â€
لَوْلَا جَاۤءÙوْ Ø¹ÙŽÙ„ÙŽÙŠÙ’Ù‡Ù Ø¨ÙØ§ÙŽØ±Ù’بَعَة٠شÙهَدَاۤءَۚ ÙÙŽØ§ÙØ°Ù’ لَمْ يَأْتÙوْا Ø¨ÙØ§Ù„شّÙهَدَاۤء٠ÙَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ عÙنْدَ اللّٰه٠هÙÙ…Ù Ø§Ù„Ù’ÙƒÙ°Ø°ÙØ¨Ùوْنَ - ١٣
Mengapa mereka (yang menuduh itu) tidak datang membawa empat saksi? Oleh karena mereka tidak membawa saksi-saksi, maka mereka itu dalam pandangan Allah adalah orang-orang yang berdusta.
وَلَوْلَا Ùَضْل٠اللّٰه٠عَلَيْكÙمْ وَرَØÙ’مَتÙهٗ ÙÙÙ‰ الدّÙنْيَا ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©Ù لَمَسَّكÙمْ ÙÙيْ مَآ اَÙَضْتÙمْ ÙÙيْه٠عَذَابٌ عَظÙيْمٌ - ١٤
Dan seandainya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu di dunia dan di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar, disebabkan oleh pembicaraan kamu tentang hal itu (berita bohong itu).
Ø§ÙØ°Ù’ تَلَقَّوْنَهٗ Ø¨ÙØ§ÙŽÙ„ْسÙنَتÙÙƒÙمْ وَتَقÙوْلÙوْنَ Ø¨ÙØ§ÙŽÙْوَاهÙÙƒÙمْ مَّا لَيْسَ Ù„ÙŽÙƒÙمْ بÙهٖ عÙلْمٌ وَّتَØÙ’سَبÙوْنَهٗ هَيّÙنًاۙ وَّهÙÙˆÙŽ عÙنْدَ اللّٰه٠عَظÙيْمٌ Ûš - ١٥
(Ingatlah) ketika kamu menerima (berita bohong) itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit pun, dan kamu menganggapnya remeh, padahal dalam pandangan Allah itu soal besar.
وَلَوْلَآ Ø§ÙØ°Ù’ Ø³ÙŽÙ…ÙØ¹Ù’تÙÙ…Ùوْه٠قÙلْتÙمْ مَّا ÙŠÙŽÙƒÙوْن٠لَنَآ اَنْ نَّتَكَلَّمَ بÙهٰذَاۖ Ø³ÙØ¨Ù’ØÙ°Ù†ÙŽÙƒÙŽ Ù‡Ù°Ø°ÙŽØ§ بÙهْتَانٌ عَظÙيْمٌ - ١٦
Dan mengapa kamu tidak berkata ketika mendengarnya, “Tidak pantas bagi kita membicarakan ini. Mahasuci Engkau, ini adalah kebohongan yang besar.â€
ÙŠÙŽØ¹ÙØ¸ÙÙƒÙم٠اللّٰه٠اَنْ تَعÙوْدÙوْا Ù„ÙÙ…ÙØ«Ù’Ù„Ùهٖٓ اَبَدًا اÙنْ ÙƒÙنْتÙمْ Ù…Ù‘ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ Ûš - Ù¡Ù§
Allah memperingatkan kamu agar (jangan) kembali mengulangi seperti itu selama-lamanya, jika kamu orang beriman,
ÙˆÙŽÙŠÙØ¨ÙŽÙŠÙ‘Ùن٠اللّٰه٠لَكÙم٠الْاٰيٰتÙÛ— وَاللّٰه٠عَلÙيْمٌ ØÙŽÙƒÙيْمٌ - ١٨
dan Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) kepada kamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ ÙŠÙØÙØ¨Ù‘Ùوْنَ اَنْ تَشÙيْعَ الْÙَاØÙشَة٠ÙÙÙ‰ الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ اَلÙيْمٌۙ ÙÙÙ‰ الدّÙنْيَا ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©ÙÛ— وَاللّٰه٠يَعْلَم٠وَاَنْتÙمْ لَا تَعْلَمÙوْنَ - ١٩
Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
وَلَوْلَا Ùَضْل٠اللّٰه٠عَلَيْكÙمْ وَرَØÙ’مَتÙهٗ وَاَنَّ اللّٰهَ رَءÙوْÙÙŒ رَّØÙيْمٌ ࣖ - Ù¢Ù
Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (niscaya kamu akan ditimpa azab yang besar). Sungguh, Allah Maha Penyantun, Ma-ha Penyayang.
Ûž يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا لَا ØªÙŽØªÙ‘ÙŽØ¨ÙØ¹Ùوْا Ø®ÙØ·Ùوٰت٠الشَّيْطٰنÙÛ— وَمَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØªÙ‘ÙŽØ¨ÙØ¹Ù’ Ø®ÙØ·Ùوٰت٠الشَّيْطٰن٠ÙَاÙنَّهٗ ÙŠÙŽØ£Ù’Ù…ÙØ±Ù Ø¨ÙØ§Ù„Ù’ÙÙŽØÙ’شَاۤء٠وَالْمÙنْكَرÙÛ— وَلَوْلَا Ùَضْل٠اللّٰه٠عَلَيْكÙمْ وَرَØÙ’مَتÙهٗ مَا زَكٰى Ù…ÙنْكÙمْ مّÙنْ اَØÙŽØ¯Ù اَبَدًاۙ وَّلٰكÙنَّ اللّٰهَ ÙŠÙØ²ÙŽÙƒÙ‘Ùيْ مَنْ يَّشَاۤءÙÛ— وَاللّٰه٠سَمÙيْعٌ عَلÙيْمٌ - ٢١
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Barangsiapa mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan mungkar. Kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya tidak seorang pun di antara kamu bersih (dari perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
وَلَا يَأْتَل٠اÙولÙÙˆ الْÙَضْل٠مÙنْكÙمْ وَالسَّعَة٠اَنْ ÙŠÙ‘ÙØ¤Ù’تÙوْٓا اÙولÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ù‚ÙØ±Ù’بٰى وَالْمَسٰكÙيْنَ وَالْمÙÙ‡Ù°Ø¬ÙØ±Ùيْنَ ÙÙيْ سَبÙيْل٠اللّٰه٠ۖوَلْيَعْÙÙوْا وَلْيَصْÙÙŽØÙوْاۗ اَلَا ØªÙØÙØ¨Ù‘Ùوْنَ اَنْ يَّغْÙÙØ±ÙŽ Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ù„ÙŽÙƒÙمْ ۗوَاللّٰه٠غَÙÙوْرٌ رَّØÙيْمٌ - ٢٢
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
اÙنَّ الَّذÙيْنَ يَرْمÙوْنَ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØÙ’ØµÙŽÙ†Ù°ØªÙ Ø§Ù„Ù’ØºÙ°ÙÙÙ„Ù°ØªÙ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ù°ØªÙ Ù„ÙØ¹ÙÙ†Ùوْا ÙÙÙ‰ الدّÙنْيَا ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ø§Ù°Ø®ÙØ±ÙŽØ©ÙÛ– ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙ‡Ùمْ عَذَابٌ عَظÙيْمٌ Û™ - ٢٣
Sungguh, orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan baik, yang lengah dan beriman (dengan tuduhan berzina), mereka dilaknat di dunia dan di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar,
يَّوْمَ تَشْهَد٠عَلَيْهÙمْ اَلْسÙنَتÙÙ‡Ùمْ وَاَيْدÙيْهÙمْ وَاَرْجÙÙ„ÙÙ‡Ùمْ بÙمَا كَانÙوْا يَعْمَلÙوْنَ - ٢٤
pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
ÙŠÙŽÙˆÙ’Ù…ÙŽÙ‰Ù•ÙØ°Ù يّÙÙˆÙŽÙÙ‘ÙيْهÙم٠اللّٰه٠دÙيْنَهÙم٠الْØÙŽÙ‚Ù‘ÙŽ وَيَعْلَمÙوْنَ اَنَّ اللّٰهَ Ù‡ÙÙˆÙŽ الْØÙŽÙ‚Ù‘Ù Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¨Ùيْن٠- ٢٥
Pada hari itu Allah menyempurnakan balasan yang sebenarnya bagi mereka, dan mereka tahu bahwa Allah Maha-benar, Maha Menjelaskan.
اَلْخَبÙيْثٰت٠لÙلْخَبÙيْثÙيْنَ وَالْخَبÙيْثÙوْنَ Ù„ÙلْخَبÙيْثٰتÙÛš ÙˆÙŽØ§Ù„Ø·Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨Ù°ØªÙ Ù„ÙÙ„Ø·Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨Ùيْنَ ÙˆÙŽØ§Ù„Ø·Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨Ùوْنَ Ù„ÙÙ„Ø·Ù‘ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨Ù°ØªÙÛš اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù…ÙØ¨ÙŽØ±Ù‘ÙŽØ¡Ùوْنَ Ù…Ùمَّا ÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَۗ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ مَّغْÙÙØ±ÙŽØ©ÙŒ ÙˆÙ‘ÙŽØ±ÙØ²Ù’Ù‚ÙŒ كَرÙيْمٌ ࣖ - ٢٦
Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga).
يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا لَا تَدْخÙÙ„Ùوْا بÙÙŠÙوْتًا غَيْرَ بÙÙŠÙوْتÙÙƒÙمْ ØÙŽØªÙ‘ٰى ØªÙŽØ³Ù’ØªÙŽØ£Ù’Ù†ÙØ³Ùوْا ÙˆÙŽØªÙØ³ÙŽÙ„Ù‘ÙÙ…Ùوْا عَلٰٓى اَهْلÙهَاۗ ذٰلÙÙƒÙمْ خَيْرٌ لَّكÙمْ لَعَلَّكÙمْ تَذَكَّرÙوْنَ - Ù¢Ù§
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat.
ÙَاÙنْ لَّمْ ØªÙŽØ¬ÙØ¯Ùوْا ÙÙيْهَآ اَØÙŽØ¯Ù‹Ø§ Ùَلَا تَدْخÙÙ„Ùوْهَا ØÙŽØªÙ‘ٰى ÙŠÙØ¤Ù’ذَنَ Ù„ÙŽÙƒÙمْ وَاÙنْ Ù‚Ùيْلَ Ù„ÙŽÙƒÙÙ…Ù Ø§Ø±Ù’Ø¬ÙØ¹Ùوْا ÙÙŽØ§Ø±Ù’Ø¬ÙØ¹Ùوْا Ù‡ÙÙˆÙŽ اَزْكٰى Ù„ÙŽÙƒÙمْ ۗوَاللّٰه٠بÙمَا تَعْمَلÙوْنَ عَلÙيْمٌ - ٢٨
Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, “Kembalilah!†Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
لَيْسَ عَلَيْكÙمْ جÙنَاØÙŒ اَنْ تَدْخÙÙ„Ùوْا بÙÙŠÙوْتًا غَيْرَ مَسْكÙوْنَة٠ÙÙيْهَا مَتَاعٌ لَّكÙمْۗ وَاللّٰه٠يَعْلَم٠مَا ØªÙØ¨Ù’دÙوْنَ وَمَا تَكْتÙÙ…Ùوْنَ - ٢٩
Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak dihuni, yang di dalamnya ada kepentingan kamu; Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.
Ù‚Ùلْ Ù„ÙÙ‘Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ ÙŠÙŽØºÙØ¶Ù‘Ùوْا Ù…Ùنْ اَبْصَارÙÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽÙŠÙŽØÙ’ÙَظÙوْا ÙÙØ±ÙوْجَهÙمْۗ ذٰلÙÙƒÙŽ اَزْكٰى Ù„ÙŽÙ‡Ùمْۗ اÙنَّ اللّٰهَ خَبÙيْرٌۢ بÙمَا يَصْنَعÙوْنَ - Ù£Ù
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu, lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
ÙˆÙŽÙ‚Ùلْ لّÙÙ„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ù°ØªÙ ÙŠÙŽØºÙ’Ø¶ÙØ¶Ù’Ù†ÙŽ Ù…Ùنْ اَبْصَارÙÙ‡Ùنَّ ÙˆÙŽÙŠÙŽØÙ’Ùَظْنَ ÙÙØ±ÙوْجَهÙنَّ وَلَا ÙŠÙØ¨Ù’دÙيْنَ زÙيْنَتَهÙنَّ اÙلَّا مَا ظَهَرَ Ù…Ùنْهَا ÙˆÙŽÙ„Ù’ÙŠÙŽØ¶Ù’Ø±ÙØ¨Ù’Ù†ÙŽ Ø¨ÙØ®ÙÙ…ÙØ±ÙÙ‡Ùنَّ عَلٰى جÙÙŠÙوْبÙÙ‡Ùنَّۖ وَلَا ÙŠÙØ¨Ù’دÙيْنَ زÙيْنَتَهÙنَّ اÙلَّا Ù„ÙØ¨ÙعÙوْلَتÙÙ‡Ùنَّ اَوْ اٰبَاۤىٕÙÙ‡Ùنَّ اَوْ Ø§Ù°Ø¨ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù Ø¨ÙØ¹ÙوْلَتÙÙ‡Ùنَّ اَوْ اَبْنَاۤىٕÙÙ‡Ùنَّ اَوْ Ø§ÙŽØ¨Ù’Ù†ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù Ø¨ÙØ¹ÙوْلَتÙÙ‡Ùنَّ اَوْ Ø§ÙØ®Ù’وَانÙÙ‡Ùنَّ اَوْ بَنÙيْٓ Ø§ÙØ®Ù’وَانÙÙ‡Ùنَّ اَوْ بَنÙيْٓ اَخَوٰتÙÙ‡Ùنَّ اَوْ Ù†ÙØ³ÙŽØ§Û¤Ù‰Ù•ÙÙ‡Ùنَّ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانÙÙ‡Ùنَّ Ø§ÙŽÙˆÙ Ø§Ù„ØªÙ‘ÙŽØ§Ø¨ÙØ¹Ùيْنَ غَيْر٠اÙولÙÙ‰ Ø§Ù„Ù’Ø§ÙØ±Ù’بَة٠مÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ø±Ù‘ÙØ¬ÙŽØ§Ù„٠اَو٠الطّÙÙْل٠الَّذÙيْنَ لَمْ يَظْهَرÙوْا عَلٰى Ø¹ÙŽÙˆÙ’Ø±Ù°ØªÙ Ø§Ù„Ù†Ù‘ÙØ³ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù ۖوَلَا ÙŠÙŽØ¶Ù’Ø±ÙØ¨Ù’Ù†ÙŽ Ø¨ÙØ§ÙŽØ±Ù’جÙÙ„ÙÙ‡Ùنَّ Ù„ÙÙŠÙØ¹Ù’Ù„ÙŽÙ…ÙŽ مَا ÙŠÙØ®Ù’ÙÙيْنَ Ù…Ùنْ زÙيْنَتÙÙ‡Ùنَّۗ وَتÙوْبÙوْٓا اÙÙ„ÙŽÙ‰ اللّٰه٠جَمÙيْعًا اَيّÙÙ‡ÙŽ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ لَعَلَّكÙمْ تÙÙÙ’Ù„ÙØÙوْنَ - ٣١
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.
ÙˆÙŽØ§ÙŽÙ†Ù’ÙƒÙØÙوا الْاَيَامٰى Ù…ÙنْكÙمْ ÙˆÙŽØ§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙيْنَ Ù…Ùنْ Ø¹ÙØ¨ÙŽØ§Ø¯ÙÙƒÙمْ وَاÙمَاۤىٕÙÙƒÙمْۗ اÙنْ يَّكÙوْنÙوْا ÙÙقَرَاۤءَ ÙŠÙØºÙ’Ù†ÙÙ‡Ùم٠اللّٰه٠مÙنْ ÙَضْلÙهٖۗ ÙˆÙŽØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ§Ø³ÙØ¹ÙŒ عَلÙيْمٌ - ٣٢
Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.
وَلْيَسْتَعْÙÙÙ٠الَّذÙيْنَ لَا ÙŠÙŽØ¬ÙØ¯Ùوْنَ Ù†ÙكَاØÙ‹Ø§ ØÙŽØªÙ‘ٰى ÙŠÙØºÙ’Ù†ÙÙŠÙŽÙ‡Ùم٠اللّٰه٠مÙنْ ÙَضْلÙهٖ ۗوَالَّذÙيْنَ يَبْتَغÙوْنَ Ø§Ù„Ù’ÙƒÙØªÙ°Ø¨ÙŽ Ù…Ùمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانÙÙƒÙمْ ÙÙŽÙƒÙŽØ§ØªÙØ¨ÙوْهÙمْ اÙنْ عَلÙمْتÙمْ ÙÙيْهÙمْ خَيْرًا وَّاٰتÙوْهÙمْ مّÙنْ مَّال٠اللّٰه٠الَّذÙيْٓ اٰتٰىكÙمْ ۗوَلَا تÙكْرÙÙ‡Ùوْا ÙَتَيٰتÙÙƒÙمْ عَلَى Ø§Ù„Ù’Ø¨ÙØºÙŽØ§Û¤Ø¡Ù اÙنْ اَرَدْنَ تَØÙŽØµÙ‘Ùنًا Ù„Ù‘ÙØªÙŽØ¨Ù’تَغÙوْا عَرَضَ الْØÙŽÙŠÙ°ÙˆØ©Ù الدّÙنْيَا ۗوَمَنْ يّÙكْرÙهْهّÙنَّ ÙَاÙنَّ اللّٰهَ Ù…Ùنْۢ بَعْد٠اÙكْرَاهÙÙ‡Ùنَّ غَÙÙوْرٌ رَّØÙيْمٌ - ٣٣
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.
وَلَقَدْ اَنْزَلْنَآ اÙلَيْكÙمْ Ø§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ Ù…Ù‘ÙØ¨ÙŽÙŠÙ‘Ùنٰت٠وَّمَثَلًا مّÙÙ†ÙŽ الَّذÙيْنَ خَلَوْا Ù…Ùنْ قَبْلÙÙƒÙمْ ÙˆÙŽÙ…ÙŽÙˆÙ’Ø¹ÙØ¸ÙŽØ©Ù‹ لّÙÙ„Ù’Ù…ÙØªÙ‘ÙŽÙ‚Ùيْنَ ࣖ - ٣٤
Dan sungguh, Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penjelasan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan sebagai pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
Ûž اَللّٰه٠نÙوْر٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضÙÛ— مَثَل٠نÙوْرÙهٖ ÙƒÙŽÙ…ÙØ´Ù’كٰوة٠ÙÙيْهَا Ù…ÙØµÙ’بَاØÙŒÛ— Ø§ÙŽÙ„Ù’Ù…ÙØµÙ’بَاØÙ ÙÙيْ Ø²ÙØ¬ÙŽØ§Ø¬ÙŽØ©ÙÛ— Ø§ÙŽÙ„Ø²Ù‘ÙØ¬ÙŽØ§Ø¬ÙŽØ©Ù كَاَنَّهَا كَوْكَبٌ Ø¯ÙØ±Ù‘Ùيٌّ يّÙوْقَد٠مÙنْ Ø´ÙŽØ¬ÙŽØ±ÙŽØ©Ù Ù…Ù‘ÙØ¨Ù°Ø±ÙŽÙƒÙŽØ©Ù زَيْتÙوْنَة٠لَّا شَرْقÙيَّة٠وَّلَا غَرْبÙيَّةۙ٠يَّكَاد٠زَيْتÙهَا ÙŠÙØ¶Ùيْۤء٠وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْه٠نَارٌۗ Ù†Ùوْرٌ عَلٰى Ù†ÙوْرÙÛ— يَهْدÙÙ‰ اللّٰه٠لÙÙ†ÙوْرÙهٖ مَنْ يَّشَاۤءÙÛ— ÙˆÙŽÙŠÙŽØ¶Ù’Ø±ÙØ¨Ù اللّٰه٠الْاَمْثَالَ Ù„ÙلنَّاسÙÛ— وَاللّٰه٠بÙÙƒÙلّ٠شَيْء٠عَلÙيْمٌ Û™ - ٣٥
Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
ÙÙيْ بÙÙŠÙوْت٠اَذÙÙ†ÙŽ اللّٰه٠اَنْ ØªÙØ±Ù’Ùَعَ ÙˆÙŽÙŠÙØ°Ù’كَرَ ÙÙيْهَا اسْمÙهٗۙ ÙŠÙØ³ÙŽØ¨Ù‘ÙØÙ Ù„ÙŽÙ‡Ù— ÙÙيْهَا Ø¨ÙØ§Ù„Ù’ØºÙØ¯Ùوّ٠وَالْاٰصَال٠ۙ - ٣٦
(Cahaya itu) di rumah-rumah yang di sana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, di sana bertasbih (menyucikan) nama-Nya pada waktu pagi dan petang,
Ø±ÙØ¬ÙŽØ§Ù„ÙŒ لَّا تÙلْهÙيْهÙمْ ØªÙØ¬ÙŽØ§Ø±ÙŽØ©ÙŒ وَّلَا بَيْعٌ عَنْ ذÙكْر٠اللّٰه٠وَاÙقَام٠الصَّلٰوة٠وَاÙيْتَاۤء٠الزَّكٰوة٠ۙيَخَاÙÙوْنَ يَوْمًا تَتَقَلَّب٠ÙÙيْه٠الْقÙÙ„Ùوْب٠وَالْاَبْصَار٠ۙ - Ù£Ù§
orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Mereka takut kepada hari ketika hati dan penglihatan menjadi guncang (hari Kiamat),
Ù„ÙيَجْزÙÙŠÙŽÙ‡Ùم٠اللّٰه٠اَØÙ’سَنَ مَا عَمÙÙ„Ùوْا وَيَزÙيْدَهÙمْ مّÙنْ ÙَضْلÙهٖۗ وَاللّٰه٠يَرْزÙق٠مَنْ ÙŠÙ‘ÙŽØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù Ø¨ÙØºÙŽÙŠÙ’ر٠ØÙسَاب٠- ٣٨
(mereka melakukan itu) agar Allah memberi balasan kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan, dan agar Dia menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa saja yang Dia kehendaki tanpa batas.
وَالَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْٓا اَعْمَالÙÙ‡Ùمْ كَسَرَابÙÛ¢ بÙÙ‚Ùيْعَة٠يَّØÙ’سَبÙه٠الظَّمْاٰن٠مَاۤءًۗ ØÙŽØªÙ‘ٰٓى Ø§ÙØ°ÙŽØ§ جَاۤءَهٗ لَمْ ÙŠÙŽØ¬ÙØ¯Ù’ه٠شَيْـًٔا وَّوَجَدَ اللّٰهَ عÙنْدَهٗ ÙÙŽÙˆÙŽÙّٰىه٠ØÙسَابَهٗ Û— وَاللّٰه٠سَرÙيْع٠الْØÙسَاب٠ۙ - ٣٩
Dan orang-orang yang kafir, amal perbuatan mereka seperti fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi apabila (air) itu didatangi tidak ada apa pun. Dan didapatinya (ketetapan) Allah baginya. Lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan (amal-amal) dengan sempurna dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
اَوْ كَظÙÙ„Ùمٰت٠ÙÙيْ بَØÙ’Ø±Ù Ù„Ù‘ÙØ¬Ù‘Ùيّ٠يَّغْشٰىه٠مَوْجٌ مّÙنْ ÙَوْقÙهٖ مَوْجٌ مّÙنْ ÙَوْقÙهٖ سَØÙŽØ§Ø¨ÙŒÛ— ظÙÙ„Ùمٰتٌۢ بَعْضÙهَا Ùَوْقَ بَعْضÙÛ— Ø§ÙØ°ÙŽØ§Ù“ اَخْرَجَ يَدَهٗ لَمْ يَكَدْ يَرٰىهَاۗ وَمَنْ لَّمْ يَجْعَل٠اللّٰه٠لَهٗ Ù†Ùوْرًا Ùَمَا لَهٗ Ù…Ùنْ نّÙوْر٠ࣖ - Ù¤Ù
Atau (keadaan orang-orang kafir) seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh gelombang demi gelombang, di atasnya ada (lagi) awan gelap. Itulah gelap gulita yang berlapis-lapis. Apabila dia mengeluarkan tangannya hampir tidak dapat melihatnya. Barangsiapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, maka dia tidak mempunyai cahaya sedikit pun.
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ ÙŠÙØ³ÙŽØ¨Ù‘ÙØÙ Ù„ÙŽÙ‡Ù— مَنْ ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْض٠وَالطَّيْر٠صٰۤÙّٰتÙÛ— ÙƒÙلٌّ قَدْ عَلÙÙ…ÙŽ صَلَاتَهٗ وَتَسْبÙيْØÙŽÙ‡Ù—Û— وَاللّٰه٠عَلÙيْمٌۢ بÙمَا ÙŠÙŽÙْعَلÙوْنَ - ٤١
Tidakkah engkau (Muhammad) tahu bahwa kepada Allah-lah bertasbih apa yang di langit dan di bumi, dan juga burung yang mengembangkan sayapnya. Masing-masing sungguh, telah mengetahui (cara) berdoa dan bertasbih. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.
ÙˆÙŽÙ„Ùلّٰه٠مÙلْك٠السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضÙÛš وَاÙÙ„ÙŽÙ‰ اللّٰه٠الْمَصÙيْر٠- ٤٢
Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan hanya kepada Allah-lah kembali (seluruh makhluk).
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ ÙŠÙØ²Ù’جÙيْ سَØÙŽØ§Ø¨Ù‹Ø§ Ø«Ùمَّ ÙŠÙØ¤ÙŽÙ„Ù‘ÙÙ٠بَيْنَهٗ Ø«Ùمَّ يَجْعَلÙهٗ رÙكَامًا Ùَتَرَى الْوَدْقَ ÙŠÙŽØ®Ù’Ø±ÙØ¬Ù Ù…Ùنْ Ø®ÙلٰلÙهٖۚ ÙˆÙŽÙŠÙنَزّÙÙ„Ù Ù…ÙÙ†ÙŽ السَّمَاۤء٠مÙنْ Ø¬ÙØ¨ÙŽØ§Ù„Ù ÙÙيْهَا Ù…Ùنْۢ بَرَد٠ÙÙŽÙŠÙØµÙيْب٠بÙهٖ مَنْ يَّشَاۤء٠وَيَصْرÙÙÙهٗ عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءÙÛ— يَكَاد٠سَنَا بَرْقÙهٖ ÙŠÙŽØ°Ù’Ù‡ÙŽØ¨Ù Ø¨ÙØ§Ù„ْاَبْصَار٠ۗ - ٤٣
Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
ÙŠÙÙ‚ÙŽÙ„Ù‘ÙØ¨Ù اللّٰه٠الَّيْلَ وَالنَّهَارَۗ اÙنَّ ÙÙيْ ذٰلÙÙƒÙŽ Ù„ÙŽØ¹ÙØ¨Ù’رَةً Ù„Ù‘ÙØ§ÙولÙÙ‰ الْاَبْصَار٠- ٤٤
Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (yang tajam).
وَاللّٰه٠خَلَقَ ÙƒÙلَّ دَاۤبَّة٠مّÙنْ مَّاۤءÙÛš ÙÙŽÙ…ÙنْهÙمْ مَّنْ يَّمْشÙيْ عَلٰى بَطْنÙهٖۚ ÙˆÙŽÙ…ÙنْهÙمْ مَّنْ يَّمْشÙيْ عَلٰى Ø±ÙØ¬Ù’لَيْنÙÛš ÙˆÙŽÙ…ÙنْهÙمْ مَّنْ يَّمْشÙيْ عَلٰٓى اَرْبَعÙÛ— يَخْلÙق٠اللّٰه٠مَا يَشَاۤءÙÛ— اÙنَّ اللّٰهَ عَلٰى ÙƒÙلّ٠شَيْء٠قَدÙيْرٌ - ٤٥
Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
لَقَدْ اَنْزَلْنَآ Ø§Ù°ÙŠÙ°ØªÙ Ù…Ù‘ÙØ¨ÙŽÙŠÙ‘ÙنٰتÙÛ— وَاللّٰه٠يَهْدÙيْ مَنْ يَّشَاۤء٠اÙلٰى ØµÙØ±ÙŽØ§Ø·Ù Ù…Ù‘ÙØ³Ù’تَقÙيْم٠- ٤٦
Sungguh, Kami telah menurunkan ayat-ayat yang memberi penjelasan. Dan Allah memberi petunjuk siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.
ÙˆÙŽÙŠÙŽÙ‚ÙوْلÙوْنَ اٰمَنَّا Ø¨ÙØ§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù ÙˆÙŽØ¨ÙØ§Ù„رَّسÙوْل٠وَاَطَعْنَا Ø«Ùمَّ يَتَوَلّٰى ÙَرÙيْقٌ مّÙنْهÙمْ مّÙنْۢ بَعْد٠ذٰلÙÙƒÙŽÛ— وَمَآ اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ø¨ÙØ§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ - Ù¤Ù§
Dan mereka (orang-orang munafik) berkata, “Kami telah beriman kepada Allah dan Rasul (Muhammad), dan kami menaati (keduanya).†Kemudian sebagian dari mereka berpaling setelah itu. Mereka itu bukanlah orang-orang beriman.
ÙˆÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ Ø¯ÙØ¹Ùوْٓا اÙÙ„ÙŽÙ‰ اللّٰه٠وَرَسÙوْلÙهٖ Ù„ÙÙŠÙŽØÙ’ÙƒÙÙ…ÙŽ بَيْنَهÙمْ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ ÙَرÙيْقٌ مّÙنْهÙمْ Ù…Ù‘ÙØ¹Ù’Ø±ÙØ¶Ùوْنَ - ٤٨
Dan apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya, agar (Rasul) memutuskan perkara di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak (untuk datang).
وَاÙنْ يَّكÙنْ لَّهÙم٠الْØÙŽÙ‚ّ٠يَأْتÙوْٓا اÙÙ„ÙŽÙŠÙ’Ù‡Ù Ù…ÙØ°Ù’عÙÙ†Ùيْنَ - ٤٩
Tetapi, jika kebenaran di pihak mereka, mereka datang kepadanya (Rasul) dengan patuh.
اَÙÙيْ Ù‚ÙÙ„ÙوْبÙÙ‡Ùمْ مَّرَضٌ اَم٠ارْتَابÙوْٓا اَمْ يَخَاÙÙوْنَ اَنْ يَّØÙيْÙÙŽ اللّٰه٠عَلَيْهÙمْ وَرَسÙوْلÙهٗ ۗبَلْ اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الظّٰلÙÙ…Ùوْنَ ࣖ - Ù¥Ù
Apakah (ketidakhadiran mereka karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan Rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang zalim.
اÙنَّمَا كَانَ قَوْلَ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùيْنَ Ø§ÙØ°ÙŽØ§ Ø¯ÙØ¹Ùوْٓا اÙÙ„ÙŽÙ‰ اللّٰه٠وَرَسÙوْلÙهٖ Ù„ÙÙŠÙŽØÙ’ÙƒÙÙ…ÙŽ بَيْنَهÙمْ اَنْ يَّقÙوْلÙوْا Ø³ÙŽÙ…ÙØ¹Ù’نَا وَاَطَعْنَاۗ وَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الْمÙÙÙ’Ù„ÙØÙوْنَ - ٥١
Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul memutuskan (perkara) di antara mereka, mereka berkata, “Kami mendengar, dan kami taat.†Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
وَمَنْ ÙŠÙ‘ÙØ·Ùع٠اللّٰهَ وَرَسÙوْلَهٗ وَيَخْشَ اللّٰهَ وَيَتَّقْه٠ÙَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الْÙÙŽØ§Û¤Ù‰Ù•ÙØ²Ùوْنَ - ٥٢
Dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.
Ûž وَاَقْسَمÙوْا Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠جَهْدَ اَيْمَانÙÙ‡Ùمْ لَىٕÙنْ اَمَرْتَهÙمْ Ù„ÙŽÙŠÙŽØ®Ù’Ø±ÙØ¬Ùنَّۗ Ù‚Ùلْ لَّا تÙقْسÙÙ…Ùوْاۚ طَاعَةٌ مَّعْرÙوْÙَةٌ ۗاÙنَّ اللّٰهَ خَبÙيْرٌۢ بÙمَا تَعْمَلÙوْنَ - ٥٣
Dan mereka bersumpah dengan (nama) Allah dengan sumpah sungguh-sungguh, bahwa jika engkau suruh mereka berperang, pastilah mereka akan pergi. Katakanlah (Muhammad), “Janganlah kamu bersumpah, (karena yang diminta) adalah ketaatan yang baik. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.â€
Ù‚Ùلْ اَطÙيْعÙوا اللّٰهَ وَاَطÙيْعÙوا الرَّسÙوْلَۚ ÙَاÙنْ تَوَلَّوْا ÙَاÙنَّمَا عَلَيْه٠مَا ØÙمّÙÙ„ÙŽ وَعَلَيْكÙمْ مَّا ØÙمّÙلْتÙمْۗ وَاÙنْ ØªÙØ·ÙيْعÙوْه٠تَهْتَدÙوْاۗ وَمَا عَلَى الرَّسÙوْل٠اÙلَّا Ø§Ù„Ù’Ø¨ÙŽÙ„Ù°ØºÙ Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¨Ùيْن٠- ٥٤
Katakanlah, “Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya kewajiban Rasul (Muhammad) itu hanyalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu hanyalah apa yang dibebankan kepadamu. Jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan jelas.â€
وَعَدَ اللّٰه٠الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا Ù…ÙنْكÙمْ وَعَمÙÙ„Ùوا Ø§Ù„ØµÙ‘Ù°Ù„ÙØÙ°ØªÙ Ù„ÙŽÙŠÙŽØ³Ù’ØªÙŽØ®Ù’Ù„ÙÙَنَّهÙمْ ÙÙÙ‰ الْاَرْض٠كَمَا اسْتَخْلَÙÙŽ الَّذÙيْنَ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙ‡Ùمْۖ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙŠÙمَكّÙنَنَّ Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ دÙيْنَهÙم٠الَّذÙÙ‰ ارْتَضٰى Ù„ÙŽÙ‡Ùمْ ÙˆÙŽÙ„ÙŽÙŠÙØ¨ÙŽØ¯Ù‘ÙلَنَّهÙمْ مّÙنْۢ بَعْد٠خَوْÙÙÙ‡Ùمْ اَمْنًاۗ ÙŠÙŽØ¹Ù’Ø¨ÙØ¯ÙوْنَنÙيْ لَا ÙŠÙØ´Ù’رÙÙƒÙوْنَ بÙيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ ÙƒÙŽÙَرَ بَعْدَ ذٰلÙÙƒÙŽ ÙَاÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ Ù‡Ùم٠الْÙٰسÙÙ‚Ùوْنَ - ٥٥
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
وَاَقÙيْمÙوا الصَّلٰوةَ وَاٰتÙوا الزَّكٰوةَ وَاَطÙيْعÙوا الرَّسÙوْلَ لَعَلَّكÙمْ ØªÙØ±Ù’ØÙŽÙ…Ùوْنَ - ٥٦
Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat.
لَا تَØÙ’سَبَنَّ الَّذÙيْنَ ÙƒÙŽÙَرÙوْا Ù…ÙØ¹Ù’Ø¬ÙØ²Ùيْنَ ÙÙÙ‰ الْاَرْضÙÛš وَمَأْوٰىهÙم٠النَّارÙÛ— ÙˆÙŽÙ„ÙŽØ¨ÙØ¦Ù’سَ الْمَصÙيْر٠ࣖ - Ù¥Ù§
Janganlah engkau mengira bahwa orang-orang yang kafir itu dapat luput dari siksaan Allah di bumi; sedang tempat kembali mereka (di akhirat) adalah neraka. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
يٰٓاَيّÙهَا الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا Ù„ÙيَسْتَأْذÙنْكÙم٠الَّذÙيْنَ مَلَكَتْ اَيْمَانÙÙƒÙمْ وَالَّذÙيْنَ لَمْ ÙŠÙŽØ¨Ù’Ù„ÙØºÙوا الْØÙÙ„ÙÙ…ÙŽ Ù…ÙنْكÙمْ ثَلٰثَ مَرّٰتÙÛ— Ù…Ùنْ قَبْل٠صَلٰوة٠الْÙَجْر٠وَØÙيْنَ تَضَعÙوْنَ Ø«ÙيَابَكÙمْ مّÙÙ†ÙŽ الظَّهÙيْرَة٠وَمÙنْۢ Ø¨ÙŽØ¹Ù’Ø¯Ù ØµÙŽÙ„Ù°ÙˆØ©Ù Ø§Ù„Ù’Ø¹ÙØ´ÙŽØ§Û¤Ø¡ÙÛ— ثَلٰث٠عَوْرٰت٠لَّكÙمْۗ لَيْسَ عَلَيْكÙمْ وَلَا عَلَيْهÙمْ جÙنَاØÙŒÛ¢ بَعْدَهÙنَّۗ طَوَّاÙÙوْنَ عَلَيْكÙمْ بَعْضÙÙƒÙمْ عَلٰى بَعْضÙÛ— كَذٰلÙÙƒÙŽ ÙŠÙØ¨ÙŽÙŠÙ‘Ùن٠اللّٰه٠لَكÙم٠الْاٰيٰتÙÛ— وَاللّٰه٠عَلÙيْمٌ ØÙŽÙƒÙيْمٌ - ٥٨
Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig (dewasa) di antara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan) yaitu, sebelum salat Subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah salat Isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
ÙˆÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ بَلَغَ الْاَطْÙَال٠مÙنْكÙم٠الْØÙÙ„ÙÙ…ÙŽ ÙَلْيَسْتَأْذÙÙ†Ùوْا كَمَا اسْتَأْذَنَ الَّذÙيْنَ Ù…Ùنْ قَبْلÙÙ‡Ùمْۗ كَذٰلÙÙƒÙŽ ÙŠÙØ¨ÙŽÙŠÙ‘Ùن٠اللّٰه٠لَكÙمْ اٰيٰتÙهٖۗ وَاللّٰه٠عَلÙيْمٌ ØÙŽÙƒÙيْمٌ - ٥٩
Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur dewasa, maka hendaklah mereka (juga) meminta izin, seperti orang-orang yang lebih dewasa meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
ÙˆÙŽØ§Ù„Ù’Ù‚ÙŽÙˆÙŽØ§Ø¹ÙØ¯Ù Ù…ÙÙ†ÙŽ Ø§Ù„Ù†Ù‘ÙØ³ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù الّٰتÙيْ لَا يَرْجÙوْنَ Ù†ÙكَاØÙ‹Ø§ Ùَلَيْسَ عَلَيْهÙنَّ جÙنَاØÙŒ اَنْ يَّضَعْنَ Ø«ÙيَابَهÙنَّ غَيْرَ Ù…ÙØªÙŽØ¨ÙŽØ±Ù‘ÙØ¬Ù°ØªÙÛ¢ Ø¨ÙØ²ÙيْنَةÙÛ— وَاَنْ يَّسْتَعْÙÙÙْنَ خَيْرٌ لَّهÙنَّۗ وَاللّٰه٠سَمÙيْعٌ عَلÙيْمٌ - Ù¦Ù
Dan para perempuan tua yang telah berhenti (dari haid dan mengandung) yang tidak ingin menikah (lagi), maka tidak ada dosa menanggalkan pakaian (luar) mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan; tetapi memelihara kehormatan adalah lebih baik bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى ØÙŽØ±ÙŽØ¬ÙŒ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَج٠ØÙŽØ±ÙŽØ¬ÙŒ وَّلَا عَلَى الْمَرÙيْض٠ØÙŽØ±ÙŽØ¬ÙŒ وَّلَا عَلٰٓى اَنْÙÙØ³ÙÙƒÙمْ اَنْ تَأْكÙÙ„Ùوْا Ù…Ùنْۢ بÙÙŠÙوْتÙÙƒÙمْ اَوْ بÙÙŠÙوْت٠اٰبَاۤىٕÙÙƒÙمْ اَوْ بÙÙŠÙوْت٠اÙمَّهٰتÙÙƒÙمْ اَوْ بÙÙŠÙÙˆÙ’ØªÙ Ø§ÙØ®Ù’وَانÙÙƒÙمْ اَوْ بÙÙŠÙوْت٠اَخَوٰتÙÙƒÙمْ اَوْ بÙÙŠÙوْت٠اَعْمَامÙÙƒÙمْ اَوْ بÙÙŠÙوْت٠عَمّٰتÙÙƒÙمْ اَوْ بÙÙŠÙوْت٠اَخْوَالÙÙƒÙمْ اَوْ بÙÙŠÙوْت٠خٰلٰتÙÙƒÙمْ اَوْ مَا مَلَكْتÙمْ مَّÙÙŽØ§ØªÙØÙŽÙ‡Ù—Ù“ اَوْ صَدÙيْقÙÙƒÙمْۗ لَيْسَ عَلَيْكÙمْ جÙنَاØÙŒ اَنْ تَأْكÙÙ„Ùوْا جَمÙيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ ÙÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ دَخَلْتÙمْ بÙÙŠÙوْتًا ÙَسَلّÙÙ…Ùوْا عَلٰٓى اَنْÙÙØ³ÙÙƒÙمْ تَØÙيَّةً مّÙنْ عÙÙ†Ù’Ø¯Ù Ø§Ù„Ù„Ù‘Ù°Ù‡Ù Ù…ÙØ¨Ù°Ø±ÙŽÙƒÙŽØ©Ù‹ Ø·ÙŽÙŠÙ‘ÙØ¨ÙŽØ©Ù‹ Û— كَذٰلÙÙƒÙŽ ÙŠÙØ¨ÙŽÙŠÙ‘Ùن٠اللّٰه٠لَكÙم٠الْاٰيٰت٠لَعَلَّكÙمْ تَعْقÙÙ„Ùوْنَ ࣖ - ٦١
Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti.
اÙنَّمَا Ø§Ù„Ù’Ù…ÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ الَّذÙيْنَ اٰمَنÙوْا Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠وَرَسÙوْلÙهٖ ÙˆÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ كَانÙوْا مَعَهٗ عَلٰٓى Ø§ÙŽÙ…Ù’Ø±Ù Ø¬ÙŽØ§Ù…ÙØ¹Ù لَّمْ يَذْهَبÙوْا ØÙŽØªÙ‘ٰى يَسْتَأْذÙÙ†ÙوْهÙÛ— اÙنَّ الَّذÙيْنَ يَسْتَأْذÙÙ†Ùوْنَكَ اÙولٰۤىٕÙÙƒÙŽ الَّذÙيْنَ ÙŠÙØ¤Ù’Ù…ÙÙ†Ùوْنَ Ø¨ÙØ§Ù„لّٰه٠وَرَسÙوْلÙهٖۚ ÙÙŽØ§ÙØ°ÙŽØ§ اسْتَأْذَنÙوْكَ Ù„ÙØ¨ÙŽØ¹Ù’ض٠شَأْنÙÙ‡Ùمْ Ùَأْذَنْ لّÙمَنْ Ø´ÙØ¦Ù’تَ Ù…ÙنْهÙمْ وَاسْتَغْÙÙØ±Ù’ Ù„ÙŽÙ‡Ùم٠اللّٰهَ ۗاÙنَّ اللّٰهَ غَÙÙوْرٌ رَّØÙيْمٌ - ٦٢
(Yang disebut) orang mukmin hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad), dan apabila mereka berada bersama-sama dengan dia (Muhammad) dalam suatu urusan bersama, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad), mereka itulah orang-orang yang (benar-benar) beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang engkau kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
لَا تَجْعَلÙوْا Ø¯ÙØ¹ÙŽØ§Û¤Ø¡ÙŽ Ø§Ù„Ø±Ù‘ÙŽØ³Ùوْل٠بَيْنَكÙمْ ÙƒÙŽØ¯ÙØ¹ÙŽØ§Û¤Ø¡Ù بَعْضÙÙƒÙمْ بَعْضًاۗ قَدْ يَعْلَم٠اللّٰه٠الَّذÙيْنَ يَتَسَلَّلÙوْنَ Ù…ÙنْكÙمْ Ù„Ùوَاذًاۚ ÙَلْيَØÙ’ذَر٠الَّذÙيْنَ ÙŠÙØ®ÙŽØ§Ù„ÙÙÙوْنَ عَنْ اَمْرÙهٖٓ اَنْ ØªÙØµÙيْبَهÙمْ ÙÙØªÙ’نَةٌ اَوْ ÙŠÙØµÙيْبَهÙمْ عَذَابٌ اَلÙيْمٌ - ٦٣
Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) di antara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara) sembunyi-sembunyi di antara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih.
اَلَآ اÙنَّ Ù„Ùلّٰه٠مَا ÙÙÙ‰ السَّمٰوٰت٠وَالْاَرْضÙÛ— قَدْ يَعْلَم٠مَآ اَنْتÙمْ عَلَيْهÙÛ— وَيَوْمَ ÙŠÙØ±Ù’جَعÙوْنَ اÙلَيْه٠ÙÙŽÙŠÙÙ†ÙŽØ¨Ù‘ÙØ¦ÙÙ‡Ùمْ بÙمَا عَمÙÙ„Ùوْاۗ وَاللّٰه٠بÙÙƒÙلّ٠شَيْء٠عَلÙيْمٌ ࣖ - ٦٤
Ketahuilah, sesungguhnya milik Allah-lah apa yang di langit dan di bumi. Dia mengetahui keadaan kamu sekarang. Dan (mengetahui pula) hari (ketika mereka) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Back | Share |
---|---|
<< |